Ambeien atau wasir bikin nyeri dan kesulitan saat buang air besar. Saking nyerinya, duduk saja rasanya sangat menyiksa. Tak perlu cemas, kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan dapat disembuhkan dengan pengobatan. Simak rekomendasi obat ambeien yang ampuh berikut ini.
Rekomendasi obat untuk redakan nyeri ambeien
Ambeien ditandai dengan peradangan dan pembengkakan pada pembuluh darah vena di sekitar anus. Gejalanya antara lain gatal, nyeri saat duduk, serta benjolan di area anus.
Pengobatan bisa mengatasi gejala, tapi obat yang digunakan perlu disesuaikan dengan ukuran bengkak, lokasi, dan keparahan gejala ambeien lainnya.
Berbagai obat ambeien memang bisa dibeli di apotek. Namun, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau apoteker untuk memilih obat yang sesuai dengan kondisi wasir Anda.
1. Vedium
Salah satu rekomendasi obat pengempes ambeien yang bisa dibeli di apotek adalah vedium. Obat ini terbuat dari ekstrak buah sitrun yang mengandung diosmin dan hesperidin.
Kedua senyawa tersebut bekerja dengan mengurangi pembengkakan atau benjolan pada wasir serta mengurangi nyeri.
Dosis penggunaan obat ini untuk orang dewasa adalah 1 kaplet sebanyak 2 kali sehari.
Namun, ibu hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Nomor registrasi BPOM: TR182522221
2. Venaroid
Venaroid mengandung berbagai senyawa aktif, seperti diosmin dan hesperidin. Keduanya merupakan senyawa flavonoid yang mampu meringankan bengkak wasir.
Selain itu, obat ambeien ini dapat mengobati gangguan pembuluh darah lainnya, seperti mengatasi varises.
Dosis penggunaan obat ini disesuaikan dengan tingkat keparahan wasir yang Anda alami. Berikut ini aturan dosisnya.
- Kasus ringan: minum 2 kapsul sebanyak 1 kali sehari.
- Kasus sedang: minum 2 kapsul sebanyak 2 kali sehari
- Kasus parah: minum 2 kapsul sebanyak 3 kali sehari.
Nomor registrasi BPOM: TR172305631
3. Ardium
Ardium terbuat dari ekstrak buah sitrun serta mengandung micronized purified flavonoid fraction, setara dengan 90% diosmin dan 10% hesperidin.
Obat ini bekerja dengan membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan wasir, serta mengatasi varises.
Obat ini dijual dalam sediaan tablet 500 mg dan 100 mg. Berikut dosis penggunaan obat ardium 500 mg untuk orang dewasa.
- Kondisi akut: minum 6 tablet sehari. Minum dalam 4 hari pertama.
- Kondisi pemeliharaan: 4 tablet sehari. Minum 3 hari setelah pemakaian obat dosis akut.
Nomor registrasi BPOM: TI154549161
4. Nosirax
Nosirax adalah obat herbal yang tiap kapsulnya mengandung senyawa aktif polygoni hydropiperis herba, cyperi rhizoma, dan graptophylli folium.
Senyawa tersebut bekerja dengan mengatasi pembengkakan dan nyeri pada wasir. Obat nyeri dubur ini bisa dibeli di apotek atau toko herbal.
Dosis penggunaan obat ini bergantung pada tingkat keparahan wasir yang dialami. Berikut ini aturan penggunaan dosis obat nosirax untuk orang dewasa.
- Wasir akut: 2 kapsul, dikonsumsi 3 kali sehari selama 4 hari.
- Wasir dan varises kronis: 1 – 2 kapsul dikonsumsi 3 kali sehari selama 7 – 4 hari.
Belum diketahui dosis dan keamanan konsumsi obat ini bagi anak-anak dan ibu hamil, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Nomor registrasi BPOM: TR132374571
5. Nutrafor Wazzir
Rekomendasi obat nyeri ambeien selanjutnya adalah Nutrafor Wazzir. Tiap kapsulnya mengandung graptophyllum pictum folium, centella asiatica herba, Coleus blumei folium, serta ekstrak citrus sinensis.
Obat herbal ini dapat membantu mengurangi gejala wasir, seperti gatal, bengkak, nyeri, serta perdarahan pada anus.
Nugaror Wazzir juga dapat membantu melancarkan buang air besar serta mengatasi gangguan pembuluh darah lainnya, seperti varises.
Dosis penggunaan obat ini untuk mengatasi ambeien adalah 2 kapsul sebanyak 2 kali sehari. Selama pengobatan, hindari makanan pedas, durian, gorengan, atau minuman keras.
Nomor registrasi BPOM: TR223004351
6. Haemogal
Haemogal mengandung diosmin, hesperidin, vitamin C, dan butcher’s broom yang bisa mengurangi peradangan dan pembengkakan dengan mengoptimalkan kerja pembuluh darah.
Obat ini juga mampu meredakan rasa nyeri dan gatal di sekitar anus serta membantu melancarkan buang air besar.
Aturan penggunaan obat ini adalah 1 kaplet sebanyak 3 kali sehari, diminum setelah makan atau sesuai anjuran dokter.
Penggunaan obat ambien ini tidak dianjurkan pada penderita hipertensi, wanita hamil, dan menyusui.
Nomor registrasi BPOM: TR211578321
7. Amosir
Amosir adalah obat herbal ambeien yang mengandung berbagai bahan alami, seperti ekstrak daun wungu, daun asem, kunyit, dan klembak.
Bahan alami ini dapat membantu meringankan gejala wasir serta mengurangi nyeri pada area anus.
Obat ini dibuat dengan teknologi modern, tanpa menggunakan zat pengawet dan pewarna, sehingga aman untuk digunakan.
Konsumsi obat ini 2 kapsul sebanyak 3 kali sehari. Selama menggunakan obat ini, sebaiknya hindari makan makanan pedas atau minuman keras.
Nomor registrasi BPOM: TR183320761
8. Venosmil
Venosmil merupakan obat yang digunakan untuk meredakan gejala pada gangguan pembuluh darah vena seperti ambeien atau varises.
Obat ini mengandung zat aktif hidrosmin yaitu turunan diosmin yang bekerja untuk mengurangi pembengkakan dan melancarkan aliran darah.
Aturan penggunaan obat ini untuk hemoroid akut atau kronik adalah 2 kapsul 3 kali sehari, dengan durasi pengobatan selama 1 – 3 minggu.
Belum diketahui dosis dan keamanan penggunaan obat ini untuk ibu hamil dan menyusui. Tanyakan kepada dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Nomor registrasi BPOM: SI054318461
9. Ambeven
Rekomendasi obat ambeien selanjutnya adalah Ambeven. Obat ini terbuat dari berbagai bahan herbal, seperti Graptophyllum pictum, rubia cordifolia, coleus atropurpureus, dan cucuma heyneana.
Ambeven bekerja dengan mengurangi peradangan atau bengkak di sekitar anus. Obat ini termasuk golongan obat bebas dan dapat dibeli tanpa menggunakan resep dokter.
Aturan dosis ambeven untuk orang dewasa adalah 2 kapsul sebanyak 3 kali sehari, sesudah makan.
Anak-anak, ibu hamil, dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui dosis dan keamanan penggunaanya.
Nomor registrasi BPOM: TR082378191
10. Antihemoroid
Antihemoroid merupakan jenis obat suppositoria, yakni obat yang penggunaanya diaplikasikan langsung ke dalam rektum.
Obat ini mengandung berbagai bahan aktif seperti heksaklorofen, bismuth subgallate, seng oksida, lidokain yang mampu mengatasi gejala ambeien seperti bengkak, gatal, hingga perdarahan.
Aturan penggunaan obat ini untuk dewasa adalah sebanyak 1 – 2 kali sehari. Disarankan untuk memakai obat ini sebelum tidur atau di pagi hari.
Perlu diingat bahwa obat ini hanya untuk pemakaian luar dan tidak dianjurkan untuk digunakan pada anak-anak.
Nomor registrasi BPOM: GKL1732302453A1
Pastikan menggunakan obat di atas sesuai dengan aturan pakai dalam kemasan atau petunjuk dokter.
Anda tidak disarankan untuk menggunakan obat wasir eksternal dalam jangka panjang.
Bila gejala tak kunjung membaik setelah menggunakan obat, Anda sebaiknya segera melakukan konsultasi medis dengan dokter.
[embed-health-tool-bmr]