Meski demikian, perlu digarisbawahi bahwa penularan virus hepatitis tidak akan terjadi dengan berpegangan tangan, berpelukan, atau sekedar kecupan dengan penderita hepatitis.
Risiko tertular ketika melakukan ciuman memang ada, tapi belum diketahui seberapa besar risiko tertular. Jika ciuman tersebut melibatkan pertukaran ludah dalam jumlah besar, risikonya mungkin bertambah.
Selain itu, berhati-hatilah dengan luka pada mulut. Hal tersebut juga menyebabkan meningkatnya risiko tertular saat berciuman.
Bagaimana melakukan seks aman dengan penderita hepatitis?
Di bawah ini merupakan beberapa penjelasan mengenai seks yang aman untuk dilakukan dengan penderita penyakit hepatitis berdasarkan jenis hepatitisnya.
1. Seks aman untuk hepatitis A
Hindari seks anal dan oral, sebab virus hepatitis A menyebar melalui feses orang yang terinfeksi. Virus tersebut juga dapat masuk melalui oral.
Bahkan ketika Anda menggunakan kondom pun belum tentu terjamin keamanannya. Hal ini disebabkan virus tetap dapat hinggap di tangan yang akhirnya virus tersebut juga berpeluang terbawa ke mulut.
2. Seks aman untuk hepatitis B
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar