Wasir ditandai dengan pembengkakan atau benjolan di pembuluh darah sekitar anus. Saat terkena gesekan, ambeien bisa pecah dan menimbulkan wasir berdarah. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan minum obat wasir berdarah. Apa saja pilihan obatnya?
Rekomendasi obat untuk mengatasi wasir berdarah
Wasir atau ambeien berdarah ditandai dengan keluarnya bercak darah dari anus ketika buang air besar.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti duduk terlalu lama, kurang makan makanan berserat, atau mengejan terlalu keras saat BAB.
Mengutip Cleveland Clinic, wasir bisa disertai munculnya gejala lain seperti gatal, sensasi terbakar, atau tidak nyaman saat buang air besar. Untuk meredakannya, Anda bisa menggunakan obat-obatan.
Obat wasir berdarah biasanya tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau salep. Obat-obatan ini bisa dibeli bebas di apotek, tetapi ada pula yang perlu mendapatkan resep dokter.
Memilih obat wasir yang tepat biasanya didasarkan pada gejala yang dialami. Hal ini karena setiap obat punya cara kerja yang berbeda.
Beberapa jenis obat wasir berdarah bekerja dengan mengurangi pembengkakan, menghentikan perdarahan, meredakan nyeri, atau melembutkan feses.
Berikut ini kami rekomendasikan beberapa jenis obat-obatan yang ampuh mengatasi wasir berdarah.
1. Ambeven
Ambeven merupakan obat untuk mengobati ambeien. Obat ini dapat mengurangi peradangan atau bengkak di sekitar anus.
Dengan mengurangi pembengkakan atau benjolan pada wasir, risiko iritasi yang mengakibatkan wasir berdarah pun juga bisa ikut berkurang.
Obat ini terbuat dari campuran bahan-bahan herbal, seperti daun ungu (Graptophyllum pictum), rubia cordifolia, coleus atropurpureus, dan cucuma heyneana.
Obat ini digunakan secara oral dan dapat dibeli tanpa resep dokter. Dosis ambeven untuk orang dewasa adalah 2 kapsul sebanyak 3 kali sehari sesudah makan.
Belum diketahui aturan dosis yang tepat dan aman untuk anak-anak. Oleh sebab itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Nomor registrasi BPOM: TR082378191
2. Ardium
Rekomendasi obat untuk meringankan wasir berdarah selanjutnya adalah Ardium. Obat ini dijual dalam sediaan tablet 500 mg dan 1000 mg.
Ardium terbuat dari ekstrak buah citrus dan mengandung micronized purified flavonoid fraction yang setara dengan diosmin 90% dan 10% hesperidin.
Obat ini bekerja dengan mengurangi peradangan dan pembengkakan pada wasir serta mengatasi gangguan pembuluh darah lainnya seperti varises.
Berikut dosis penggunaan obat ardium 500 mg untuk orang dewasa.
- Kondisi akut: minum 6 tablet sehari. Minum dalam 4 hari pertama
- Kondisi pemeliharaan: 4 tablet sehari. Minum 3 hari setelah pemakaian obat dosis akut.
Nomor registrasi BPOM: TI154549161
3. Clofen
Clofen juga bisa jadi pilihan obat herbal untuk membantu mengatasi wasir berdarah. Obat ini terbuat dari ekstrak pepaya dan bahan alami lainnya seperti sophora japonica dan graptophyllum pictum.
Obat ini bekerja dengan melenturkan otot pembuluh dara vena di anus, mengurangi peradangan, dan nyeri.
Selain itu, obat ini dapat membantu melunakkan feses agar tidak keras dan mudah dikeluarkan, sehingga tidak menyebabkan iritasi pada anus.
Dosis pemakaian obat ini adalah sebanyak 2 kapsul 3 kali sehari. Selama pengobatan, sebaiknya hindari makan makanan pedas dan perbanyak konsumsi makanan kaya serat seperti buah-buahan dan sayuran.
Nomor registrasi BPOM: TR092399311
4. Nosirax
Rekomendasi obat lainnya untuk mengatasi wasir berdarah yaitu Nosirax. Nosirax adalah obat herbal yang dapat membantu mengatasi wasir berdarah dan varises.
Tiap kapsulnya mengandung senyawa aktif polygoni hydropiperis herba, cyperi rhizoma, dan graptophylli folium yang bekerja dengan mengatasi pembengkakan, nyeri, dan mengurangi perdarahan.
Aturan dosisi obat ini bergantung pada tingkat keparahan wasir yang diderita. Berikut ini aturan penggunaan dosisi obat nosirax.
- Wasir akut: 2 kapsul, dikonsumsi 3 kali sehari selama 4 hari.
- Wasir dan varises kronis: 1 – 2 kapsul dikonsumsi 3 kali sehari selama 7 – 4 hari.
Dosis tersebut bisa digunakan untuk orang dewasa. Belum diketahui dosis dan keamanan konsumsi obat ini bagi anak-anak dan ibu hamil, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Nomor registrasi BPOM: TR132374571
5. Vedium
Vedium terbuat dari ekstrak buah sitrun yang mengandung berbagai senyawa aktif seperti diosmin dan hesperidin.
Obat ini dapat membantu mengurangi pembengkakan atau benjolan pada wasir serta mengurangi nyeri.
Vedium tergolong sebagai obat bebas, sehingga dapat Anda beli di apotek tanpa membutuhkan resep dari dokter.
Dosis penggunaan obat ini untuk orang dewasa adalah 2 kali sehari sebanyak 1 kaplet. Ibu hamil dan menyusui perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
6. Haemogal
Rekomendasi obat untuk mengatasi wasir berdarah selanjutnya adalah obat Haemogal. Obat ini dapat membantu mengurangi gejala wasir seperti gatal dan nyeri.
Obat ini mengandung diosmin, hesperidin, vitamin C, dan butcher’s broom yang mampu mengurangi peradangan dan pembengkakan dengan mengoptimalkan kerja pembuluh darah.
Konsumsi obat ini 1 kaplet sebanyak 3 kali sehari dan sebaiknya diminum setelah makan atau sesuai dengan anjuran dokter.
Perlu Anda ketahui juga bahwa penggunaan obat ini tidak dianjurkan pada penderita hipertensi, wanita hamil, dan menyusui.
Nomor registrasi BPOM: TR211578321
7. Borraginol-S
Borraginol-S adalah obat salep yang mengandung berbagai senyawa aktif seperti lithospermi radix, cetrimide, diphenhydramine dan benzocaine.
Senyawa aktif tersebut dapat membantu mengatasi ambeien internal dan eksternal termasuk yang disertai perdarahan.
Obat ini juga dapat membantu mengurangi bengkak, gatal, dan nyeri di anus akibat wasir. Obat ini tersedia dalam dua varian, yaitu Borraginol-S Suppositoria dan Borraginol-S Salep.
Borraginol-S Suppositoria digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam dubur, sedangkan Borraginol S- Salep dioleskan tipis-tipis ke area yang sakit sebanyak 2 – 3 kali sehari.
Bagi beberapa orang, menggunakan obat ini mungkin dapat menimbulkan efek samping, seperti alergi kulit, biduran, atau sensasi terbakar di kulit.
Nomor registrasi BPOM: DKL7225102553A1
8. Antihemoroid
Obat ini mengandung berbagai senyawa aktif seperti bismut subgalat, heksaklorofen, lidokain, dan seng oksida yang dapat mengatasi gejala ambeien seperti luka, gatal hingga perdarahan.
Antihemoroid merupakan golongan obat suppositoria yang berbentuk peluru atau kerucut dan diaplikasikan dengan memasukkan ke dalam anus atau rektum.
Dosis antihemoroid untuk dewasa adalah sebanyak 1 – 2 kali sehari. Obat ini tidak dianjurkan untuk anak-anak.
Anda disarankan untuk memakai obat ini sebelum tidur atau di pagi hari. Perlu diingat bahwa obat ini hanya untuk pemakaian luar.
Nomor registrasi BPOM: GKL1732302453A1
9. Faktu Ointment
Obat untuk mengatasi ambeien berdarah selanjutnya adalah Faktu Ointment. Obat ini mengandung senyawa policresulen dan cinchocaine.yang bekerja dengan mengurangi peradangan dan pendarahan karena wasir.
Faktu Ointment tersedia dalam dua varian, yaitu Faktu salep yang dioleskan ke area yang sakit dan Faktu suppositoria yang diaplikasikan langsung ke anus atau rektum.
Dosis penggunaan obat ini adalah sebanyak 2 – 3 kali sehari atau sesuai dengan anjuran dari dokter.
Hindari penggunaan obat ini dalam jangka panjang. Ibu hamil dan menyusui juga sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Nomor registrasi BPOM: DKL8121600930A1
10. Maximus
Salah satu penyebab wasir berdarah adalah mengejan terlalu kuat akibat feses yang keras dan mengiritasi jaringan di sekitar anus.
Untuk mengatasinya, Anda bisa meminum obat pelancar buang air besar seperti Maximus. Obat ini mengandung plantago ovata dan daun senna yang bekerja dengan melembutkan feses dan meningkatkan gerakan usus untuk melancarkan buang air besar.
Obat ini tersedia dalam bentuk kapsul dan dapat dibeli bebas di apotik tanpa memerlukan resep dari dokter.
Dosis penggunaan obat ini untuk orang dewasa berusia di atas 12 tahun adalah 2 x 2 kapsul, diminum 30 menit sebelum makan pagi dan malam.
Nomor registrasi BPOM: TR202341841
Pastikan ketika menggunakan obat ambeien, Anda mengikuti petunjuk penggunaan dan dosis dengan tepat. Jika gejala ambeien berdarah tidak juga teratasi dengan pengobatan di atas, segera periksakan kondisi Anda kepada dokter.
[embed-health-tool-bmr]