Dampak kadar hormon FSH dan LH terlalu tinggi pada pria
Sama halnya yang terjadi pada wanita, fungsi hormon FSH dan LH mungkin tidak dapat bekerja dengan baik jika kadarnya terlalu tinggi.
Dampak yang mungkin terjadi yakni sebagai berikut.
- Penyakit autoimun.
- Terpapar radiasi.
- Tidak bekerja dengan baik.
- Testis yang rusak akibat penggunaan alkohol secara berlebihan.
- Testis yang rusak akibat pengobatan medis seperti X-ray atau kemoterapi.
- Sindrom klinefelter, kondisi tubuh kelebihan kromosom X yang memengaruhi pertumbuhan pria.
Dampak kadar hormon FSH dan LH terlalu rendah pada pria
Akan tetapi, jika Anda memiliki kadar hormon FSH dan LH yang rendah di dalam tubuh, kedua hormon tersebut tidak bisa bekerja dengan sesuai.
Salah satu hal yang mungkin terjadi jika FSH dan LH tidak bekerja sesuai fungsi adalah penurunan kadar hormon testosteron.
Penurunan kadar testosteron di dalam tubuh mungkin menyebabkan organ reproduksi tidak bisa berfungsi dengan baik.
Ada kemungkinan, hal ini pun berkaitan dengan infertilitas pada pria, kehilangan gairah seks, hingga sering merasa lelah.
Oleh sebab itu, penting menjaga kadar kedua hormon tetap memadai agar dapat berfungsi secara optimal di dalam tubuh.
Baik pria maupun wanita yang sedang menjalankan program hamil, tidak ada salahnya untuk menjalani tes kesuburan terlebih dahulu untuk mencari tahu apa penyebab susah hamil.
Perlukah menjalani pemeriksaan hormon LH dan FSH?
Seperti yang sudah dijelaskan sedikit di atas bahwa hormon FSH berkaitan dengan hormon LH. Maka dari itu, pemeriksaan atau tes pun dilakukan bersamaan.
Namun, tes yang dilakukan dengan cara berbeda karena melihat kondisi serta faktor lainnya seperti jenis kelamin, orang dewasa, atau anak-anak.
Pada wanita, pemeriksaan fungsi hormon FSH dan LH paling sering digunakan untuk keperluan berikut.
- Membantu menemukan penyebab infertilitas.
- Mencari tahu kapan masa subur atau ovulasi.
- Menemukan penyebab menstruasi tidak teratur atau berhenti.
- Mencari tahu saat dimulainya fase menopause atau masa transisi.
Pada pria, pemeriksaan fungsi hormon FSH dan LH paling sering digunakan untuk hal berikut.
- Menemukan penyebab infertilitas.
- Mencari tahu mengapa jumlah sperma tergolong rendah.
- Menemukan alasan menurunnya gairah seks.
Seperti apa prosedur pemeriksaan fungsi hormon FSH dan LH?
Prosedur pemeriksaan ini akan dilakukan oleh perawat profesional. Hal pertama yang dilakukan adalah mengambil darah dari pembuluh darah di bagian lengan.
Lalu, darah yang berada dalam tabung akan dibawa ke laboratorium untuk melihat hasil dari tingkat kadar hormon FSH dan hormon LH di tubuh Anda.
Itulah informasi seputar asal, fungsi, hingga pemeriksaan hormon FSH dan LH pada pria maupun wanita.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan terkait hormon ini maupun kondisi medis yang berhubungan dengan hormon ini, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar