Kalau gejalanya perut kembung, ia akan merasa perutnya begah dan tidak nyaman.
Penyebab IBS pada anak
Hal yang menjadi penyebab sindrom iritasi usus besar pada anak masih belum pasti. Namun, faktor yang berbeda bisa menentukan penyebab yang berbeda juga pada anak.
Berikut beberapa penyebab IBS yang bisa terjadi pada anak.
1. Gangguan saluran pencernaan
Irritable Bowel Syndrome bisa terjadi ketika terjadi masalah kontraksi pada usus besar.
Normalnya, otot usus besar akan kontraksi untuk menyerap air dan melunakkan tekstur feses.
Kontraksi juga berguna untuk mendorong feses keluar dari anus.
Pada anak dengan kondisi IBS, kontraksi terjadi secara tidak normal. Intensitas kontraksi usus bisa terlalu sering atau banyak, terlalu cepat, atau terlalu lambat.
Kontraksi yang terlalu sering bisa membuat anak diare, sedangkan terlalu lambat dapat membuat anak sembelit.
2. Parasit
Mengutip dari situs resmi Universitas Indonesia, penyebab IBS pada remaja Indonesia tidak semua dikarenakan gangguan fungsi pencernaan.
Gangguan pada organ pencernaan karena parasit juga berperan dalam memicu sindrom iritasi usus besar, seperti parasit Blastocystis hominis dan peradangan usus pada 50% remaja dengan IBS.
Parasit Blastocystis hominis adalah protozoa yang berada di usus. Parasit ini kerap menyebabkan diare sampai mual dan muntah.
3. Masalah tertentu
Gangguan pencernaan tidak hanya bisa terjadi karena masalah pada perut, tetapi kesehatan mental juga turut memengaruhinya.
Stres secara mental dan emosional bisa menjadi penyebab IBS pada anak. Saat anak stres, pola makannya terganggu sehingga bisa memicu peradangan dan gangguan usus besar.
4. Pola makan yang buruk
Makanan yang anak makan bisa memicu timbulnya sindrom iritasi usus besar (IBS).
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar