Appendektomi terbuka merupakan prosedur medis alias operasi untuk mengangkat radang usus buntu.
Caranya dengan membuat sayatan besar melintang di bagian kanan bawah perut. Setelah jaringan yang bermasalah diangkat, luka terbuka akan segera dijahit kembali.
Appendektomi laparoskopi juga bisa menjadi menjadi perawatan untuk usus buntu yang pecah.
Prosedur ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil, dan memasukan sebuah alat khusus yang dilengkapi kamera kecil untuk melihat kondisi peradangan di usus besar.
Selanjutnya, bagian usus yang bermasalah akan dipotong dan dibersihkan. Sayatan kecil yang dibuat akan segera dijahit.
2. Operasi usus buntu yang pecah disertai terbentuknya abses
Pada beberapa pasien, usus buntu yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan terbentuknya abses, yakni benjolan berisi nanah.
Sebelum dilakukan tindakan operasi, dokter akan lebih dahulu melihat kondisi abses melalui USG atau CT scan.
Jika ukurannya cukup besar, abses akan lebih dahulu dikeringkan. Dokter akan mencari lokasi yang aman untuk membuat celah di abses sebagai jalur keluarnya cairan nanah.
Biasanya celah ini dibuat di sisi perut, lubang anus, atau bagian depan perut.
Setelah abses mengering, obat antibiotik untuk usus buntu pun diberikan untuk mencegah terjadinya infeksi dan komplikasi pasca operasi usus buntu. Konsumsi obat ini nantinya akan menjadi bagian dari pemulihan di rumah.
Dosis antibiotik pertama diberikan melalui suntikan di pembuluh darah. Selanjutnya, obat antibiotik diberikan lewat oral (obat minum).
Obat diminum selama 2 – 4 minggu, tergantung keparahan abses yang dimiliki. Setelahnya, operasi usus buntu akan dilakukan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar