Jadi, Anda tak usah khawatir kebutuhan zat besi bayi pada awal kehidupannya tidak tercukupi.
Selain itu, ASI yang merupakan makanan utama bayi juga dapat membantu mencukupi kebutuhan zat besi bayi ini.
Walaupun kandungannya sangat sedikit, zat besi dalam ASI dapat lebih banyak diserap oleh bayi dibandingkan dengan makanan sumber zat besi lainnya dan pemberian susu formula.
Sebesar 50 – 70% zat besi dalam ASI dapat diserap oleh tubuh bayi. Namun, seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan bayi, kebutuhan mineral untuk bayi ini pun meningkat.
Jika dilihat dalam tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2019 yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, kebutuhan zat besi bayi sesuai usia yakni:
- 0 – 5 bulan adalah sebesar 0,3 mg per hari,
- 6 – 11 bulan sebesar 11 mg per hari, dan
- 1 – 3 tahun sebesar 7 mg per hari.
Kebutuhan ini tentu sudah tidak dapat dicukupi oleh ASI saja karena kandungannya yang sangat kecil. Melansir IDAI, ASI hanya memenuhi 0,3 mg kebutuhan zat besi bayi per hari.
Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa bayi usia 6 bulan ke atas harus menerima makanan padat atau MPASI.

Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar