3. Perawatan dan resep obat

Karena psikolog bukan dokter, psikolog tidak bisa meresepkan obat. Layanan pengobatan yang diberikan oleh psikolog meliputi konsultasi dan terapi psikologis (psikoterapi).
Kedua perawatan ini berfokus pada hubungan antara akar dari masalah, pola pikir, dan perilaku yang perlu pasien ubah untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Umumnya, Anda dan psikolog akan terlebih dahulu menentukan satu tujuan yang spesifik untuk dicapai setelah serangkaian terapi selesai dilakukan.
Selain membuka sesi terapi psikologis, psikiater juga sekaligus dapat meresepkan obat-obatan.
Perbedaan antara psikolog dan psikiater ini membuat dokter spesialis kejiwaan bisa melakukan terapi pendukung, seperti check-up umum dan terapi elektrokonvulsif (ECT).
4. Ruang lingkup praktik
Psikolog umumnya berpraktik dalam ruang lingkup yang kecil, seperti klinik swasta. Akan tetapi, ada pula beberapa psikolog yang melakukan praktik di rumah sakit.
Sementara itu, psikiater cenderung bekerja di lingkungan rumah sakit atau klinik yang lebih besar. Hal ini bertujuan untuk mengobati pasien yang butuh perawatan medis intensif.
Karena merawat pasien gangguan jiwa yang lebih rumit, psikiater juga memerlukan dukungan dari dokter spesialis lain, tergantung kondisi pasien yang ditanganinya.
Lebih baik konsultasi dengan psikolog atau psikiater?

Jika Anda mencurigai diri sendiri atau orang terdekat mengalami gangguan mental, baik karena depresi maupun kecemasan, sebaiknya berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter umum.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar