Kulit bayi memang sangat sensitif dan rentan terkena berbagai masalah kulit bayi yang mengganggu. Kulit bayi lebih mudah terkena iritasi dan rentan terhadap kondisi tertentu, salah satunya leher merah dan lecet. Ruam tersebut sering membuat bayi tidak nyaman sehingga bayi rewel dan menangis. Apa saja penyebab leher bayi mudah lecet dan merah ruam? Bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab leher bayi merah dan lecet
Ruam kemerahan yang tampak jelas di leher bayi sebenarnya kondisi umum pada bayi di rentang usia empat sampai lima bulan.
Bila Anda menemukan leher bayi merah dan ini cukup mengganggu aktivitas si kecil, beberapa hal ini mungkin jadi penyebabnya:
1. Iritasi kulit
Bayi yang gemuk dengan lipatan di lengan dan leher memang menggemaskan. Namun lipatan tersebut bisa menjadi pemicu datangnya iritasi kulit dan membuat leher bayi merah bahkan sampai lecet bila digaruk.
Lipatan di leher ini nantinya akan memicu kelembapan, ditambah dengan gesekan terus-menerus ketika bayi menggerakkan kepala dan badannya. Semua hal ini lama-lama berperan dalam menimbulkan iritasi kulit, yang ditandai dengan munculnya rasa gatal dan kemerahan di leher si kecil.
2. Infeksi jamur
Selain akan menyebabkan iritasi kulit, kondisi kulit yang lembap serta produksi keringat berlebih di area lipatan leher bayi juga akan menjadi tempat yang ideal bagi pertumbuhan jamur.
Infeksi akibat perkembangan jamur adalah salah satu penyebab paling umum ketika tiba-tiba leher bayi merah, gatal, sampai lecet karena sering digaruk.