4. Tanda lahir
Berbeda dengan penyebab yang telah dijelaskan sebelumnya, penyebab leher bayi merah yang satu ini tidak menimbulkan gejala atau keluhan apa pun.
Anda hanya akan melihat corak abstrak berwarna kemerahan di kulit si Kecil, yang ternyata adalah tanda lahir.
Jangan panik dulu, karena ini merupakan kondisi normal yang tidak perlu dikhawatirkan.
Pelebaran pembuluh darah di bawah lapisan kulit yang memicu munculnya tanda lahir kemerahan.
Kondisi ini biasanya akan memudar dalam hitungan minggu atau bulan setelah kelahiran, meskipun ada beberapa bayi yang mengalaminya seumur hidup.
5. Eksim
Bila melihat leher bayi merah dan lecet, bisa jadi penyebabnya adalah eksim. Ini adalah masalah kulit yang ditandai dengan munculnya bercak merah, bersisik, kering, hingga mengelupas.
Eksim pada bayi biasanya akan berlangsung sejak kelahiran sampai usianya menginjak satu tahun.
Mengutip dari Mayo Clinic, bayi yang memiliki eksim biasanya diturunkan dari keluarga dengan riwayat penyakit eksim, asma, atau alergi rhinitis.
Mutasi gen yang diturunkan dari orangtua ke anaknya bisa berpengaruh pada kemampuan tubuh dalam perlindungan kulit.
Penting untuk memerhatikan beberapa pemicu eksim, meliputi penggunaan produk perawatan kulit, bahan pakaian, air liur, serta kulit bayi yang kering.
Cara mengatasi leher bayi merah dan lecet

Sebagian besar kasus kemerahan di leher bayi akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.
Namun, memang dalam masa-masa ini, Anda akan kewalahan karena si Kecil tampak sangat rewel dan tidak nyaman dengan kondisinya.
Jika ini terjadi, sebaiknya mulai dengan melakukan beberapa hal, seperti berikut ini.
1. Gunakan krim khusus
Anda bisa memakai krim khusus bayi yang mengandung lanolin dan zinc oxide untuk meredakan kemerahan serta melindungi kulit bayi dari iritasi atau ruam pada leher bayi.
Oleskan krim ini pada area kulit lainnya yang mengalami kemerahan.
Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak bila berencana menggunakan krim atau lotion guna meredakan kemerahan dan gatal di leher bayi, apalagi bila usia si Kecil masih kurang dari enam bulan.
Sebab, tidak menutup kemungkinan bayi memiliki alergi yang justru dapat memperparah masalah kulitnya.
Anda bisa membantu menenangkan peradangan di kulit bayi dengan memberinya kompres dingin di area kulit yang bermasalah.
Selanjutnya, tepuk-tepuk hingga area tersebut kering setelah selesai kompres dingin.
2. Usap dengan air dingin
Saat kulit area leher bayi berwarna merah sampai lecet, sebaiknya tubuh si Kecil tetap dibersihkan dan gunakan air dingin.
Memandikan bayi memakai air dingin bisa membantu pori-pori terbuka dan membersihkannya dari sumbatan keringat yang memicu ruam dan benjolan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar