backup og meta

Perkembangan Bayi 1 Minggu

Perkembangan Bayi 1 Minggu

Lewat 1 minggu pascapersalinan, kini si Kecil juga sudah berusia seminggu. Meski masih terlalu dini, sebenarnya ada beberapa perkembangan yang ditunjukkan oleh bayi di usia 1 minggu ini.

Agar tidak asal menebak, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda ketahui mengenai perkembangan bayi di usia 1 minggu. Simak ulasan berikut, ya!

Bagaimana seharusnya perkembangan bayi 1 minggu?

Hal yang paling dirasakan oleh orangtua dalam perkembangan bayi usia 1 minggu adalah mengenali kebiasaannya. Bayi akan lebih banyak tidur tetapi juga terjaga ketika merasa haus dan butuh asupan ASI.

Walaupun belum bisa melihat dan mendengar secara maksimal, ia pun juga bisa merasa tidak tenang di ruangan yang berisik. Maka dari itu, sebisa mungkin ciptakan ketenangan untuk Anda beserta bayi baru lahir.

Menurut tes skrining perkembangan anak Denver II, pada umumnya tahap perkembangan bayi newborn ini tidak bisa disamakan secara merata.

Namun, ada beberapa hal mengenai perkembangan bayi di umur 1 minggu yang bisa dijadikan patokan, ketika sudah mencapai hal-hal berikut ini.

  • Hampir mampu melakukan gerakan tangan dan kaki yang sama dan berulang, meski belum begitu lancar.
  • Hampir dapat mengangkat kepalanya, meski belum begitu lancar.
  • Bersuara dengan menangis.
  • Mampu memandang wajah orang di sekitarnya.

Berat badan bayi yang baru dilahirkan umumnya beragam antara 2,5—4 kg dan panjang antara 48—51 cm.

Apabila pertumbuhan bayi belum mencapai angka rata-rata di atas, Anda tidak perlu terlalu cemas selama perkembangan gerak bayi di usia 1 minggu masih normal.

Hal yang perlu Anda perhatikan adalah merencanakan pola makan sehat dan membesarkan si Kecil dengan penuh kasih sayang di perkembangan usia 1 minggu dan seterusnya.

Apalagi, diperlukan 8—12 kali waktu menyusui atau setiap 1—3 jam sekali untuk bayi yang baru lahir.

Apa saja perkembangan kemampuan bayi di usia 1 minggu?

tumbuh kembang bayi prematur

Berikut kemampuan-kemampuan yang sudah dimiliki bayi di usia ini.

1. Kemampuan motorik kasar

Nah, pada perkembangan di umur 1 minggu ini, si Kecil mungkin terlihat sedikit aneh dengan lengan dan kaki yang tidak sepenuhnya terulur.

Jangan khawatir, kondisi ini termasuk normal dan termasuk sebagai tanda bayi sehat di umur 1 minggu.

Setelah 9 bulan berada di dalam janin, bayi Anda memerlukan waktu untuk meregangkan otot.

Anda juga mungkin akan melihat perkembangan pergerakan yang sama pada tangan dan kakinya. Jadi setiap kali ia menggerakkan lengannya, kakinya biasanya juga akan ikut bergerak.

Sedikit demi sedikit, bayi dapat mengangkat kepalanya sendiri pada perkembangan di usia 1 minggu ini.

Namun, kontrol bayi atas kepalanya sendiri masih sangat kurang sehingga membuat perkembangan motorik bayi belum begitu lancar.

2. Kemampuan komunikasi dan bahasa

Perkembangan bayi usia 1 minggu dalam hal komunikasi dan bahasa masih sangat minim. Itulah mengapa bayi hanya menangis untuk menunjukkan keinginannya.

Misalnya saat popok bayi basah karena buang air kecil maupun besar atau ketika lapar dan ingin menyusu.

Tahap perkembangan bahasa bayi ini memang berawal dari menangis. Hal ini merupakan respons dari lingkungannya.

3. Kemampuan motorik halus

Jika motorik kasar merupakan kemampuan gerakan tubuh yang melibatkan otot-otot besar, motorik halus justru sebaliknya.

Kemampuan motorik halus adalah keterampilan yang melibatkan koordinasi gerakan tangan bayi.

Di usia 1 minggu ini, perkembangan kemampuan motorik halus yang bisa dilakukan si Kecil yakni menggerakkan lengan tangannya.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, gerakan tangan ini juga dilakukan bersamaan dengan gerakan kaki.

4. Kemampuan sosial dan emosional

Perkembangan kemampuan sosial dan emosional bayi di usia 1 minggu setelah lahir yaitu dapat memandang wajah orang-orang di sekitarnya dan memberikan senyum spontan.

Apalagi kepada orang yang selalu berada di dekatnya atau merawatnya.

Walaupun di usia ini tahap perkembangan emosi bayi masih sebatas kesal dan senang, setidaknya ia sudah mampu memperlihatkan di saat tertentu.

Apa yang harus dilakukan untuk membantu perkembangan bayi 1 minggu?

Pada perkembangan di usia 1 minggu ini, si Kecil masih sulit membiasakan diri dengan apa pun di sekitarnya. Bayi Anda perlu waktu untuk terbiasa dengan dunia baru.

Anda disarankan untuk menjaga bayi tetap hangat dengan menyelimuti bayi di minggu pertama.

Gendong bayi dekat dengan dada Anda untuk membentuk ikatan batin. Kontak kulit atau sentuhan dan kehangatan dari Anda akan membuat bayi merasa aman.

Detak jantung ibu juga akan membantu menenangkan si Kecil selama masa perkembangan di usia 1 minggu sampai beberapa minggu ke depan.

Lakukan hal ini setiap kali Anda memeluk bayi, mencium, menggendong, dan menyusui bayi yang benar untuk mendukung perkembangannya di umur 1 minggu. Hal ini juga merupakan cara agar bayi merasa lebih tenang.

Perlu Anda ketahui

Di masa perkembangan si Kecil di usia 1 minggu ini, umumnya orangtua baru akan cemas dan sedikit kewalahan dalam menjaga atau merawat bayi. Namun jangan khawatir, ini umum terjadi. Nantinya Anda juga akan terbiasa merawat bayi. Tidak hanya mengikuti keinginan bayi, Anda juga dapat menerapkan disiplin dengan cara sendiri tapi tetap mengikuti saran dari dokter spesialis anak.

Apa pemeriksaan yang perlu dilakukan?

Bolehkah bayi dimandikan setelah imunisasi

Sesaat setelah ia lahir, bayi akan diperiksa kesehatan dan perkembangannya. Anda harus mengatakan pada dokter jika timbul gejala, seperti bayi kuning atau jamur di mulut.

Kebanyakan bayi yang baru lahir, termasuk sampai usia 1 minggu, rentan terkena masalah kesehatan ini sehingga Anda tidak perlu cemas berlebihan.

Namun, tindakan terbaik adalah membawa bayi Anda ke dokter yang akan memeriksa, mendiagnosis, dan memberikan perawatan bayi baru lahir yang tepat.

Hal ini bertujuan untuk mencegah hal buruk yang mungkin terjadi pada perkembangan si Kecil di usia 1 minggu.

Apa yang harus diketahui pada perkembangan bayi 1 minggu?

Jadi, jangan biarkan rasa cemas mengganggu Anda selama perkembangan si Kecil di usia 1 minggu ini. Berikut hal-hal yang sebaiknya Anda ketahui.

1. Mengganti popok

Cara mengganti popok pada sebagian besar bayi sering kali sama. Mungkin terasa tidak nyaman untuk kali pertama, terutama di perkembangan bayi 1 minggu.

Namun, seiring berjalannya waktu, Anda pun akan bisa mengganti popok di ruangan gelap, meskipun sambil setengah tertidur atau mengantuk.

Saat usia si Kecil menginjak 1 minggu, biasanya Anda perlu mengganti popok secara rutin yaitu 3—4 jam sekali.

2. Memandikan bayi

Pada masa perkembangan di usia 1 minggu ini, Anda tidak perlu memandikan bayi setiap hari.

Dalam beberapa minggu pertama, Anda perlu memandikan bayi 2—3 kali seminggu.

Anda pun bisa memandikan bayi jam berapa pun dalam satu hari. Namun sebaiknya, gunakan air hangat untuk memandikan bayi selama masa perkembangannya di usia 1 minggu.

3. Mencuci rambut

Tidak perlu mencuci rambut si Kecil secara teratur selama masa perkembangan bayi 1 minggu.

Anda disarankan untuk mencuci rambut hanya 1—2 kali seminggu selama kulit kepala bayi tidak berminyak.

4. Kebiasaan tidur

Melansir dari UCSF Benioff Children’s Hospital, bayi yang baru lahir akan menghabiskan waktunya dengan tidur.

Ada kemungkinan pula jika perkembangan bayi 1 minggu tidak bernapas secara teratur dan akan terdengar sesak. Ini merupakan hal yang normal terjadi sampai usia 4 bulan.

Tidak hanya itu, bayi akan membuat banyak suara serta melakukan gerakan ketika mereka tidur. Perlu juga diperhatikan bahwa bayi di usia ini belum bisa membedakan siang dan malam.

5. Sendawa dan cegukan

Perkembangan lainnya pada si Kecil di umur 1 minggu adalah mengalami sendawa.

Ketika menyusui, ada udara yang masuk ke dalam tubuh sehingga sendawa akan membantunya untuk mengeluarkan angin. Cara menyendawakan bayi adalah dengan menepuk pelan punggungnya.

Selain itu, bayi akan mengalami cegukan sehingga Anda tidak perlu khawatir berlebihan. Terkadang, asupan susu akan membantu menghentikan cegukan.

Apa yang perlu diwaspadai pada perkembangan bayi di usia ini?

perilaku bayi baru lahir

Perkembangan bayi 1 minggu memang butuh banyak perhatian. Namun, kadang ibu suka khawatir bila bayi terlalu banyak tidur. Jangan khawatir, hal ini adalah reaksi alami bayi yang baru lahir.

Seperti Anda yang lelah setelah proses persalinan, bayi juga baru saja menempuh proses kelahiran. Jadi, bayi yang banyak tidur di bulan pertama adalah hal wajar dan normal.

Hanya saja, perhatikan apabila waktu atau jam tidur bayi yang terlalu lama ini membuatnya tidak bangun untuk menyusu atau ia terlihat lebih lemas dan lesu ketimbang biasanya.

Apalagi jika si Kecil mengalami gejala tambahan di perkembangan usia 1 minggu ini, misalnya demam dan kulit menguning.

Jangan anggap sepele demam pada anak yang muncul saat perkembangan di usia 1 minggu, karena bisa menjadi tanda adanya infeksi yang serius.

Dalam kondisi bayi seperti ini, jangan tunda untuk segera memeriksakannya ke dokter guna mencegah kemungkinan buruk yang terjadi pada perkembangan si Kecil di usia 1 minggu.

Dalam beberapa minggu pertama, kemungkinan bayi akan muntah atau gumoh, bahkan mengalami kesulitan bernapas. Lendir atau cairan di dalam paru-paru adalah penyebabnya.

Jangan takut karena bila bayi terlihat seperti mau muntah atau mengeluarkan suara saat bernapas.

Ia mungkin sedang mencoba membersihkan saluran udaranya supaya bisa bernapas lebih baik. Namun kondisi pada perkembangan si Kecil di usia 1 minggu ini biasanya akan segera membaik dengan cepat.

Lalu, bagaimana perkembangan bayi minggu ke-2?

Kesimpulan

Pada usia 1 minggu, bayi menunjukkan perkembangan awal yang melibatkan berbagai aspek, seperti motorik kasar, motorik halus, komunikasi, dan emosi. Meski masih dalam tahap adaptasi dengan dunia luar, bayi sudah mulai menunjukkan pola gerakan berulang, menangis sebagai bentuk komunikasi, dan merespons lingkungan sekitar, termasuk wajah orang-orang terdekatnya. Orangtua disarankan untuk memberikan perhatian penuh, menciptakan suasana nyaman, serta menjaga pola makan dan kehangatan bayi guna mendukung tumbuh kembangnya.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Denver II Developmental Milestones. Retrieved 25 November 2024, from http://www.paedsportal.com/application/files/7314/5308/0217/Denver_II_Developmental_Milestones.pdf 

Your Baby at 1 Week. (2020). Retrieved 25 November 2024, from https://www.ucsfbenioffchildrens.org/education/your_baby_at_1_week/

Tracking Your Baby’s Weight and Measurements. (2020). Retrieved 25 November 2024, from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/Tracking-Your-Babys-Weight-and-Measurements.aspx

Paul, I., Schaefer, E., Miller, J., Kuzniewicz, M., Li, S., Walsh, E., & Flaherman, V. (2016). Weight Change Nomograms for the First Month After Birth. PEDIATRICS, 138(6), e20162625-e20162625. 25 November 2024, from 10.1542/peds.2016-2625

Harstad, E., & Albers-Prock, L. (2011). Caring for Your Baby and Young Child: Birth to Age 5, Fifth Edition. Journal Of Developmental & Behavioral Pediatrics, 32(2), 102. 25 November 2024, from 10.1097/dbp.0b013e3182040ec8

Breastfeeding FAQs: How Much and How Often (for Parents) – Nemours KidsHealth. (2020). Retrieved 25 November 2024, from https://kidshealth.org/en/parents/breastfeed-often.html

Versi Terbaru

04/12/2024

Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Aturan Imunisasi untuk Bayi Prematur Ini Penting Diketahui

Perkembangan Bayi 1 Tahun (12 Bulan)


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan