Usus halus terdiri atas tiga bagian, yakni usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Usus halus terdiri atas tiga bagian, yakni usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).
Dari ketiganya, usus dua belas jari merupakan bagian usus halus yang pertama kali berinteraksi dengan makanan dari lambung.
Sebelum tubuh mulai menyerap zat gizi, makanan yang telah dicerna di lambung akan melewati banyak proses dalam bagian usus yang satu ini.
Berikut berbagai hal seputar duodenum yang perlu Anda ketahui.
Usus dua belas jari adalah segmen (bagian) pertama dari usus halus. Duodenum mempunyai bentuk menyerupai huruf C atau tapal kuda.
Berikut berbagai hal seputar anatomi dan struktur dari bagian usus yang satu ini.
Duodenum terletak di bawah lambung dengan panjang 20-25 sentimeter (cm) atau setara dengan 12 jari tangan.
Bentuk usus 12 jari melengkung karena posisinya mengelilingi pankreas. Hal ini memudahkan pankreas untuk mengirim enzim pencernaan langsung ke usus.
Usus 12 jari juga terhubung dengan hati (liver) melalui lapisan yang disebut ligamen hepatoduodenal.
Pada ligamen hepatoduodenal, usus halus menerima empedu sebelum mencampurkannya dengan kim, yaitu makanan yang telah dicerna sebagian dalam lambung.
Seperti lambung, usus dua belas jari juga tersusun atas otot yang berlapis-lapis. Berikut keempat lapisan tersebut dari yang paling dalam hingga ke luar.
Lapisan paling dalam yang tersusun dari kelenjar mukosa dan vili (jonjot usus). Bentuk vili yang berjumbai membuat usus bisa menyerap berbagai zat gizi.
Lapisan dari jaringan ikat yang memiliki banyak pembuluh darah dan saraf.
Submukosa juga memproduksi lendir untuk mempermudah gerak makanan dan bikarbonat untuk menetralkan asam lambung.
Lapisan dari jaringan otot polos yang menjalankan kontraksi usus, mencampurkan enzim dengan kim, serta menggerakkan kim ke jejunum.
Lapisan terluar dari sel epitel yang berperan sebagai pembatas antara usus dua belas jari dengan organ pencernaan di sekitarnya.
Duodenum terbagi menjadi empat segmen. Masing-masing segmen memiliki anatomi dan fungsi dasar tersendiri.
Segmen sepanjang 3 cm ini berbatasan dengan bagian dasar lambung (pilorus) dan terhubung dengan hati.
Bagian ini biasanya juga menjadi tempat terbentuknya luka akibat tukak lambung dan duodenum.
Bagian duodenum yang menurun berada tepat di bawah ginjal sebelah kanan. Segmen ini terhubung dengan pankreas melalui sebuah saluran kecil.
Enzim pencernaan dari pankreas bergerak menuju usus halus melalui saluran ini.
Segmen duodenum yang mendatar terletak di depan pembuluh aorta dan memanjang dari kanan ke kiri perut.
Pada bagian depan segmen mendatar, terdapat jaringan pembuluh darah yang berperan menyuplai darah ke usus sekaligus membawa zat gizi dari makanan.
Ini merupakan bagian akhir dari usus dua belas jari yang letaknya sedikit ke kiri dari pembuluh aorta.
Karena berbatasan dengan jejunum, bagian ini juga dikenal sebagai fleksi duodenojejunal.
Fungsi utama duodenum adalah menjadi tempat pencernaan makanan dan penyerapan zat gizi yang tubuh Anda butuhkan.
Pertama-tama, makanan yang telah dicerna dalam lambung akan menjadi bubur halus (kim) dan bergerak menuju usus halus.
Selanjutnya, kim bercampur dengan enzim dari pankreas serta empedu dari kantong empedu.
Proses ini akan menguraikan karbohidrat, protein, dan lemak menjadi bentuk yang paling sederhana sehingga tubuh bisa menyerapnya dengan lebih mudah.
Selain itu, lapisan usus 12 jari menghasilkan bikarbonat untuk menetralkan pH kim yang tadinya asam.
Begitu semua zat gizi telah terurai, penyerapan gizi pun dimulai. Seluruh proses ini berawal di duodenum dan terus berlanjut di sepanjang usus halus.
Sebagian besar penyerapan zat gizi sebenarnya berlangsung di jejunum. Namun, duodenum berperan penting dalam penyerapan zat besi, vitamin D3, dan folat.
Menurut Iron Disorders Institution, penyerapan zat besi paling banyak terjadi di usus dua belas jari.
Karena duodenum terhubung dengan banyak organ pencernaan, masalah pencernaan dan kanker biasanya sering muncul pada area ini.
Melansir laman Medical University of South Carolina, berikut berbagai gangguan kesehatan yang paling umum.
Duodenitis merupakan peradangan pada lapisan usus dua belas jari yang bisa menyebabkan sakit perut, perdarahan, dan berbagai gejala gangguan pencernaan.
Penyebab radang di usus 12 jari dapat berasal dari:
Penyakit Crohn merupakan salah satu bentuk penyakit radang usus besar (IBD) yang juga bisa menyerang usus 12 jari.
Penyebab penyakit ini tidak diketahui, tapi kemungkinan ada kaitannya dengan faktor keturunan dan sistem imun.
Penyakit celiac merupakan gangguan autoimun yang membuat Anda sensitif terhadap gluten.
Saat terdapat gluten, sistem imun Anda akan melepaskan sel darah putih yang justru menyerang lapisan usus halus.
Infeksi dan radang yang berlangsung terus-menerus dapat menimbulkan tukak (luka) pada usus dua belas jari.
Tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini bisa menyebabkan perdarahan, penyumbatan, hingga pembentukan lubang pada usus halus.
Untuk menjaga kesehatan usus 12 jari dan saluran pencernaan secara keseluruhan, Anda perlu menjalani pola makan dan gaya hidup yang sehat.
Berikut berbagai langkah mudah yang bisa Anda mulai dari sekarang.
Usus dua belas jari merupakan bagian dari saluran pencernaan Anda. Perannya sangat penting dalam proses pencernaan makanan dan penyerapan gizi.
Maka dari itu, jagalah kesehatannya dengan menjalani hidup sehat mulai sekarang.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar