Sebelum mulai prosedur, anak mendapat obat bius umum atau total sehingga ia akan tertidur dan tidak merasakan sakit selama proses pembedahan berlangsung.
Untuk memulai prosedur, dokter akan membuat sayatan kecil dan melengkung di kulit tepi bawah pusar.
Ini dilakukan agar bekas luka nantinya menyatu dengan tepi bawah pusar sehingga bekas luka operasi tidak begitu terlihat.
Setelah sayatan terbuka, dokter akan mendorong bagian usus yang menonjol ke tempat semestinya.
Dinding otot yang lemah pun akan diperkuat dengan jahitan untuk mencegah hernia baru terbentuk.
Jika sudah selesai, dokter kemudian akan menutup sayatan dengan jahitan yang tersembunyi di bawah kulit.
Apa yang terjadi setelah operasi selesai?

Umumnya, operasi hernia umbilikalis pada bayi dan anak merupakan prosedur rawat jalan. Artinya, anak Anda bisa pulang ke rumah pada hari yang sama setelah prosedur.
Namun, bayi yang lahir secara prematur atau anak dengan kondisi medis tertentu mungkin perlu menginap di rumah sakit setelah prosedur agar tim medis dapat memantau kondisinya.
Meski umumnya bisa pulang pada hari yang sama, anak Anda mungkin memerlukan waktu beberapa hari atau bahkan seminggu sebelum kembali beraktivitas seperti biasa.
Pada masa ini hingga sebulan lamanya, sebaiknya anak Anda menghindari aktivitas berat, meski ia terlihat baik-baik saja.
Apalagi, anak Anda mungkin masih akan merasakan nyeri pada bekas luka sayatannya setelah operasi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar