Kentut merupakan cara alami tubuh untuk membuang limbah dalam bentuk gas. Bahkan terkadang kita mengeluarkan kentut bau busuk yang cukup mengganggu.
Sebenarnya, apa penyebab kentut bau busuk dan apakah ada cara untuk mengatasinya? Temukan jawabannya di penjelasan berikut yuk!
Penyebab kentut bau busuk
Salah satu fungsi sistem pencernaan manusia adalah mengeluarkan gas di perut yang sering disebut kentut.
Menurut situs Cleveland Clinic, rata-rata manusia mengalami kentut dalam sehari sebanyak 20 kali.
Namun, tidak semua kentut berbau busuk dan mengeluarkan bunyi kentut yang berbeda-beda.
Banyak faktor yang menyebabkan kentut bau busuk, salah satu yang paling umum berasal dari makanan yang Anda konsumsi.
Mengeluarkan kentut yang berbau tidak sedap tentu akan sangat mengganggu.
Aromanya yang menusuk hidung bisa membuat Anda atau orang di sekitar merasa tidak nyaman.
Untuk mengatasi itu, Anda perlu menghindari penyebab kentut berbau busuk berikut ini.
1. Produk susu dan olahannya
Intoleransi laktosa dapat menyebabkan tubuh tidak mampu memecah laktosa pada beberapa jenis makanan, seperti produk susu dan olahannya.
Makanan tersebut akhirnya mengendap di dalam perut dan difermentasi oleh bakteri di usus besar maupun usus halus.
Akibatnya, gas yang berbau pun terbentuk di dalam perut sebelum akhirnya dilepaskan menjadi kentut yang berbau busuk.
2. Makanan kaya serat
Sayuran termasuk makanan yang membuat kentut bau busuk.
Kelompok makanan berserat tinggi ini cenderung lambat dicerna sehingga proses fermentasinya pun cukup lama dan menghasilkan gas yang berbau.
Selain itu, bau alami dari makanan kaya serat itu sendiri dapat memengaruhi bau kentut Anda.
Beberapa contoh sayur tinggi serat yang mungkin dapat membuat kentut Anda berbau busuk adalah brokoli, pokcoy, kol, dan asparagus.
3. Mengonsumsi kacang-kacangan
Ada alasan mengapa kacang-kacangan mendapat label sebagai “the musical fruit” atau buah yang membuat perut berbunyi karena penumpukan gas.
Kacang-kacangan mengandung karbohidrat kompleks dan gula yang tidak mudah dicerna.
Memecah makanan yang kaya serat seperti kacang-kacangan dapat merangsang proses fermentasi dan penumpukan gas di usus Anda.
Hasilnya, tekstur feses menjadi lebih padat dan kentut yang keluar berbau menyengat.
4. Makanan tinggi sulfur
Sulfur adalah senyawa alami yang berbau seperti telur busuk. Banyak sumber makanan yang kita konsumsi mengandung senyawa sulfur cukup tinggi.
Beberapa makanan yang tinggi sulfur meliputi:
- telur,
- bawang putih,
- daging, dan
- bawang bombai.
Selain menyebabkan kentut bau busuk, mengonsumsi makanan tersebut dalam jumlah banyak dapat memicu perut kembung.
5. Ketidakseimbangan bakteri baik
Ketidakseimbangan mikroorganisme pada saluran pencernaan bisa menyebabkan volume gas di dalam perut menjadi lebih tinggi dan kentut berbau tajam.
Saat feses menumpuk di usus besar dan tidak juga dikeluarkan, bakteri akan terus berkembang biak dan frekuensi kentut pun meningkat.
Tak heran bila kentut cenderung berbau menyengat saat Anda mengalami sembelit.
6. Mengalami penyakit atau infeksi saluran cerna
Biasanya kentut yang kita hasilkan tidak selalu mengeluarkan bau busuk.
Namun, jika bau menyengat itu selalu muncul, mungkin ini pertanda bahwa ada gangguan sistem pencernaan, misalnya polip dan penyakit radang usus.
Polip atau tumor yang terbentuk di saluran pencernaan bisa menyebabkan penyumbatan usus yang berakibat pada penumpukan gas di perut.
Gas yang keluar biasanya akan berbau busuk dan disertai gejala lainnya seperti nyeri perut, kram, diare, serta feses berlendir.
7. Obat-obatan tertentu
Meskipun jarang terjadi, obat-obatan tertentu dapat menyebabkan perut kembung dan kentut bau, misalnya antibiotik.
Antibiotik digunakan dalam pengobatan untuk membunuh patogen berbahaya dalam tubuh.
Namun, antibiotik juga dapat menghancurkan bakteri baik yang membantu menjaga kesehatan pencernaan Anda.
Tanpa bakteri ini, gas yang dihasilkan dari proses pencernaan makanan mungkin berbau.
Cara mengatasi kentut bau busuk
Untuk mengatasi masalah kentut dengan bau menyengat, Anda bisa melakukan pengobatan medis maupun perawatan alami.
Jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter jika kentut bau busuk disertai gejala lain yang mengganggu seperti kram perut, diare, feses berdarah, atau feses berlendir.
Selain itu, Anda mungkin pernah mendengar jenis obat yang bisa mengatasi perut kembung dan kentut bau yang dijual bebas di pasaran seperti simetikon, arang aktif, dan beano.
Namun, ada baiknya Anda mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter untuk mencegah risiko masalah kesehatan lainnya.
Berikut ini cara menghilangkan bau kentut yang tidak enak yang bisa Anda coba di rumah.
- Makan sedikit-sedikit untuk meringankan kerja saluran cerna.
- mengonsumsi makanan bebas laktosa.
- Jangan menahan kentut karena takut mengeluarkan bau menyengat.
- Menghindari terlalu banyak konsumsi makanan tinggi sulfur.
- Minum cukup air untuk mengeluarkan zat sisa dan gas dalam tubuh.
- Menghindari minuman bersoda yang bisa menghasilkan banyak gas perut.
- Konsumsi yoghurt dan makanan sumber probiotik lainnya untuk membantu menjaga bakteri baik di dalam usus.
Jika telah melakukan berbagai cara untuk mencegah bau busuk datang kembali dan tidak ada perubahan, Anda bisa memeriksakan diri ke faskes tersekat.
Dokter akan memberikan penjelasan medis dan pengobatan yang tepat untuk kondisi Anda.
Kesimpulan
- Kentut yang berbau menyengat sangat normal terjadi.
- Untuk mencegah kentut bau datang kembali, batasi konsumsi makanan yang memicu bau kentut, seperti produk susu dan olahannya serta makanan tinggi serat dan sulfur.
- Segera konsultasi ke dokter bila mengalami kentut berbau busuk diserta gejala lain yang cukup mengganggu.
[embed-health-tool-bmr]