Sayangnya, menghentikan kebiasaan ngempeng memang tidak selalu mudah dan mungkin penuh dengan tantangan.
Supaya lebih mudah, simak cara tepat menyapih anak dari empeng berikut ini.
1. Jauhkan anak dari empeng bayi
Alasan kenapa anak sangat sulit berhenti ngempeng, yaitu karena selalu ada empeng di dekatnya.
Biasanya, empeng bayi dilengkapi dengan tali yang dapat dikalungkan di leher, sehingga mudah digapai. Namun, hal ini justru bisa membuat bayi sangat suka ngempeng.
Salah satu cara menyapih anak dari empeng agar anak bisa berhenti ngempeng adalah dengan menjauhkan empeng dari si Kecil.
Selain tidak memberikan empeng dengan mudah, Anda juga perlu melakukan hal ini lebih cepat. Tujuannya supaya si Kecil tidak terlalu bergantung dengan empeng.
2. Buat empeng terasa tidak enak
Supaya anak lebih yakin untuk berhenti ngempeng, Anda mungkin bisa membuat anak agar tidak menyukai empeng.
Anda bisa membuat rasa empeng yang tadinya hambar menjadi terasa tidak enak dan bau. Misalnya, lumuri empeng dengan perasan air lemon atau bawang putih yang berbau sangat kuat.
Cara menyapih anak dari empeng ini biasanya berhasil untuk membuat anak agar tidak lagi tertarik menggunakan empeng.
3. Beri anak pemahaman
Bila buah hati Anda sudah cukup besar dan mengerti apa yang Anda katakan, cara agar anak tidak lagi menggunakan empeng adalah dengan memberi pemahaman.
Anda bisa menjelaskan alasan kenapa anak harus berhenti ngempeng.
Jangan terlalu berbelit-belit. Cukup beri tahu kepada anak jika kebiasaan ngempeng biasanya dilakukan oleh bayi kecil, bukan anak-anak seusianya.
4. Alihkan perhatian anak
Jika anak terbiasa menggunakan empeng saat tidur siang, cara menyapih anak dari empeng adalah dengan mengalihkan perhatiannya dari empeng menggunakan benda lain.
Sebagai contoh, Anda bisa memberikan selimut atau boneka untuk anak sebagai pengganti empeng.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar