Bahan exfoliator terbaik untuk kulit berminyak adalah asam salisilat (BHA). BHA tidak hanya mengangkat kulit mati di permukaan, tetapi juga mengelupaskan kulit yang ada di dalam pori-pori, sehingga dapat melegakan pori-pori. Hasilnya, produksi minyak akan lebih baik dan teratur. BHA yang digunakan secara rutin akan membantu memudarkan tanda merah dari noda bekas jerawat.
Manfaat lain dari asam salisilat adalah memiliki sifat antiradang yang dapat mengurangi iritasi dan menurunkan produksi minyak berlebih.
4. Tabir surya di pagi hari
Sering kali orang dengan kulit wajah berminyak enggan menggunakan tabir surya dengan alasan akan membuat kulit tambah berminyak. Padahal, tabir surya juga penting bagi kulit berminyak untuk mencegah keriput dan mengurangi tanda merah di wajah. Tipsnya, carilah produk tabir surya untuk kulit sensitif yang mengandung bahan ringan dan gunakan foundation yang mengandung SPF 25 atau bedak yang mengandung SPF 15.
5. Pelembap di malam hari
Kulit berminyak juga butuh pelembap untuk membantu mengurangi kelebihan minyak dan meminimalisir wajah agar tidak terlihat berminyak. Namun, memang pemilik jenis kulit ini harus hati-hati ketika memilih produk-produk pelembap.
Pelembap untuk kulit berminyak yang baik idealnya mengandung Alpha Hidroxy Acid (AHA), seperti asam laktat atau asam glikolat, yang tidak menyumbat pori-pori Anda (non-comedogenic). Selain itu, berbagai bahan tersebut juga membantu kulit Anda untuk menyerap dan mempertahankan kelembapan tanpa memberi minyak tambahan.
6. Produk penyerap minyak
Rutin gunakan produk yang dapat menyerap minyak berlebih di wajah, seperti kertas minyak dan bedak yang mengandung SPF 15. Menggunakan kedua produk tersebut adalah salah satu langkah optimal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi produksi minyak di wajah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar