Pneumonia bisa menyebabkan peradangan pada kantong udara di dalam paru (alveolus). Komplikasi campak serius ini lebih sering terjadi pada orang dewasa dengan imunokompromais.
2. Ensefalitis
Peradangan otak atau ensefalitis bisa terjadi pada pengidap campak dengan sistem imun yang lemah, misalnya karena leukemia atau HIV/AIDS.
Ensefalitis dapat terjadi tepat setelah seseorang terkena campak atau sampai beberapa bulan setelahnya. Penyakit ini juga bisa menyebabkan komplikasi lain, seperti kebutaan dan kerusakan otak.
3. Masalah kehamilan
Ibu hamil yang belum pernah terkena campak atau belum mendapatkan vaksin campak perlu berhati-hati untuk menghindari penyakit ini selama kehamilan.
Komplikasi campak pada ibu hamil bisa menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan bayi lahir mati (stillbirth).
Ringkasan
Campak saat dewasa biasanya terjadi pada orang yang belum pernah terkena infeksi atau belum mendapatkan vaksin. Meski gejalanya hampir mirip, campak pada orang dewasa bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti pneumonia, ensefalitis, dan masalah kehamilan.
Pengobatan campak pada orang dewasa

Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit campak pada orang dewasa maupun anak-anak. Infeksi virus dan gejala bisa hilang sendiri, lalu pasien akan membaik dalam 10–14 hari.
Meski begitu, beberapa cara berikut ini bisa Anda lakukan untuk meredakan gejala dan mempercepat proses pemulihan saat terkena campak.
- Mengurangi aktivitas dan beristirahat yang cukup agar sistem imun lebih kuat melawan infeksi virus di dalam tubuh.
- Membatasi kontak dengan lingkungan sekitar, misalnya dengan izin bekerja serta memisahkan perlengkapan makan atau mandi di rumah.
- Memperhatikan asupan makanan sehat dan menambahkan suplemen vitamin bila perlu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Minum banyak air putih untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat demam, diare, atau muntah.
- Meminum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol, untuk membantu menurunkan demam dan mengurangi rasa sakit.
- Memakai uap air hangat atau humidifier untuk melembapkan udara. Ini dapat membantu meredakan gejala pilek, hidung tersumbat, dan batuk.
- Menghindari paparan cahaya yang terang bila mata sakit atau sensitif terhadapnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar