backup og meta

9 Cara Menghilangkan Gatal setelah Bercukur Bulu Kemaluan

9 Cara Menghilangkan Gatal setelah Bercukur Bulu Kemaluan

Mungkin beberapa kali Anda merasakan gatal di kulit sekitar area intim setelah bercukur bulu kemaluan. Rasa gatal sering kali dipicu oleh kesalahan cara mencukur dan alat yang digunakan saat mencukur tidak bersih. Untungnya, ada cara mudah untuk mencegah dan menghilangkan rasa gatal setelah bercukur bulu kemaluan. Mari simak pembahasan selengkapnya berikut ini. 

Berapa lama gatal setelah mencukur bulu kemaluan?

Gatal biasanya terjadi dalam beberapa menit hingga jam setelah mencukur bulu kemaluan, tergantung pada kondisi kulit dan cara mencukurnya.

Gatal ini bisa disebabkan oleh iritasi kulit, folikel rambut yang rusak, atau pertumbuhan kembali rambut yang bisa menusuk kulit.

Selain rasa gatal, pertumbuhan bulu yang terperangkap di bawah kulit setelah mencukur terkadang juga bisa menyebabkan kemerahan, nyeri, dan benjolan kecil di area kemaluan.

Pada umumnya, gatal setelah bercukur dapat berlangsung beberapa jam hingga hari. Namun, jika folikel rambut terinfeksi atau terjadi iritasi yang lebih parah, gatal bisa bertahan lebih lama.

Maka dari itu, penting untuk menerapkan cara mencukur yang benar dengan menggunakan pisau cukur khusus untuk bulu kemaluan agar tidak gatal serta mencegah infeksi dan iritasi.

Cara menghilangkan rasa gatal setelah bercukur

cara mencukur bulu kemaluan pria

Mengutip Young Womens Health, area genital atau kemaluan memang sangat sensitif terhadap hair removal.

Maka tak heran, bila terkadang akan muncul rasa gatal hingga iritasi setelah bercukur (razor burn). Ditambah lagi, rambut kemaluan yang telah dicukur bisa tumbuh kembali setelah beberapa hari.

Rasa gatal atau bahkan sensasi seperti berduri yang muncul bisa membuat Anda tidak nyaman. Untuk menghilangkan gatal setelah bercukur, beberapa cara di bawah ini bisa Anda lakukan.

1. Menggunakan krim atau gel cukur

Krim cukur atau gel memang dapat membantu mencegah dan meredakan rasa gatal setelah bercukur, tetapi biasanya digunakan sebelum mencukur untuk melindungi kulit.

Produk ini berfungsi melembutkan rambut dan menciptakan lapisan pelindung antara kulit dan pisau cukur, sehingga mengurangi gesekan yang bisa menyebabkan iritasi dan gatal.

Meski demikian, beberapa krim cukur atau gel juga mengandung bahan pelembap seperti aloe vera, shea butter, atau minyak esensial.

Bahan-bahan ini dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi dan mengurangi rasa gatal.

Sebagai cara menghilangkan gatal setelah bercukur, oleskan lapisan tipis krim cukur atau gel di area yang gatal. Biarkan selama beberapa menit agar meresap, kemudian bilas dengan air dingin.

2. Mengoleskan krim antigatal

Mengoleskan krim antigatal setelah bercukur merupakan cara yang efektif untuk menghilangkan rasa gatal, terutama jika kulit mengalami iritasi atau peradangan.

Krim atau losion yang mengandung hidrokortison atau calamine dapat membantu meredakan gatal. Produk ini bekerja mengurangi peradangan dan iritasi kulit.

Krim antigatal biasanya dapat digunakan 1—2 kali sehari atau sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan.

Namun, jangan gunakan krim hidrokortison secara berlebihan karena dapat menipiskan kulit jika digunakan dalam jangka panjang.

3. Memakai celana dalam yang longgar

Memakai celana dalam yang longgar bisa menjadi cara menghilangkan gatal setelah bercukur, terutama pada area kulit yang sensitif seperti selangkangan.

Pastikan Anda memakai celana dalam yang longgar bila area kemaluan Anda terasa gatal sehabis bercukur bulu.

Memakai celana dalam yang ketat justru dapat memperparah gatal karena terjadi adanya gesekan.

Terlebih lagi, bila Anda sedang berkeringat dan lembap, maka bakteri akan dengan mudah masuk dan menyebabkan iritasi.

Oleh karena itu, sehabis mencukur bulu kemaluan, sebaiknya gunakan celana dalam yang longgar dulu sampai rasa gatalnya hilang dan sembuh.

4. Melakukan eksfoliasi lembut

Eksfoliasi lembut termasuk cara yang baik untuk mencegah dan menghilangkan rasa gatal setelah bercukur.

Meski demikian, eksfoliasi berlebihan bisa menyebabkan iritasi lebih lanjut, terutama pada kulit yang baru dicukur. Lakukan eksfoliasi lembut maksimal 1—2 kali per minggu.

Setelah beberapa hari, lakukan eksfoliasi ringan dengan scrub lembut untuk menghilangkan sel kulit mati dan membuka pori-pori yang tersumbat.

Ini dapat mengurangi risiko rambut tumbuh ke dalam yang sering kali menyebabkan gatal dan iritasi.

Kemudian, basuh area yang akan dieksfoliasi dengan air hangat untuk membuka pori-pori dan melunakkan kulit.

5. Menggosokkan timun

Buah timun memiliki sifat anti-inflamasi yang baik sebagai salah satu cara menghilangkan rasa sakit dan gatal setelah bercukur.

Timun juga mengandung vitamin C dan K yang bisa meredakan rasa gatal habis cukur bulu kemaluan. Berikut cara menggunakannya.

  • Ambil timun segar, kemudian iris secara vertikal.
  • Masukkan irisan timun ke dalam kulkas selama 30 menit.
  • Gosokkan pada kulit yang gatal sekitar kemaluan.
  • Ulangi sampai Anda merasakan gatal pada bagian intim mereda.

6. Menggunakan cuka apel

Khasiat cuka apel sama halnya dengan timun, yaitu sama-sama mengandung zat anti-inflamasi. Zat tersebut berguna baik untuk mengatasi rasa gatal dan iritasi akibat cukur bulu kemaluan.

Kandungan asam asetat cuka apel juga bisa mencegah risiko infeksi pada kulit.

Cara penggunaannya, bisa dilakukan dengan mengambil kapas dan dioleskan sedikit ke cuka apel. Lalu, bilas pada bagian kulit kelamin yang terkena.

Hal ini memang akan menyebabkan sedikit rasa perih, tapi bisa jadi pilihan cara untuk menghilangkan gatal setelah bercukur

Setelah itu, Anda bisa membilas dengan air dingin dan ulangi sebanyak tiga kali dalam sehari. Namun, sebaiknya hentikan cara ini bila gejala gatal justru bertambah parah.

7. Menggunakan kompres es dingin

Cara mengatasi rasa gatal setelah bercukur bulu kemaluan yang satu ini cukup mudah untuk dilakukan.

Es dapat membantu menenangkan kulit yang meradang dan mengurangi rasa gatal serta ketidaknyamanan.

Anda hanya memerlukan batu es, handuk, atau kain tipis. Bungkus dan ikat kain yang telah terisi oleh beberapa buah es batu.

Setelahnya, Anda bisa meletakkan kompresan es di kulit yang terasa panas atau gatal selama beberapa menit untuk meredakannya.

Jangan pernah menempelkan es batu langsung ke kulit karena bisa menyebabkan frostbite atau kerusakan kulit akibat dingin berlebihan.

8. Menempelkan kantong teh celup

Sehabis membuat teh celup, kantongnya dapat disimpan karena bermanfaat untuk membantu mengatasi rasa gatal akibat cukur bulu atau rambut kemaluan.

Hal itu dikarenakan kantong teh celup mengandung asam tanat yang berfungsi sebagai zat anti-inflamasi (peradangan).

Cara menghilangkan gatal setelah bercukur menggunakan kantong teh celup yaitu sebagai berikut.

  • Pertama-tama, masukkan bekas kantong teh celup ke dalam kulkas dan diamkan selama beberapa menit.
  • Tempelkan kantong bekas teh celup tersebut pada area kemaluan yang terasa gatal.
  • Setelah itu, biarkan kantong teh celup itu menempel hingga Anda merasa kulit sudah lebih baik dan gatal berkurang.

9. Mandi oatmeal

Bukan hanya untuk kondisi eksim kulit, oatmeal juga diketahui bisa digunakan saat mandi sebagai cara menghilangkan gatal setelah bercukur.

Manfaatnya sama, yaitu untuk mengembalikan kelembapan kulit dan meredakan rasa gatal, sambil sebagai cara untuk menjaga kebersihan diri.

Untuk penggunaannya, masukkan oatmeal secukupnya ke dalam air yang akan digunakan untuk mandi.

Setelah selesai mandi, keringkan tubuh dengan menepukkan handuk ke tubuh. Jangan menggosok kulit karena bisa menyebabkan gejala bertambah parah.

Agar kondisi kulit lebih cepat membaik, gunakan juga pelembap yang tidak mengandung parfum untuk membantu melembapkan kulit.

Kesimpulan

  • Gatal setelah mencukur bulu kemaluan terkadang bisa terjadi akibat iritasi kulit, folikel rambut yang rusak, atau pertumbuhan kembali rambut di bawah kulit.
  • Berdasarkan kondisi kulit dan cara mencukur, rasa gatal bisa muncul dalam beberapa menit hingga jam setelah bercukur.
  • Untuk menghilangkan rasa gatal setelah bercukur, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu menggunakan krim atau gel cukur, mengoleskan krim antigatal, memakai celana dalam longgar, melakukan eksfoliasi lembut, menggunakan timun atau cuka apel, dan menggunakan kompres dingin atau kantong teh celup.
  • Anda bisa mencoba beberapa cara untuk membantu menghilangkan gatal setelah bercukur sesuai dengan kondisi gejala di kulit Anda.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Fox LT, du Plessis J, Gerber M, van Zyl S, Boneschans B, Hamman JH. In Vivo skin hydration and anti-erythema effects of Aloe vera, Aloe ferox and Aloe marlothii gel materials after single and multiple applications. Pharmacogn Mag. 2014 Apr;10(Suppl 2):S392-403. https://doi.org/10.4103/0973-1296.133291

Removing Pubic Hair. (n.d.). Retrieved 5 September 2024, from https://youngwomenshealth.org/guides/removing-pubic-hair/

Is It Safe to Shave Pubic Hair? (for Teens) – Norton Children’s. (n.d.). Retrieved 5 September 2024, from https://kidshealth.org/NortonChildrens/en/teens/shaving-query.html

Parenthood, P. (n.d.). Why does it hurt after I shave my pubic hair? Why does it grow so fast? Retrieved 5 September 2024, from https://www.plannedparenthood.org/blog/why-does-it-hurt-after-i-shave-my-pubic-hair-why-does-it-grow-so-fast

7 ways to prevent injuries while trimming pubic hair. (n.d.). Retrieved 5 September 2024, from https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/hair/trimming-pubic-hair

Pubic Hair Removal: Shaving. (n.d.). Retrieved 5 September 2024, from https://www.sutterhealth.org/pamf/health/teens/skin-grooming/pubic-hair-removal-shaving

Razor Burn: Causes & Treatment. (2024). Retrieved 5 September 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23583-razor-burn

6 razor bump prevention tips from dermatologists. (n.d.). Retrieved 5 September 2024, from https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/hair/razor-bump-prevention

Razor bump remedies for men with darker skin tones. (n.d.). Retrieved 5 September 2024, from https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/hair/razor-bump-remedies

Cleveland Clinic. (2024). How To Heal a Bad Case of Razor Burn. Retrieved 5 September 2024, from https://health.clevelandclinic.org/how-to-heal-razor-burn

Jones, K. (2021). Get the facts: Using apple cider vinegar to treat eczema. Retrieved 5 September 2024, from https://nationaleczema.org/blog/get-the-facts-acv/

Rizg, W. Y., Hosny, K. M., Elgebaly, S. S., Alamoudi, A. J., Felimban, R. I., Tayeb, H. H., … Khallaf, R. A. (2021). Preparation and Optimization of Garlic Oil/Apple Cider Vinegar Nanoemulsion Loaded with Minoxidil to Treat Alopecia. Retrieved 5 September 2024, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8706394/

Integration, C. (2023). How to Get Rid of Razor Bumps. Retrieved 5 September 2024, from https://share.upmc.com/2018/11/how-to-get-rid-of-razor-bumps/

Amazing Cucumbers. (N.d.). Retrieved 5 September 2024, from https://www.westonfl.org/Home/Components/News/News/1165/18

Versi Terbaru

25/09/2024

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

10 Kesalahan Paling Umum Pria Saat Mencukur Jenggot

Bulu Kemaluan Ternyata Punya Fungsi Penting bagi Kesehatan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 25/09/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan