kue, pai sereal manis, roti putih atau roti olahan lainnya, dan makanan yang dimasak dalam minyak sayur. Perlu diingat pula, banyak makanan olahan rendah lemak yang mengandung gula dalam jumlah tinggi.
Untuk itu, selalu periksa informasi nilai gizi dari setiap produk makanan dan usahakan untuk menjaga asupan gula seminimal mungkin.
4. Berhenti minum kafein dan alkohol

Kafein memang memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh, terutama dalam meningkatkan fokus.
Sayangnya, minum minuman berkafein tidak dianjurkan bagi Anda yang baru saja menjalani kolesistektomi. Hal ini berkaitan dengan hilangnya fungsi kantung empedu dalam menyeimbangkan kadar asam asam lambung.
Kantung empedu bertugas melepaskan cairan empedu untuk memperlambat proses pengosongan isi perut. Organ ini juga berperan dalam mengurangi keasaman isi perut.
Tanpa kantung empedu, hati mungkin tidak melepaskan empedu dengan baik, sehingga kafein mungkin memberikan efek yang lebih besar.
Kafein dapat lebih cepat merangsang perut untuk mempercepat proses pengosongan lambung. Akibatnya, usus kecil akan menerima lebih banyak kandungan asam lambung.
Kondisi seperti ini juga berlaku ketika Anda minum minuman beralkohol.
Untuk itu, cobalah untuk membatasi makanan dan minuman berkafein ini setelah operasi batu empedu, yaitu:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar