1. Anak kecil dan balita
Berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), vaksin MMR wajib diberikan pada anak mulai usia 9 bulan sampai selambat-lambatnya kurang dari 15 tahun.
Imunisasi yang mencakup penyakit campak ini juga termasuk ke dalam jadwal vaksinasi rutin selanjutnya. Imunisasi lanjutan (booster) jenis ini bisa didapat anak pada usia 18 bulan dan 5 – 7 tahun.
Selain itu, anak-anak berusia 6 – 11 bulan yang akan bepergian ke luar negeri harus menerima setidaknya dosis pertama vaksin MMR sebelum keberangkatan. Sebelum berusia 12 bulan, anak-anak juga harus sudah menerima dosis vaksin kedua.
2. Orang dewasa
Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), orang dewasa umumnya cukup mendapat satu dosis vaksin MR atau MMR, apabila mereka dapat membuktikan bahwa mereka telah mendapat vaksin atau sudah pernah terkena penyakit MMR.
Vaksin dua dosis dengan jeda waktu 28 hari baru akan disarankan pada orang dewasa dengan kondisi berikut ini.
- Berusia 18 tahun dan belum pernah mendapatkan vaksin ini sebelumnya.
- Bepergian ke daerah yang sedang atau pernah mengalami wabah campak.
- Bekerja sebagai tenaga kesehatan.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ada beberapa kelompok orang tertentu yang tidak perlu mendapatkan vaksin MMR, yaitu sebagai berikut.
- Memiliki reaksi alergi serius terhadap neomycin atau komponen lain dari vaksin.
- Mengalami reaksi serius terhadap dosis MMR atau MMRV sebelumnya (campak, gondong, rubella, dan varicella).
- Menderita kanker atau menerima perawatan kanker yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.
- Penderita HIV/AIDS atau gangguan sistem kekebalan tubuh lainnya.
- Penerima obat yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh, seperti steroid.
- Orang yang sedang menderita tuberculosis (TBC).
Mereka adalah orang-orang yang tidak dapat dilindungi oleh vaksin secara langsung, melainkan dilindungi oleh orang-orang di sekitarnya yang sudah melengkapi vaksin. Ini disebut herd immunity atau kekebalan kelompok.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar