Apa yang terjadi selama konsultasi dengan psikolog anak?
Saat konsultasi dimulai, seorang psikolog anak akan melakukan wawancara seputar keluhan yang diderita anak.
Ia juga bisa mencari informasi-informasi tambahan yang mungkin didapatkan dari orang sekitar, misal orangtua atau pengasuhnya.
Setelah melakukan wawancara, psikolog dapat menentukan gangguan yang mungkin diderita si Kecil.
Ia kemudian akan membuat rencana pengobatan yang disesuaikan dengan usia, tingkat keparahan, dan gangguan yang dialami oleh pasien anak.
Berikut ini adalah beberapa pengobatan yang mungkin akan dijalani setelah berkonsultasi dengan psikolog anak.
1. Psikoterapi
Psikoterapi atau dikenal dengan terapi bicara adalah cara yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi masalah yang dialami pasien.
Hal ini biasanya dilakukan untuk membantu pasien agar mengenali perasaan dengan cara berbicara dengan psikolog secara langsung.
Pada anak-anak, psikoterapi mungkin bisa dilakukan sambil bermain atau melakukan hal-hal yang disukai anak.
2. Obat-obatan
Bila diperlukan, obat-obatan seperti stimulan, antidepresan, obat anticemas, antipsikotik, dan penstabil suasana hati anak mungkin akan diberikan.
Obat-obatan ini dapat meredakan gejala yang mungkin terjadi pada anak. Namun, pemberian obat-obatan harus diawasi oleh seorang psikiater, yaitu dokter yang punya spesialisasi dalam bidang kesehatan jiwa.
Nantinya, psikolog atau psikiater akan memberikan informasi seputar risiko, efek samping, dan manfaat yang mungkin terjadi bila si Kecil melakukan perawatan dengan obat-obatan.
Yang perlu diingat, untuk mengatasi gangguan psikologis pada anak tidak hanya membutuhkan bantuan dari psikolog maupun psikiater.
Akan tetapi, dukungan dari orang terdekat juga dapat menjadi faktor penentu keberhasilan dari pengobatan yang dilakukan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar