Menstruasi pertama atau menarche adalah salah satu tanda bahwa anak perempuan Anda telah memasuki fase pubertas menuju remaja. Namun, tidak semua anak perempuan haid pada usia yang semestinya. Sebagian anak mengalami telat haid pertama yang kadang membuat orangtua khawatir.
Lantas, apa penyebab dan cara mengatasinya? Untuk mengetahui informasinya secara lengkap, yuk, simak ulasan berikut ini.
Penyebab anak telat haid pertama
Sebagian besar remaja mengalami menstruasi pada usia 12 tahun. Akan tetapi, pada masa perkembangan menuju remaja ini ada anak yang mengalami keterlambatan dalam haid pertamanya.
Kondisi ini juga biasa disebut sebagai amenore primer, yaitu ketika remaja belum juga menstruasi setelah usia 15 tahun atau tiga tahun setelah pertumbuhan payudara.
Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab anak belum juga mengalami haid pertama.
1. Faktor keturunan
Tak menutup kemungkinan anak perempuan akan memiliki riwayat pubertas yang sama dengan anggota keluarganya seperti ibu, tante, bahkan nenek.
Artinya ketika ada salah satu anggota keluarga yang memiliki riwayat telat haid pertama, hal ini bisa menurun pada anak Anda.
Maka dari itu, faktor keturunan juga dapat menjadi penyebab anak telat haid pertama kali. Selama masih dalam kisaran usia yang tergolong normal, orangtua tak perlu khawatir berlebihan.
2. Menjalani pengobatan
Konsumsi obat-obatan karena anak sedang menjalani perawatan akibat masalah kesehatan tertentu juga dapat membuat ia telat haid pertama.
Hal ini karena sebagian jenis obat dapat mengganggu siklus hormon menstruasi sehingga menekan ovulasi dan mengakibatkan keterlambatan.
3. Obesitas
Jumlah lemak di dalam tubuh anak bisa memengaruhi cepat dan lambatnya menstruasi pertama. Ini termasuk pada anak dengan berat badan berlebih atau obesitas.
Anak perempuan dengan kondisi obesitas mungkin mengalami telat haid pertama karena lemak dalam tubuh memengaruhi perubahan ovulasi.
4. Berat badan kurang
Selain obesitas, berat badan yang menurun atau bahkan terlalu kurus juga bisa menjadi penyebab anak telat haid pertama.
Perlu orangtua ketahui bahwa saat remaja perempuan melakukan diet ketat, biasanya kadar lemak juga akan ikut menurun. Padahal, lemak juga berfungsi untuk mengatur kadar hormon reproduksi.
5. Hormon tidak seimbang
Hormon seperti prolaktin atau tiroid yang tidak seimbang (kurang atau terlalu aktif) dapat menjadi penyebab anak mengalami telat haid pertama.
Biasanya, dokter akan mencari tahu terlebih dahulu apa penyebab dari ketidakseimbangan hormon pada anak. Dokter akan mengecek apakah kadar hormon FSH dan LH di dalam tubuh anak berkurang.
Hal ini karena hormon tersebut berfungsi agar siklus menstruasi berjalan lancar setiap bulannya.
6. Olahraga berlebihan
Ada kalanya anak sudah mempunyai minat olahraga tertentu sejak ia kecil, termasuk saat ia menekuninya dan menjadi atlet.
Hal ini membuatnya jadi lebih sering berolahraga sehingga tak menutup kemungkinan anak mengalami telat haid pertama.
Penyebabnya adalah karena olahraga berlebihan dapat menurunkan kadar lemak yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan hormon.
Selain itu, penggunaan energi berlebihan juga dapat memengaruhi siklus menstruasi anak.
7. Kelainan sistem reproduksi
Saat anak mengalami telat haid pertama, ada kemungkinan penyebab lainnya adalah karena kelainan struktur organ reproduksi.
Kondisi ini bisa terjadi karena masalah sistem reproduksi perempuan yang terbentuk sebelum lahir.
8. Kurang aktivitas fisik
Jurnal yang berjudul Timing of Spermarche and Menarche ara Associated with Physical Activity juga membahas mengenai penyebab keterlambatan haid.
Ada kemungkinan ini terjadi karena anak kurang melakukan aktivitas fisik. Kurang bergerak aktif akan menurunkan kadar hormon melatonin sehingga bisa mengacaukan sinyal di otak.
Hormon ini juga berfungsi untuk memerintahkan perkembangan reproduksi secara keseluruhan, termasuk kapan terjadinya menstruasi pertama.
Cara agar anak cepat mengalami haid pertama
Sebenarnya, tidak ada yang tahu secara pasti kapan menstruasi pertama akan terjadi. Umumnya, ini akan terjadi tidak lama setelah payudara anak sudah mulai tumbuh.
Mungkin tak sedikit pula orangtua yang merasa khawatir saat anak mengalami telat haid pertama sehingga Anda mencari cara agar ia cepat mengalami haid pertama.
Tentunya, hal pertama yang orangtua perlu lakukan adalah dengan mengajak anak bertemu dengan dokter.
Setelah melakukan pemeriksaan, dokter akan melakukan pengobatan sesuai dengan masalah yang dialami buah hati Anda.
Berikut adalah beberapa perawatan yang mungkin akan dilakukan.
- Terapi hormon dengan progesteron.
- Mengobati gangguan tiroid.
- Pembedahan untuk cacat lahir organ reproduksi.
- Perubahan pola makan dan gaya hidup.
- Mengatasi gangguan makan.
Hal yang perlu orangtua ingat adalah bahwa kondisi tubuh masing-masing remaja berbeda. Menstruasi akan terjadi saat tubuh anak benar-benar siap.
Namun, tak ada salahnya pula ketika orangtua mengajak anak untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dalam kasus telat haid pertama.
Tak hanya itu, bicarakan pula kepada dokter mengenai apa perawatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan anak. Pastikan Anda sudah mengetahui manfaat, risiko, hingga efek sampingnya.
Kesimpulan
- Kebanyakan remaja mengalami menstruasi pertama pada usia 12 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan ia mengalami keterlambatan dalam haid.
- Kondisi telat haid pertama pada remaja disebut dengan amenore.
- Ada beberapa penyebab anak mengalami amenore, yaitu faktor keturunan, menjalani pengobatan, obesitas, berat badan kurang, hormon tidak seimbang, olahraga berlebihan, kelainan sistem reproduksi, hingga kurangnya aktivitas fisik.
- Untuk mengatasinya sebenarnya perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Namun, anak dapat melakukan terapi hormon dengan progesteron hingga menerapkan pola hidup sehat.
[embed-health-tool-vaccination-tool]