Stretch mark biasanya muncul di paha atau perut. Namun, tak menutup kemungkinan Anda bisa mengalami stretch mark di bokong.
Meski tak berbahaya, adanya stretch mark (steriae) dapat mengganggu penampilan dan menurunkan kepercayaan diri bagi sebagian orang. Kira-kira apa saja penyebab stretch mark pada bokong dan bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab stretch mark di bokong
Tak jauh berbeda dari penyebab stretch mark di payudara maupun bagian tubuh lainnya, stretch mark di pantat juga disebabkan oleh perubahan bentuk tubuh secara drastis.
Perubahan ini mengakibatkan munculnya guratan di sekitar bokong karena kondisi kulit yang meregang.
Berikut ini berbagai kondisi yang dapat menyebabkan stretch mark di bokong.
1. Berat badan berkurang atau bertambah
Jika Anda mengalami pertambahan dan penurunan berat badan secara drastis, struktur kulit di beberapa area seperti paha dan bokong juga akan ikut meregang.
Kenaikan berat badan selama hamil bisa memicu perubahan bentuk tubuh dan elastisitas kulit yang menyebabkan timbulnya stretch mark di bokong.
Selain itu, Anda mungkin tak menyadari bahwa berat badan cepat naik bisa diakibatkan oleh kebiasaan sepele seperti pola makan yang tidak teratur.
Anda yang mengalami penurunan berat badan drastis juga berisiko mengalami stretch mark di pantat karena kulit menjadi kendur, tetapi membutuhkan waktu lama untuk menyusut.
Berat badan yang turun bisa dialami ketika Anda baru melahirkan atau melakukan olahraga berat secara berlebihan.
2. Menggunakan obat tertentu
Stretch mark di pantat juga bisa disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat kortikosteroid
Obat ini biasanya digunakan untuk mengobati masalah produksi hormon adrenal dan beberapa penyakit kulit seperti gatal-gatal, iritasi kulit, hingga dermatitis.
Obat kortikosteroid memiliki efek samping yang tidak bisa Anda anggap sepele, sehingga penggunaannya pun harus dengan pengawasan dokter.
Efek samping obat ini pada kulit bisa berupa penipisan kulit, warna kulit memucat, luka yang lama sembuh, hingga stretch mark di bokong maupun area tubuh lainnya.
3. Mengalami Cushing syndrome
Cushing syndrome merupakan masalah kesehatan yang disebabkan oleh produksi hormon kortisol berlebih.
Sindrom Cushing ini dapat meningkatkan nafsu makan yang memicu lipedema (penumpukan lemak) pada tubuh bagian tengah.
Ketika nafsu makan meningkat, Anda mungkin akan mengalami kenaikan berat badan dan perubahan tubuh yang menyebabkan kulit meregang di bagian pantat, paha, bahkan payudara.
Kondisi inilah yang mengakibatkan timbulnya stretch mark di bokong.
4. Gaya hidup tidak sehat
Kenaikan berat badan erat hubungannya dengan gaya hidup tidak sehat, seperti kurang olahraga dan pola makan yang tidak teratur.
Nafsu makan tinggi yang tidak dibarengi dengan pemilihan makanan bergizi seimbang dan olahraga teratur, akan menyebabkan Anda kesulitan mencapai berat badan ideal.
Jika kondisi ini terjadi, Anda akan mengalami pertambahan berat badan dan perubahan bentuk tubuh, sehingga terjadi tarikan pada kulit yang mengakibatkan stretch mark.
Gaya hidup tidak sehat ini juga bisa membuat Anda berisiko terkena stres yang dapat memengaruhi elastisitas kulit.
Cara menghilangkan stretch mark di pantat
Perawatan kulit untuk menghilangkan stretch mark di bokong biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama.
Bahkan stretch mark mungkin tidak akan sepenuhnya hilang, tapi cara merawat kulit yang tepat akan membantu memudarkan stretch mark lebih cepat.
Ada beberapa perawatan kulit secara alami maupun dengan cara medis untuk menghilangkan stretch mark di bokong seperti di bawah ini.
1. Oleskan lidah buaya
Lidah buaya murni disebut-sebut sebagai bahan alami yang dapat membuat stretch mark cepat pudar serta berfungsi seperti pelembap untuk kulit kering.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya mencoba mengoleskan gel lidah buaya murni atau produk skincare yang mengandung lidah buaya ke area tubuh yang mengalami stretch mark.
Meski begitu, belum tersedia penelitian yang memadai untuk membuktikan manfaat lidah buaya dalam menghilangkan stretch mark di pantat.
4. Banyak minum air
Jika Anda punya stretch mark di bokong, penting bagi Anda untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan banyak minum air putih setidaknya 8 gelas setiap hari.
Kulit kita sebenarnya mengandung banyak sekali air. Maka dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh, kelembapan serta elastisitas kulit lebih terjaga.
Mencukupi kebutuhan air harian Anda juga dapat mencegah risiko terjadinya dehidrasi kulit.
3. Menggunakan salep atau krim
Tidak sedikit ibu yang baru melahirkan atau sedang hamil yang menggunakan krim penghilang stretch mark di bokong, perut, dan sekitar payudara.
Biasanya, hal ini dilakukan untuk memudarkan stretch mark setelah melahirkan atau mencegah munculnya guratan merah tersebut selama kehamilan.
Pastikan untuk memilih produk yang bebas paraben dan tidak menyebabkan alergi atau iritasi kulit.
Agar penggunaan krim ini aman untuk tipe kulit Anda maupun bayi yang dikandung atau sedang menyusu, sebaiknya konsultasikan penggunaannya dengan dokter spesialis Anda.
4. Terapi laser
Terapi yang satu ini membantu memudarkan stretch mark akibat kulit yang mengalami pelebaran.
Menurut situs Cleveland Clinic, terapi ini menggunakan sinar untuk memecah jaringan parut dan merangsang regenerasi jaringan kolagen yang baru.
Biasanya membutuhkan waktu hingga 20 kali perawatan laser agar kulit kembali seperti sedia kala.
Meski cukup efektif, terapi laser biasanya membutuhkan biaya yang lebih mahal dibandingkan perawatan di rumah.
5. Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi adalah prosedur peremajaan kulit dengan cara mengelupaskan lapisan sel kulit mati menggunakan butiran kristal halus.
Cara ini juga bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan sel kulit baru yang lebih sehat, memperlancar sirkulasi darah beroksigen hingga ke lapisan kulit teratas, serta merangsang pertumbuhan kolagen di dalam kulit.
Meski begitu, mikrodermabrasi memiliki efek samping yang perlu diwaspadai seperti hiperpigmentasi, kulit bengkak, dan pori-pori membesar.
Selain perawatan di atas, Anda bisa menghilangkan stretch mark di bokong dengan menggunakan terapi platelet rich plasma dan microneedling.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit Anda guna mendapatkan penanganan yang tepat mengatasi stretch mark di bokong.
Kesimpulan
Stretch mark di bokong umumnya disebabkan oleh pertambahan dan penurunan berat badan secara drastis. Cara menghilangkannya bisa dilakukan dengan perawatan kulit secara medis maupun alami.