Usahakan untuk meletakkan bantal di atas jahitan operasi dan menekannya dengan lembut ketika batuk. Hal ini dilakukan agar dapat mengurangi tekanan pada bekas jahitan. Selain itu, Anda juga tidak dianjurkan untuk mengangkat beban yang berat, sehingga tidak menganggu bekas jahitan di perut Anda.
4. Jangan pakai pakaian ketat
Usahakan untuk tidak memakai pakaian yang ketat setelah operasi dilakukan. Hal tersebut dapat menyebabkan gesekan antara pakaian dengan bekas jahitan, sehingga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan sakit. Oleh karena itu, pakai pakaian yang cukup longgar agar Anda lebih nyaman, jadi bisa mempercepat pemulihan setelah operasi usus buntu.
5. Alihkan pikiran dari rasa sakit
Istirahat yang cukup memang penting, tetapi terkadang pada saat-saat tertentu timbul rasa sakit setelah operasi. Walaupun memang hal tersebut wajar, usahakan untuk beristirahat sambil melakukan aktivitas yang dapat mengalihkan rasa tersebut. Misalnya, mendengarkan lagu atau membaca buku, setidaknya kegiatan yang tidak membutuhkan tenaga besar.
6. Menjaga jahitan tetap bersih
Pastikan untuk menjaga area bekas jahitan tetap bersih setelah operasi usus buntu. Jangan lupa juga untuk memperhatikan apakah ada tanda-tanda infeksi. Silahkan hubungi dokter Anda jika terdapat kemerahan atau pembengkakan di sekitar area tersebut. Selain itu, infeksi juga dapat terjadi jika Anda merasakan sakit atau demam lebih dari 38°C.
7. Rutin minum obat
Selain tips-tips di atas, rutin minum obat yang diberikan oleh dokter adalah sebuah kewajiban yang tidak boleh dilewatkan. Jika Anda mengonsumsi obat pereda anti nyeri, usahakan untuk makan terlebih dahulu. Hal tersebut dikarenakan ketika kita makan obat dalam keadaan perut kosong, dapat menyebabkan perut mual.
Ingatlah bahwa proses pemulihan setelah operasi usus buntu membutuhkan proses. Tidak ada yang instan untuk menghindari rasa sakit yang dirasakan pasca operasi. Oleh karena itu, jika rasa sakit semakin parah, konsultasikan dengan dokter Anda. Tanyakan mengapa hal tersebut terjadi dan bagaimana cara mengobatinya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar