Es atau air dingin bisa menurunkan jumlah darah yang keluar karena berkurangnya zat perangsang peradangan.
Hal tersebut yang membuat kompres air dingin bisa mengurangi iritasi setelah mencukur bulu kemaluan atau cedera setelah olahraga.
Cara mengompresnya dengan bisa menggunakan beberapa es batu dengan handuk bersih.
Kemudian tempelkan ke area yang iritasi selama 5-10 menit, lakukan setiap beberapa kali sehari sesuai kebutuhan.
2. Oleskan minyak kelapa
Tidak hanya untuk masak, minyak kelapa juga bagus untuk kesehatan kulit.
Studi dari Food & Function menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dalam minyak kelapa bertindak sebagai antiinflamasi yang melindungi kulit.
Selain itu, minyak kelapa juga bertindak sebagai pelembap alami yang bersifat antiseptik. Saat mengoleskan ke area yang iritasi, kulit akan terasa lebih tenang.
3. Oleskan lidah buaya

Mengutip dari National Center for Complementary and Integrative Health, banyak orang menggunakan lidah buaya untuk perawatan kulit.
Penelitian terbitan jurnal Wounds menyampaikan bahwa lidah buaya memiliki efek antiseptik dan antiradang yang bisa membantu proses penyembuhan luka.
Anda bisa mengoleskan potongan lidah buaya segar ke area yang terkena sesuai kebutuhan.
Anda juga bisa memakai gel lidah buaya yang tidak mengandung pewangi dan alkohol.
4. Pakai celana katun yang longgar
Iritasi pada bulu atau rambut halus kemaluan membuat Anda tidak nyaman, terutama saat bergerak.
Untuk mengatasinya, Anda bisa memakai celana yang longgar untuk mengurangi keringat dan iritasi lebih lanjut.
Selain itu, memakai celana longgar dapat membantu area vagina bernapas lebih lega dan mengurangi gesekan.
5. Pakai obat krim

Anda juga bisa menggunakan obat yang dijual bebas dalam bentuk krim topikal (oles) mengandung hidrokortison.
Hidrokortison berfungsi untuk mengurangi pembengkakan dan menenangkan kulit yang kemerahan.
Akan tetapi, hati-hati ketika menggunakan bahan apa pun ke area genital Anda. Obat kimia atau obat herbal mungkin menimbulkan efek samping.
Solusi paling baik yaitu langsung periksa ke dokter supaya dokter bisa memberikan penanganan yang paling tepat dan aman.
Kesalahan mencukur yang membuat bulu kemaluan iritasi

Mencukur rambut halus vagina tidak selalu menyebabkan iritasi atau luka.
Akan tetapi, Anda bisa mengalami iritasi karena penyebab yang berbeda-beda pada setiap orang.
Berikut kesalahan mencukur yang membuat bulu kemaluan iritasi:
- mencukur tanpa pelumas, seperti krim cukur,
- mencukur berlawanan arah dengan rambut tumbuh,
- menggunakan pisau cukur yang sudah lama,
- memakai pisau cukur yang tersumbat dengan rambut, sabun, atau krim cukur,
- mencukur satu bagian terlalu banyak,
- buru-buru saat mencukur sehingga tidak hati-hati,
- menggunakan produk cukur tertentu yang mengiritasi kulit.
Anda perlu mengganti pisau cukur secara berkala karena rambut halus dan pelumas bisa tersumbat sehingga pisau menjadi tumpul.
Pisau cukur yang tumpul atau tersumbat dapat menyebabkan Anda mengalami iritasi kulit.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar