Kelenjar getah bening yang bengkak biasanya terjadi pada orang dewasa, tetapi ternyata bayi juga bisa mengalaminya. Kondisi pembengkakan kelenjar getah bening pada anak memang sering membuat orangtua khawatir. Berikut penjelasan seputar penyebab dan penanganan bila si Kecil mengalami pembengkakan kelenjar getah bening.
Fungsi kelenjar getah bening pada bayi
Kelenjar getah bening adalah bagian penting dari sistem pertahanan tubuh terhadap infeksi dan penyakit.
Kelenjar ini mengandung sel limfosit yang bertindak sebagai penghambat infeksi. Limfosit bertugas menghasilkan antibodi sehingga bisa melumpuhkan parasit penyebab infeksi.
Saat terjadi pembengkakan pada kelenjar getah bening, atau disebut juga limfadenopati, biasanya jumlah limfosit mengalami peningkatan.
Melansir Healthy Children, penyebab peningkatan jumlah limfosit adalah karena ada infeksi atau peradangan sehingga menyebabkan limfosit menghasilkan lebih banyak antibodi.
Kelenjar getah bening berada di seluruh bagian tubuh dan kondisi penyakit terdefinisi berdasarkan lokasinya, yang meliputi berikut ini.
- Occipital: belakang kepala.
- Postauricular: belakang telinga.
- Preauricular : depan telinga.
- Submandibular: bawah rahang.
- Submental: bawah dagu.
- Serviks anterior: depan leher.
- Serviks posterior: belakang leher.
- Facial: area pipi.
- Supraclavicular: atas tulang selangka.
- Popliteal: belakang lutut.
- Epitrochlear: bawah siku.
- Inguinal: area selangkangan.
Saat melihat lokasi limfadenopati pada bayi, dokter bisa mengetahui apa yang terjadi pada tubuh si Kecil.
[embed-health-tool-vaccination-tool]
Tanda kelenjar getah bening bayi bengkak
Tanda utama dari kondisi ini, yaitu adanya pembengkakan pada bagian kelenjar getah bening di tubuh bayi.
Untuk mengetahui apakah ini kelenjar getah bening yang bengkak, Anda bisa memperhatikan area sekitar kelenjar yang mengalami pembengkakan.
Biasanya pada kondisi ini akan terlihat adanya infeksi atau luka yang mengakibatkan terjadinya pembengkakan.
Ambil contoh, sakit tenggorokan sering kali menyebabkan kelenjar di leher membengkak. Contoh lain, adanya infeksi pada lengan yang menyebabkan kelenjar bawah lengan membengkak.
Secara umum, si Kecil memiliki kemungkinan untuk terserang pembengkakan kelenjar getah bening. Pasalnya, infeksi virus lebih banyak menyerang pada usia bayi hingga anak-anak daripada orang dewasa.
Inilah yang membuat kelenjar getah bening anak, terutama yang berada di leher, cenderung lebih besar.
Beberapa tanda dan gejala lain kelenjar getah bening pada bayi yaitu sebagai berikut.
- Benjolan membengkak di leher, belakang kepala, atau lokasi kelenjar lain.
- Nafsu makan menurun.
- Terasa lembut pada lokasi yang membengkak.
- Kelenjar yang membengkak terasa hangat.
- Bayi mengalami demam.
- Berat badan bayi turun.
- Bayi rewel dan menangis.
Gejala setiap anak berbeda-beda, segera konsultasikan kepada dokter bila sudah mengalami salah satu tanda kelenjar getah bening bengkak.