Kondisi tersebut terjadi pada beberapa penyakit karena virus, seperti cacar air.
Penyebab lain pembengkakan kelenjar getah bening pada bayi yaitu:
- infeksi kelenjar getah,
- infeksi telinga,
- radang tenggorokan,
- flu,
- demam berdarah, dan
- sinusitis.
Bahkan, pada beberapa kasus, si kecil juga bisa mengalami peradangan karena sedang tumbuh gigi sehingga menyebabkan kelenjar getah bening mengalami pembengkakan.
Pada intinya, kelenjar getah bening pada si kecil yang membengkak bukanlah hal yang membahayakan.
Kondisi ini justru dapat menjadi tanda dari suatu infeksi ringan. Tenang saja, kelenjar getah bening pada bayi akan kembali normal ketika infeksi atau peradangan telah hilang.
Namun, untuk mengetahui apakah benar kondisi ini akibat infeksi ringan, sebaiknya bawa si kecil ke dokter setelah ayah dan ibu melihat tanda dan gejala yang terjadi.
Cara mengetahui jika kelenjar getah bening bayi bengkak

Cara mudah untuk mengetahuinya adalah dengan memperhatikan area sekitar kelenjar yang bengkak.
Biasanya, kondisi ini akan terlihat terdapat infeksi atau luka yang mengakibatkan terjadinya pembengkakan.
Ambil contoh, sakit tenggorokan sering kali menyebabkan kelenjar di leher membengkak.
Contoh lain, adanya infeksi pada lengan yang menyebabkan kelenjar bawah lengan membengkak.
Secara umum, si kecil memiliki kemungkinan untuk terserang pembengkakan kelenjar getah bening.
Pasalnya, infeksi virus lebih banyak menyerang pada usia bayi hingga anak-anak daripada orang dewasa.
Inilah yang membuat kelenjar getah bening anak, terutama yang berada di leher, cenderung lebih besar.
Beberapa tanda dan gejala lain kelenjar getah bening pada bayi yaitu sebagai berikut.
Gejala setiap anak berbeda-beda, segera konsultasikan ke dokter bila sudah mengalami salah satu tanda kelenjar getah bening bengkak.
Cara mengatasi kelenjar getah bening bengkak pada bayi

Penanganan pembengkakan kelenjar getah bening tergantung pada penyebab dan posisi kelenjar yang bengkak.
Mengutip dari About Kids Health, pembengkakan kelenjar getah bening karena infeksi virus akan menyusut sendiri setelah 2-4 minggu.
Bila bayi mengalami pembengkakan karena infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengobati penyebab bengkak.
Dalam beberapa kasus, pembengkakan kelenjar akan benar-benar hilang dalam waktu satu bulan lebih.
Jika anak mengalami demam, ibu bisa memberikan parasetamol atau ibuprofen sesuai dengan berat badan si kecil.
Kapan bayi harus ke dokter?

Pada dasarnya, pembengkakan kelenjar getah bening pada bayi bisa orangtua tangani sendiri.
Namun, bila pembengkakan kelenjar pada bayi semakin menunjukkan tanda-tanda yang tidak biasa, seperti:
- kelenjar getah bening membengkak selama lebih dari lima hari,
- demam tinggi hingga melebihi 38,3 derajat celcius,
- berat badan bayi turun,
- kelenjar terlihat membesar dengan sangat cepat, kulit terlihat memerah hingga keunguan
- ukuran kelenjar yang bengkak lebih dari 4 cm, dan
- bayi sulit bernapas.
Sebaiknya segera konsultasikan lebih lanjut dengan dokter anak agar mendapat penanganan yang tepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar