backup og meta

Manfaat Minyak Calendula untuk Kulit yang Belum Banyak Diketahui

Manfaat Minyak Calendula untuk Kulit yang Belum Banyak Diketahui

Meski belum banyak dikenal, minyak calendula punya segudang manfaat untuk kesehatan. Minyak yang satu ini diekstrak dari bunga marigold (Calendula officinalis) yang banyak digunakan sebagai pengobatan tambahan atau alternatif. Simak ulasannya berikut ini.

Beragam manfaat minyak calendula

memencet jerawat

Agar tak penasaran, di bawah ini merupakan manfaat minyak calendula untuk kulit yang sayang jika dilewatkan.

1. Mempercepat penyembuhan luka

Minyak calendula terbukti memiliki manfaat untuk mempercepat penyembuhan luka.

Penelitian menemukan kombinasi salep lidah buaya atau calendula dengan obat yang diberikan dokter mampu mempercepat proses penyembuhan luka robekan bekas jalan lahir.

2. Mencegah infeksi

Minyak calendula bisa mencegah infeksi akibat gigitan serangga, lecet, luka kecil, dan luka bakar ringan.

Seorang konsultan nutrisi sekaligus penulis buku Prescription for Herbal Healing, Phyllis A. Bach, menyatakan bahwa salah satu manfaat minyak calendula yaitu membunuh bakteri Staphylococcus aureus.

Bakteri ini biasanya menjadi penyebab infeksi pada lecet, luka bakar, dan luka potong. Namun, minyak yang satu ini tidak dianjurkan dipakai untuk mengatasi luka yang cukup dalam dan luka bakar parah.

3. Mengatasi jerawat

Sebuah penelitian pada 2011 menemukan faka bahwa ekstrak calendula cukup efektif mengobati dan mencegah jerawat.

Untuk membuktikan keefektifannya, Anda bisa mencari produk perawatan wajah yang mengandung minyak calendula. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lanjutan untuk mendukung manfaat minyak ini pada jerawat.

4. Mengatasi masalah kulit lainnya

Manfaat minyak calendula juga bisa dirasakan untuk Anda yang memiliki masalah pada kulit seperti eksim (dermatitis atopik) dan psoriasis. Kandungan antiradangnya cukup efektif jika dioleskan secara langsung ke area yang bermasalah.

Selain itu, kandungan triterpenoid di dalam minyak calendula mampu bekerja efektif untuk kondisi seperti kulit kering, eksim (dermatitis atopik), hingga wasir. Bahkan, manfaat minyak calendula juga bisa dilihat pada bayi yang mengalami ruam popok.

Cukup oleskan minyak calendula pada area yang mengalami masalah kulit sebanyak dua kali sehari. Namun, konsultasikan dulu pada dokter sebelum mengoleskan minyak ini, terutama pada bayi.

Setelah tahu manfaat, pertimbangkan dulu sebelum pakai minyak calendula

mengobati infeksi saluran kencing

Secara umum minyak calendula aman digunakan. Mengingat banyak manfaat minyak calendula, akan sayang jika Anda melewatkannya begitu saja. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakannya, yaitu sebagai berikut.

  • Tidak digunakan oleh wanita hamil dan menyusui, baik untuk diminum maupun dioleskan.
  • Bisa muncul reaksi alergi pada orang yang sensitif terhadap tanaman dari famili Asteraceae atau Compositae seperti marigold, krisan, dan aster.
  • Lakukan tes alergi sebelum menggunakannya ke bagian tubuh yang bermasalah.
  • Jangan minum minyak calendula dua minggu sebelum operasi karena bisa menyebabkan kantuk parah.
  • Tidak meminumnya dengan obat penenang jenis apa pun.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Akhtar, N., Zaman, S. U., Khan, B. A., Amir, M. N., & Ebrahimzadeh, M. A. (2011). Calendula extract: effects on mechanical parameters of human skin. Acta poloniae pharmaceutica, 68(5), 693–701.

Calendula – Memorial Sloan Kettering Cancer Center. Mskcc.org. (2021). Retrieved 18 March 2021, from https://www.mskcc.org/cancer-care/integrative-medicine/herbs/calendula.

Diaper rash – Mayo Clinic. Mayoclinic.org. (2021). Retrieved 18 March 2021, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diaper-rash/symptoms-causes/syc-20371636.

Mishra, A., Mishra, A., & Chattopadhyay, P. (2012). Assessment of In vitro Sun Protection Factor of Calendula Officinalis L. (Asteraceae) Essential Oil Formulation. Journal of young pharmacists : JYP, 4(1), 17–21. https://doi.org/10.4103/0975-1483.93575.

Panahi, Y., Sharif, M. R., Sharif, A., Beiraghdar, F., Zahiri, Z., Amirchoopani, G., Marzony, E. T., & Sahebkar, A. (2012). A randomized comparative trial on the therapeutic efficacy of topical aloe vera and Calendula officinalis on diaper dermatitis in children. TheScientificWorldJournal, 2012, 810234. https://doi.org/10.1100/2012/810234.

Pommier P, et al. (2004). Phase III randomized trial of Calendula officinalis compared with trolamine for the prevention of acute dermatitis during irradiation for breast cancer. Journal of Clinical Oncology. https://doi.org/10.1200/JCO.2004.07.063.

Versi Terbaru

22/03/2021

Ditulis oleh Widya Citra Andini

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Ilham Aulia Fahmy


Artikel Terkait

Pakai Minyak Kelapa untuk Rambut Indah dan Berkilau!

Sederet Manfaat Minyak Geranium untuk Kesehatan Anda


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 22/03/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan