Saat bernapas, sistem pernapasan akan memasok oksigen ke darah untuk disalurkan ke seluruh bagian tubuh. Itu sebabnya sesak napas pada bayi tak bisa disepelekan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Saat bernapas, sistem pernapasan akan memasok oksigen ke darah untuk disalurkan ke seluruh bagian tubuh. Itu sebabnya sesak napas pada bayi tak bisa disepelekan.
Pada beberapa kasus, hal ini bisa menjadi pertanda si kecil mengalami penyakit tertentu yang membutuhkan perawatan segera. Namun, ada juga masalah pernapasan bayi yang tidak perlu Anda khawatirkan secara berlebihan.
Untuk bayi yang baru lahir, normal jika sesekali dia mengeluarkan bunyi ketika bernapas. Hal ini bukan berarti ia sedang mengalami sesak napas, jadi tidak perlu Anda khawatirkan.
Paru-paru dan hidung bayi masih beradaptasi dengan lingkungan baru yang berbeda dengan di dalam rahim.
Organ pernapasannya tersebut harus mulai terbiasa dengan lingkungan yang kering dan menghirup udara.
Napas bayi berbunyi yang terlihat mirip seperti sesak napas pada bayi ini kemungkinan akan terjadi selama beberapa minggu dan tidak perlu dirisaukan.
Namun, ada juga napas bayi berbunyi yang menandakan jika si kecil sedang terserang penyakit tertentu.
Berikut beberapa jenis napas bayi berbunyi dan penyebabnya. Dengan ini, Anda bisa mengetahui apakah bunyi napas pada si kecil berbahaya atau tidak.
Napas bayi berbunyi seperti ini disebabkan oleh penyumbatan kecil di lubang pernapasan, bisa karena saluran napas yang menyempit.
Suara siulan juga dapat menjadi tanda mengi, yang disebabkan adanya sumbatan pada saluran napas bawah hingga membuat suara bersiul ketika bayi mengeluarkan napas.
Mengi bisa merupakan gejala yang biasa ditemukan pada asma atau infeksi saluran napas bawah. Hal ini bisa menyebabkan sesak napas pada bayi.
Suara ini biasanya terdengar saat bayi menarik napas. Napas bayi berbunyi ini disebabkan kondisi saluran napas bayi yang lebih sempit dan lebih lunak.
Kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan bisa hilang ketika si kecil berusia dua tahun.
Napas bayi berbunyi yang satu ini diakibatkan oleh penyumbatan lendir pada laring. Hal ini bisa menjadi gejala croup, yaitu infeksi pada laring, trakea, dan tabung bronkial.
Napas si kecil yang cepat dan sesak, biasanya diakibatkan oleh pneumonia yang diawali dengan adanya cairan dalam saluran udara terkecil atau alveoli.
Pneumonia membuat napas si kecil tersengal-sengal dan cepat, batuk terus-menerus, dan mengeluarkan suara serak ketika didengarkan dengan stetoskop. Penyebab sesak napas pada bayi ini perlu Anda khawatirkan
Pada sebagian besar kasus gejala sesak napas ringan pada anak, kondisi ini bisa ditangani di rumah.
Jika anak Anda mulai mengalami tanda awal gangguan napas, segera atur posisi berbaringnya. Akan lebih mudah bagi anak Anda untuk bernapas sambil duduk daripada berbaring.
Anda dapat meringankan gejala sesak napas dan membuat anak lebih lebih nyaman dengan membawa mereka ke area dengan udara sejuk.
Selain itu, Anda juga bisa menyediakan alat humidifier untuk memfilter udara di dalam ruangan.
Bagi anak Anda yang menderita asma, dapat menggunakan obat melalui nebulizer atau berupa inhaler yang dapat digunakan sewaktu-waktu di rumah.
Jenis alat yang dihirup ini bisa membantu melancarkan pernapasan.
Obat topikal dengan bahan yang aman untuk bayi dapat membantu melegakan hidung tersumbat akibat gejala flu atau sesak napas anak.
Pastikan terdapat bahan seperti minyak atsiri atau ekstrak chamomile yang aman untuk anak.
Seperti disebutkan di atas, napas bayi berbunyi memang normal terjadi. Namun, segera hubungi dokter spesialis anak atau pergi ke Unit Gawat Darurat jika napas berbunyi disertai dengan tanda di bawah ini.
Jika Anda bingung apakah napas bayi berbunyi yang dialami oleh si kecil bisa menyebabkan sesak napas pada bayi atau tidak, dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter ahli untuk mendapatkan penanganan terbaik.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Carla Pramudita Susanto
General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar