Untuk itu, Anda juga bisa membantu anak mencapai cita-citanya dengan mengetahui dan mengembangkan minat dan bakat yang anak miliki.
Misalnya dengan melakukan berbagai kegiatan bersama dan menanyakan kepada anak kegiatan apa yang paling ia sukai.
9. Hindari membandingkan dengan orang lain
Agar si Kecil memiliki mental yang kuat, jangan membandingkan anak dengan orang lain saat Anda menerapkan cara melatih mentalnya.
Pasalnya, hal ini justru dapat merusak kepercayaan diri anak.
Anak mungkin akan merasa tidak berharga atau tertinggal jauh dari orang lain, sehingga timbul rasa ragu terhadap kemampuannya.
Ini termasuk membandingkan anak dengan diri Anda sendiri di usia yang sama.
Sebaliknya, tetap fokuskan pembicaraan pada diri anak dan pencapaian atau masalah yang sedang ia alami.
10. Jadi contoh yang baik
Ingatlah bahwa anak-anak sering meniru perilaku orang dewasa, terlebih Anda sebagai orangtuanya.
Untuk itu, Anda harus bisa menjadi contoh yang baik dalam menangani stres dan masalah agar mampu melatih mental anak.
Sebagai contoh, jika mengalami kesulitan saat melakukan sesuatu, Anda bisa meyakinkan anak bahwa Anda pasti bisa melakukannya jika terus mencoba.
Misalnya, “masak resep kue yang itu cukup sulit, tapi Ibu yakin Ibu pasti bisa jika mau mencoba. Bantu Ibu, ya, Nak?”
Itu adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk melatih mental anak agar kuat, sehingga anak mampu menghadapi segala masalah dan tantangan dengan baik.
Jika Anda merasa anak Anda mengalami kesulitan yang serius dalam hal kesehatan mental, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional dari seorang psikolog anak.
Penting untuk diketahui
Melatih mental anak memang memerlukan waktu, kesabaran, dan konsistensi. Terlebih, setiap anak unik. Jadi, penting bagi Anda untuk memahami kebutuhan dan karakteristik masing-masing anak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar