backup og meta

10 Cara Aman Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

Perut kembung bukan hanya dialami oleh orang dewasa, tapi juga bayi. Bahkan, gangguan pencernaan ini juga bisa menimbulkan gejala yang tidak nyaman pada bayi hingga membuatnya rewel dan menangis. Untuk itu, ketahui cara mengatasi perut kembung pada bayi di bawah ini.

10 Cara Aman Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

Berbagai cara mengatasi perut kembung pada bayi

Perut kembung pada bayi merupakan kondisi yang normal terjadi. Bahkan, bayi biasanya mengalami perut kembung segera setelah dilahirkan atau setelah beberapa minggu.

Perut bayi berbunyi dan kembung bisa terjadi karena menelan udara saat minum ASI atau perut bayi sensitif yang dipengaruhi oleh pola makan ibu atau jenis susu formula yang dikonsumsi.

Untuk itu, perhatikan apakah ada makanan tertentu yang bisa memicu perut kembung pada bayi Anda untuk membantu mengatasinya.

Selain itu, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut untuk mengatasi perut kembung pada bayi.

1. Buat bayi sendawa dua kali

Seperti yang telah disebutkan di atas, perut kembung pada bayi baru lahir biasanya terjadi karena si Kecil menelan udara saat sedang minum ASI.

Gejala kondisi tersebut bisa dilihat saat bayi menjauh dari puting ibu atau botol susunya saat sedang menyusu.

Salah satu cara mudah untuk menghilangkan kembung pada bayi yaitu membuat bayi sendawa.

Untuk membuat bayi sendawa, Anda bisa menepuk punggung bayi secara perlahan sambil meletakan tubuhnya pada salah satu posisi berikut ini.

  • Di atas bahu, yaitu dalam posisi vertikal dengan kepala bayi bersandar di atas bahu. Pastikan Anda menopang lehernya dengan bahu atau tangan Anda.
  • Di atas lengan, yaitu dengan mendudukkan bayi di pangkuan Anda menghadap ke samping. Condongkan tubuh bayi sedikit ke depan dengan bagian bawah tubuh bersandar pada lengan bawah Anda. Lalu, pegang rahang bayi secara lembut dengan tangan Anda. Hati-hati agar tenggorokan bayi tidak ikut tertekan.

Tidak semua bayi bisa sendawa setiap setelah makan. Jika bayi tidak kunjung sendawa, jangan dipaksakan.

2. Tegakkan tubuh bayi

mengatasi bayi gumoh

Untuk mencegah bayi menelan udara terlalu banyak saat sedang menyusu, Anda bisa mengatur posisi tubuh bayi agar tetap tegak.

Jika Anda memberikan susu melalui botol, Anda juga bisa menggunakan dot bayi antigas untuk mengatur jumlah susu yang keluar agar tidak terlalu banyak.

Selain itu, hindari mengocok susu terlalu lama karena bisa menimbulkan terlalu banyak busa atau kantung udara di dalam susu.

3. Pahami tanda bayi lapar

Bayi menangis bisa menandakan berbagai kondisi yang sedang dialami, salah satunya lapar.

Sebagai cara mengatasi perut kembung pada bayi, coba beri bayi makan sebelum ia menangis. Ini karena menangis menyebabkan bayi menelan terlalu banyak udara.

Anda bisa mencoba mengenali tanda bayi lapar sedini mungkin, sehingga Anda bisa memberikan ia makan sebelum menangis.

4. Gerakan kaki bayi seperti sedang mengayuh

Untuk membuat bayi sendawa, Anda juga bisa menggerakan kaki bayi seperti sedang mengayuh sepeda.

Dilansir dari RMC Health System, gerakan ini diketahui bisa membantu mendorong secara manual udara yang terjebak di dalam perut bayi.

Selain itu, Anda bisa mendorong kaki bayi hingga lututnya menyentuh dada dan menahan posisi tersebut selama 10 detik. Lalu lepaskan dan ulangi lagi gerakan tersebut.

5. Letakkan bayi dalam posisi tengkurap

Posisi tengkurap sangat efektif untuk membantu bayi memperkuat otot-otot tubuh yang dibutuhkan untuk mengangkat kepalanya.

Otot-otot tersebut juga termasuk bagian tubuh yang digunakan untuk bayi merangkak dan berjalan.

Namun bukan hanya itu, meletakkan bayi dalam posisi tengkurap juga bisa dilakukan sebagai cara mengatasi perut kembung pada bayi.

Ini karena posisi tengkurap bisa memberikan tekanan pada perut yang bisa mendorong gas keluar dari perut.

Perhatian!

Sebagian bayi mungkin akan muntah jika tengkurap segera setelah minum susu. Untuk itu, sebaiknya tunggu hingga 20—30 menit setelah bayi minum susu sebelum meletakkannya pada posisi tengkurap. Akan tetapi, ingat juga untuk tidak meletakkan bayi dalam posisi tengkurap saat tidur karena bisa meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak.

6. Berikan obat pereda kembung

Obat simethicone telah digunakan sejak lama sebagai cara untuk menghilangkan kembung pada bayi. Obat ini dijual bebas dan bisa dibeli tanpa resep.

Efektivitas obat ini bisa berbeda-beda pada setiap bayi. Meski demikian, obat ini merupakan pilihan aman sebagai cara untuk mengatasi perut kembung pada bayi.

Obat kembung bayi ini paling baik digunakan sebagai pencegah agar kondisi tidak bertambah parah, bukan saat gas sudah menumpuk terlalu banyak di perut.

7. Mengganti susu formula

susu uht untuk bayi

Jika bayi Anda sudah minum susu formula, Anda bisa mempertimbangkan apakah perlu mengganti jenis susu formula yang diberikan.

Susu formula bisa menjadi penyebab perut kembung pada beberapa bayi dan cara mengatasi kondisi ini adalah dengan mengganti susu tersebut.

Anda bisa menggantinya dengan susu formula yang memiliki kandungan yang aman untuk lambung sensitif, seperti rendah laktosa atau formula laktosa yang dihidrolisis sebagian (dipecah).

Namun, perlu diketahui bahwa susu tersebut masih berbahan dasar susu sapi, sehingga tidak cocok untuk bayi yang alergi atau memiliki intoleransi terhadap susu sapi.

8. Lakukan pijat perut secara perlahan

Pijat perut bayi secara lembut bisa menjadi cara menghilangkan kembung pada bayi yang efektif dan alami.

Anda bisa memijat perut bayi searah jarum jam dengan gerakan melingkar kecil untuk membantu merangsang pergerakan gas di dalam perut.

Pijat ini bisa dilakukan setelah mandi atau saat bayi dalam keadaan tenang. Pastikan tangan Anda hangat dan gunakan minyak telon atau minyak khusus bayi untuk memberikan rasa nyaman.

Penting untuk tidak memijat terlalu keras agar tidak menimbulkan iritasi atau rasa tidak nyaman pada bayi.

9. Tingkatkan waktu tummy time

Memberikan waktu tengkurap secara rutin saat bayi sedang terjaga bisa menjadi cara mengatasi perut kembung pada bayi.

Tummy time membantu mendorong gas keluar dari perut karena posisi ini memberi tekanan ringan pada bagian perut bayi.

Lakukan tummy time beberapa kali dalam sehari, dimulai dari beberapa menit, lalu tingkatkan durasinya seiring pertambahan usia bayi.

Selain bermanfaat untuk mengurangi kembung, tummy time bagus untuk melatih kekuatan otot leher, bahu, dan punggung bayi.

10. Pastikan posisi menyusui sudah benar

Posisi menyusui yang kurang tepat dapat membuat bayi menelan banyak udara, yang kemudian menyebabkan kembung.

Maka dari itu, penting untuk memastikan posisi mulut bayi menempel sempurna pada puting saat menyusu.

Bibir bayi sebaiknya menutupi sebagian besar area areola agar udara tidak masuk terlalu banyak. Bila menggunakan botol, miringkan botol agar dot selalu penuh dengan susu, bukan udara.

Dengan memperbaiki posisi menyusui, Anda bisa mencegah dan menjadi salah satu cara mengatasi kembung pada bayi sejak awal.

Dari cara-cara di atas, Anda bisa menerapkannya untuk mengatasi sekaligus mencegah perut kembung pada bayi.

Meski umumnya bukan kondisi yang berbahaya, perlu diingat kembali bahwa perut kembung juga bisa menimbulkan gejala yang tidak nyaman pada bayi.

Untuk itu, sebaiknya segera bantu bayi menghilangkan perut kembung yang dialami.

Kesimpulan

Perut kembung pada bayi biasanya terjadi karena menelan udara saat menyusu atau sensitivitas terhadap makanan atau susu formula. Namun, kondisi ini dapat diatasi dengan beberapa cara berikut.
  • Buat bayi sendawa dua kali.
  • Tegakkan tubuh bayi.
  • Pahami tanda bayi lapar.
  • Gerakan kaki bayi seperti sedang mengayuh.
  • Letakkan bayi dalam posisi tengkurap.
  • Berikan obat pereda kembung.
  • Mengganti susu formula.
  • Lakukan pijat perut secara perlahan.
  • Tingkatkan waktu tummy time.
  • Pastikan posisi menyusui sudah benar.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Got a Gassy Baby? | What To Do When Your Baby is Gassy. (2020). Retrieved July 16, 2025, from https://rmccares.org/2020/09/08/why-is-my-baby-so-gassy/

Gassy Baby? Start Here. (2022). Retrieved July 16, 2025, from https://health.clevelandclinic.org/how-to-relieve-baby-gas/

The Best Sleeping Position for a Gassy Baby | Sleep Foundation. (2023). Retrieved July 16, 2025, from https://www.sleepfoundation.org/sleeping-positions/best-sleeping-position-for-gassy-baby

How to Prevent and Relieve Baby Gas. (2023). Retrieved July 16, 2025, from https://www.lancastergeneralhealth.org/health-hub-home/motherhood/the-first-year/how-to-prevent-and-relieve-baby-gas

The Children’s Hospital of Philadelphia. (2022). Retrieved July 16, 2025, from https://www.chop.edu/news/health-tip/how-help-newborn-gas

Cleveland Clinic. (2025). 9 Tips for Gas Relief for Babies. Retrieved July 16, 2025, from https://health.clevelandclinic.org/how-to-relieve-baby-gas

What’s causing gas in my breastfed baby? (2025). Retrieved July 16, 2025, from https://www.texaschildrens.org/content/wellness/whats-causing-gas-my-breastfed-baby

Versi Terbaru

28/07/2025

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

5 Tanda Pencernaan yang Sehat pada Bayi dan Anak

Cara Menyeimbangkan Pemberian ASI dan MPASI Bayi


Ditinjau oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita · Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Diperbarui 28/07/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan