Bila anak bosan dengan bentuk buah, ayah dan ibu bisa membuatkannya jus buah, agar kebutuhan cairannya juga meningkat.
2. Mengonsumsi makanan yang mengandung bakteri baik (probiotik)
Langkah selanjutnya untuk mencegah anak sembelit adalah menjaga jumlah bakteri dalam usus agar tetap seimbang.
Bakteri baik ini penting untuk membantu usus memproduksi asam lemak dan asam laktat yang mempermudah pergerakan sisa makanan agar tubuh lebih mudah membuangnya.
Makanan yang mengandung bakteri baik (makanan probiotik), misalnya tempe dan yoghurt, bisa menjadi cara mencegah sembelit pada anak.

3. Minum lebih banyak air
Selain memilih makanan yang tepat, orangtua juga bisa mencegah sembelit pada anak dengan memenuhi kebutuhan cairan.
Air membantu serat bekerja lebih cepat untuk melunakkan feses yang mengeras sehingga ampuh untuk mencegah si kecil sembelit.
Berdasarkan angka kecukupan gizi, rata-rata anak kecil butuh asupan air minimal 10–15 persen dari berat badannya.
Artinya jika berat badan anak 10 kilogram, ia harus mendapatkan asupan cairan paling sedikit 1-1,5 liter per hari.
Asupan air tidak melulu harus dari air putih, ayah dan ibu bisa juga memberikannya sayur atau buah potong yang mengandung banyak air, seperti semangka
Namun, hindari minuman yang berperisa dan berwarna karena dapat memperburuk sembelit anak.
4. Toilet training
Apabila anak sudah bisa berkomunikasi, ajarkan toilet training sedini mungkin.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar