Diare yang berkepanjangan bisa menimbulkan dehidrasi parah. Penting untuk mengisi kembali cairan tubuh yang hilang selama mengalami diare atau dalam masa pemulihan. Nah, ada berbagai cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah dehidrasi saat diare.
Cara mencegah dehidrasi saat diare
Diare merupakan masalah pencernaan yang bisa menyebabkan gejala serius bila tidak ditangani dengan baik. Hal ini dikarenakan diare membuat tubuh kehilangan banyak air dan garam.
Bila tidak segera dikembalikan, dehidrasi bisa terjadi dan Anda mungkin membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Itu sebabnya, penting untuk mengembalikan cairan yang hilang saat diare. Berikut ini adalah sederet cara mencegah dehidrasi saat diare.
1. Minum lebih banyak air
Normalnya, orang yang mengalami diare disarankan untuk minum lebih banyak air daripada biasanya. Minum banyak air dapat mengganti cairan yang hilang dengan cepat.
Selalu pastikan untuk tetap terhidrasi sepanjang hari dengan minum air lebih banyak guna mencegah dehidrasi saat diare.
Anda bisa menyesuaikan tambahan kebutuhan cairan harian berdasarkan usia, berat badan, dan intensitas aktivitas.
Anda juga bisa minum cairan bening lainnya sebagai pengganti air putih, seperti:
- kaldu,
- kuah sup,
- teh tanpa kafein, atau
- minuman pengganti elektrolit, seperti air kelapa.
2. Membuat oralit
Cara lain mencegah dehidrasi saat diare yaitu membuat oralit.
Minum air memang baik untuk menghidrasi tubuh, tetapi ternyata tidak cukup untuk menggantikan garam dan air yang hilang.
Kabar baiknya, Anda bisa membuat oralit di rumah untuk kembali menyeimbangkan kadar cairan tubuh.
Oralit merupakan larutan khusus yang efektif digunakan sebagai minuman untuk mencegah dehidrasi akibat diare.
Larutan berbasis air ini umumnya mengandung elektrolit, seperti natrium, klorida, kalium, serta gula (dekstrosa).
Untuk mendapatkan kebaikan dari oralit, Anda bisa membuatnya di rumah dengan cara berikut.
- Campurkan 1 liter air dengan 6 sendok teh (sdt) gula pasir dan 1/2 sdt garam di mangkuk besar atau panci.
- Aduk campuran tersebut hingga gula dan garam larut.
- Tambahkan penambah rasa untuk mendapatkan rasa yang diinginkan.
- Minum sampai habis.
3. Mengonsumsi suplemen zinc
Zinc (seng) merupakan salah satu jenis mineral yang penting bagi tubuh, termasuk dalam mengembalikan cairan yang hilang saat diare.
Pemberian suplemen zinc bahkan direkomendasikan untuk anak-anak yang mengalami diare.
Laporan dari Indian Journal of Pharmacology menunjukkan bahwa pemberian seng bersama dengan oralit mengurangi tingkat keparahan diare.
Cara mencegah dehidrasi saat diare ini diklaim bisa mencegah komplikasi lebih lanjut pada bayi.
Walaupun demikian, efek zinc terhadap perpindahan ion di usus belum diteliti lebih lanjut.
Oleh sebab itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat bagaimana mekanisme zinc dapat mengobati diare pada anak-anak.
4. Minum susu rendah lemak
Beberapa dari Anda mungkin tidak pernah menyangka bahwa minum susu rendah lemak bisa membantu menggantikan cairan yang hilang saat diare.
Susu mengandung elektrolit konsentrasi tinggi yang membantu menyeimbangkan cairan tubuh.
Namun, Anda lebih dianjurkan untuk memilih susu rendah lemak atau susu skim sebagai minuman untuk diare daripada susu biasa.
Susu biasa dengan kandungan lemak yang tinggi justru bisa memperparah kondisi diare yang bisa meningkatkan risiko dehidrasi.