Hal ini karena sebagian jenis obat dapat mengganggu siklus hormon menstruasi sehingga menekan ovulasi dan mengakibatkan keterlambatan.
3. Obesitas
Jumlah lemak di dalam tubuh anak bisa memengaruhi cepat dan lambatnya menstruasi pertama. Termasuk pada anak dengan berat badan berlebih atau obesitas.
Anak perempuan dengan kondisi obesitas mungkin mengalami telat haid pertama karena lemak dalam tubuh memengaruhi perubahan ovulasi.
4. Berat badan kurang
Selain obesitas, berat badan yang menurun atau bahkan terlalu kurus juga bisa menjadi penyebab anak telat haid pertama.
Perlu orangtua ketahui bahwa saat remaja perempuan melakukan diet ketat, biasanya kadar lemak juga akan ikut menurun. Padahal, lemak juga berfungsi untuk mengatur kadar hormon reproduksi.
5. Hormon tidak seimbang
Hormon seperti prolatin atau tiroid yang tidak seimbang (kurang atau terlalu aktif) dapat menjadi penyebab anak mengalami telat haid pertama.
Biasanya, dokter akan mencari tahu terlebih dahulu apa penyebab dari ketidakseimbangan hormon pada anak. Dokter akan mengecek apakah kadar hormon FSH dan LH di dalam tubuh anak berkurang.
Hal ini karena hormon tersebut berfungsi agar siklus menstruasi berjalan lancar setiap bulannya.
6. Olahraga berlebihan
Ada kalanya anak sudah mempunyai minat olahraga tertentu sejak ia kecil termasuk saat ia menekuninya dan menjadi atlet.
Hal ini membuatnya jadi lebih sering berolahraga sehingga tak menutup kemungkinan anak mengalami telat haid pertama.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar