Minum minuman berkarbonasi seringkali dapat menyebabkan Anda menelan udara berlebih dan membuat perut kembung.
Gelembung yang ada di dalam perut ini akan memberi tekanan pada sfingter, otot di kerongkongan yang cincin dan dapat membuka dan menutup.
Bila gelembung menekan sfingter, dapat mendorong asam lambung dan isinya kembali ke kerongkongan.
Selain itu, soda juga mengandung asam yang berdampak buruk pada perut Anda. Asam dari soda dapat mengiritasi lapisan perut, dan menyebabkan mulas dan refluks.
5. Tidak makan berlebihan
Kebiasaan makan terlalu banyak saat berbuka puasa menjadi penyebab gangguan pencernaan, seperti sakit perut.
Makan terlalu banyak akan membuat organ Anda untuk bekerja lebih keras. Sayangnya, enzim pencernaan hanya tersedia dalam jumlah terbatas.
Kondisi ini membuat semakin banyak jumlah makanan yang Anda makan, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mencernanya.
Untuk membantu proses pencernaan, Anda dapat mencari suplemen yang mengandung enzim. Suplemen enzim adalah salah cara agar pencernaan lancar saat puasa.
Banyak orang mengonsumsi suplemen enzim untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti refluks asam, gas berlebih, kembung dan diare.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar