Barang-barang di atas memang sifatnya pelengkap, sehingga perlu dipikirkan dengan cermat agar tidak terlalu banyak tersimpan di rumah.
Perlengkapan menyusu pada bayi baru lahir

Tidak hanya keperluan bayi baru lahir yang harus dipenuhi, tetapi juga perlengkapan untuk ibu menyusui. Ada beberapa perlengkapan untuk mendukung ibu menyusui si kecil, terutama jika Anda sering pompa ASI untuk bayi.
- Pompa ASI, bisa memilih pompa ASI manual atau elektrik
- Wadah untuk ASI, bisa memakai botol kaca atau kantong ASI
- Pendingin atau kulkas khusus untuk ASI yang terpisah dengan penyimpanan bahan makanan
- Nursing apron (kain penutup menyusui) untuk dipakai di tempat umum
- Peralatan pembersih botol, seperti sikat botol dan sabun khusus pencuci botol bayi
Perlengkapan di atas diperlukan ibu yang menyusui bayi baru lahir secara langsung atau direct breastfeeding. Jika si kecil diberikan susu formula, perlengkapan yang diperlukan yaitu:
- Cup feeder
- Peralatan pembersih botol bayi
- Termos untuk menyimpan air panas
- Botol kontainer susu untuk memisahkan susu per porsi
Pemberian susu formula atau ASI perah sebaiknya menggunakan cup feeder yang berukuran kecil. Melansir dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) penggunaan dot pada bayi baru lahir bisa berpengaruh pada teknik isapan bayi yang salah.
Bila bayi baru lahir terbiasa minum susu pakai dot, si kecil bisa menolak menyusu langsung pada payudara Ibu. Ini membuat bayi kurang sering menyusu pada payudara ibunya (bingung puting), dan bisa menyebabkan penyapihan secara dini.
Sebagai penggantinya, media yang disarankan untuk digunakan bayi baru lahir yang minum ASI perah atau susu formula adalah cup feeder.
Penggunaan cup feeder pada bayi baru lahir
Mengutip dari Breastfeeding Support, cup feeder adalah alternatif untuk menghindari bayi baru lahir bingung puting karena terlalu sering minum susu lewat dot.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memakai cup feeder untuk bayi:
- Isi susu sebanyak setengah atau dua pertiga gelas.
- Pastikan bayi benar-benar bangun dan tertarik untuk menyusu.
- Taruh kain di bawah dagu si kecil lalu pangku bayi dalam posisi duduk.
- Letakkan tepi gelas pada bibir bawa bayi atau bagian gusi.
- Tuangkan secara perlahan sampai masuk ke mulut bayi.
- Hindari menuangkan langsung ke dalam mulutnya, tapi arahkan susu ke tepi cangkir.
- Berikan jeda saat bayi sedang minum.
Hal yang terpenting adalah hindari bayi tersedak, tidak memuntahkan susunya, dan nyaman saat menyusu. Tidak lupa untuk menyendawakan bayi setelah menyusu untuk mengeluarkan gas di dalam perut.
Namun kekurangan dari cup feeder adalah proses menyusu memakan waktu lama dibanding memakai botol. Selain itu, risiko susu tumpah juga cukup besar karena bentuknya yang seperti gelas.
Daftar perlengkapan bayi baru lahir tidak perlu dibeli terlalu banyak

Jika dilihat daftar perlengkapan bayi baru lahir yang harus dibeli memang sangat banyak jumlahnya. Namun dari sekian banyaknya barang yang perlu dibeli, Anda sebenarnya bisa mengurangi pembelian sejumlah barang yang biasa didapatkan dari kado.
Umumnya kado yang diberikan kepada bayi baru lahir adalah:
- Perlengkapan mandi bayi seperti handuk, sabun, bedak bayi, dan sejenisnya
- Gendongan bayi
- Selimut bayi
- Tas khusus untuk membawa berbagai perlengkapan bayi
- Sarung tangan, kaos kaki, dan sepatu bayi
Anda bisa menyesuaikan dengan kondisi dan jumlah barang yang ada di rumah, sehingga perlengkapan dan keperluan bayi baru lahir tidak menumpuk terlalu banyak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar