Namun, beda cerita jika jumlahnya sangat banyak dan tidak terkendali. Bakteri tersebut bisa menyebabkan infeksi sehingga terjadilah gastritis. Bahkan menurut studi pada World journal of gastroenterology tahun 2014, infeksi bakteri H. pylori berisiko menyebabkan terbentuknya kanker di lambung.
Beberapa tindakan pencegahan infeksi bakteri penyebab gastritis yang bisa Anda lakukan, antara lain:
- Rajin cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir. Lakukan ini sebelum makan, setelah menggunakan toilet, atau bepergian ke luar rumah.
- Hindari makanan mentah atau makanan yang tidak bersih, contoh jajanan kaki lima.
- Konsumsi yogurt untuk meningkatkan jumlah bakteri baik di saluran pencernaan.
3. Kurangi konsumsi alkohol
Minum alkohol dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, salah satunya gastritis. Ya, minuman yang mengandung alkohol ini bisa merangsang sel-sel di lambung memproduksi asam lambung lebih banyak.
Kelebihan asam lambung inilah yang nantinya bisa menyebabkan peradangan pada lambung. Jadi, tidak salah lagi Anda harus membatasi konsumsi alkohol sebagai tindakan pencegahan gastritis.
Anda diperbolehkan minum alkohol satu gelas sehari dengan takaran 59 ml. Hindari minum alkohol 2 atau 3 jam menjelang waktu tidur.
4. Berhenti merokok
Tindakan pencegahan yang bisa Anda terapkan selanjutnya adalah berhenti merokok. Rokok mengandung berbagai bahan kimia yang bisa memperparah peradangan yang sudah ada sebelumnya sehingga mengakibatkan gastritis.
Bukan hanya gastritis, menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, rokok juga meningkatkan masalah lambung lainnya, seperti GERD (naiknya asam lambung ke kerongkongan).
Pencegahan gastritis dilakukan agar gejala tidak kambuh
Jika seseorang sudah mengalami gastritis, gejalanya dapat kambuh kapan pun bila terpicu. Oleh karena itu, pasien harus minum obat untuk meredakan gejala sekaligus menghindari berbagai pantangannya. Jika Anda berada di posisi ini, tentu akan lebih baik jika mencegah gastritis, bukan?
Seseorang yang didiagnosis memiliki gastritis harus mengubah gaya hidupnya. Jika tidak, gejala gastritis bisa kumat dan semakin parah. Tindakan pencegahan agar gejala gastritis tidak kembali menyerang, antara lain:
1. Perbaiki pola makan
Orang yang memiliki gastritis menjadi sensitif dengan jenis makanan tertentu. Pasalnya, beberapa makanan dapat memicu gejala maag akibat gastritis, contohnya makanan pedas, asam, dan berlemak. Nah, tindakan pencegahan gastritis yang paling tepat dalam hal ini adalah menghindari makanan tersebut.
Memperbaiki pola makan tidak hanya memilih jenis makanan yang tepat, porsi makanan juga harus diperhatikan. Jadi, tindakan pencegahan gastritis selanjutnya adalah memastikan porsi makanan tidak berlebihan. Lebih baik Anda makan dengan porsi kecil, tapi lebih sering.
Kemudian, hindari kebiasaan minum banyak air di tengah makan atau setelahnya. Kebiasaan ini bisa memicu perut Anda menjadi kembung dan tidak nyaman.
2. Kurangi stres
Stres sangat berkaitan dengan kesehatan sistem pencernaan Anda. Saat Anda stres, hormon kortisol akan lebih tinggi dan merangsang tubuh untuk menghasilkan asam lebih banyak. Selain itu, produksi zat prostaglandin juga meningkat, yang mana akan memicu munculnya rasa mulas dan kram di perut.
Jadi, agar gejala gastritis tidak kembali kambuh, tindakan pencegahan yang Anda perlu lakukan adalah sebisa mungkin mengurangi stres.
Stres bisa berkurang bila Anda mengalihkan pikiran Anda sementara dengan hal lain, misalnya berlibur, melakukan hobi yang disukai, atau olahraga. Pikiran yang teralihkan dari masalah (pemicu stres) ini bisa membuat otak jadi lebih jernih. Alhasil, Anda akan lebih mudah mencari solusi sekaligus mengambil keputusan.
3. Ikuti pengobatan dokter dengan baik (pencegahan gastritis yang utama)
Tindakan pencegahan yang wajib Anda taati jika sudah punya gastritis adalah mengikuti pengobatan yang dianjurkan dokter. Biasanya dokter akan memberikan obat-0batan gastritis medis, meliputi:
- Obat penetralisir asam lambung, seperti antasida
- Obat penekan produksi asam lambung, seperti obat PPI (proton pump inhibitor) atau h-2 receptor blocker
- Antibiotik untuk membunuh bakteri yang menginfeksi lambung
Baca selalu aturan pakai sebelum menggunakan obat. Beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu. Selain itu, bicarakan kembali jika obat yang Anda minum menimbulkan efek samping mengganggu. Minta dokter meresepkan obat lain yang lebih aman tapi dengan efektivitas yang sama.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar