backup og meta

4 Posisi Menyusui yang Nyaman setelah Operasi Caesar

4 Posisi Menyusui yang Nyaman setelah Operasi Caesar

Bayi yang lahir melalui operasi caesar (sesar) diyakini memiliki imunitas yang lebih rendah. Oleh karena itu, upaya pemberian ASI eksklusif atau menyusui penting dilakukan untuk mendukung imunitas tubuh bayi yang terlahir caesar. Dalam mendukung proses menyusui, penting bagi ibu untuk memperhatikan posisi menyusui setelah operasi caesar agar lebih nyaman.

Ketahui apa saja posisi menyusui yang disarankan setelah operasi caesar melalui ulasan di bawah ini. 

Kapan bisa mulai menyusui setelah operasi caesar?

Setelah operasi caesar, ibu bisa mulai menyusui segera setelah kondisi ibu dan bayi stabil. Biasanya, ini bisa dilakukan dalam beberapa jam pertama setelah operasi.

Meskipun prosedur caesar dapat sedikit menunda produksi ASI, menyusui secara teratur dan sering bisa merangsang keluarnya ASI setelah operasi ini. 

Tim medis akan membantu menempatkan bayi dalam posisi yang nyaman untuk menyusui, karena ibu mungkin terbatas dalam gerakan akibat sayatan setelah operasi caesar.

Pasalnya, ada beberapa keluhan yang umum dirasakan ibu saat ingin menyusui, seperti merasa sakit akibat luka bekas operasi, kelelahan, dan sulit bergerak pasca operasi.

Jangan ragu untuk meminta bantuan perawat atau konsultan laktasi di rumah sakit untuk membantu ibu menemukan posisi yang paling nyaman dan efektif untuk menyusui.

Jika ibu merasa sakit, tim medis juga bisa memberikan obat pereda nyeri yang aman untuk ibu menyusui.

Seperti yang dilansir dari La Leche League International, bayi yang terlahir caesar tidak memerlukan cairan atau suplemen tambahan lainnya bila sudah bisa menyusu dengan baik dan sering, yaitu sekitar 8—12 kali sehari.

Manfaat ASI untuk bayi lahir caesar

Manfaat menyusui ASI untuk bayi yang terlahir caesar salah satunya untuk membantu meningkatkan sistem imun. Pasalnya, bayi kehilangan kesempatan mendapatkan paparan bakteri baik dari jalur lahir yang dapat membantu mendukung imunitasnya. Untuk itu, bayi membutuhkan probiotik atau bakteri baik lima kali lebih banyak. Pada kondisi ini, pemberian ASI merupakan solusi utama untuk mendukung imunitasnya karena ASI memiliki nutrisi lengkap yang dibutuhkan untuk memperkuat imunitas bayi yang terlahir caesar. 

Posisi menyusui setelah operasi caesar

dokter laktasi

Setelah operasi caesar, memilih posisi menyusui yang benar dan nyaman sangat penting karena ibu mungkin mengalami rasa sakit atau tidak nyaman di sekitar area sayatan.

Berikut beberapa posisi dan cara menyusui yang direkomendasikan pasca operasi caesar.

1. Posisi football hold (posisi sepak bola)

Posisi football hold (atau “posisi sepak bola”) adalah salah satu posisi menyusui yang sering direkomendasikan setelah operasi caesar karena membantu mengurangi tekanan pada area sayatan di perut.

Berikut langkah-langkahnya.

  • Duduklah dengan nyaman dan letakkan bantal di sisi tubuh ibu.
  • Letakkan bayi di bawah lengan ibu dengan kepala bayi berada di dekat payudara dan kaki bayi menjulur ke belakang di sepanjang sisi ibu.
  • Gunakan bantal untuk mengangkat bayi ke posisi payudara agar tidak menekan area sayatan.

Keuntungan menggunakan posisi ini, yaitu:

  • mengurangi tekanan pada perut dan sayatan, serta
  • memungkinkan ibu untuk mengontrol kepala bayi dengan baik.

2. Posisi side-lying (berbaring di samping)

Posisi side-lying (berbaring di samping) adalah pilihan yang nyaman untuk menyusui setelah operasi caesar karena tidak memberikan tekanan pada area sayatan di perut.

Berikut cara melakukannya.

  • Berbaring miring di tempat tidur dengan tubuh ibu sejajar dengan bayi.
  • Posisikan bayi menghadap payudara ibu dengan kepala bayi sejajar dengan puting.
  • Ibu bisa meletakkan bantal di belakang punggung ibu dan di bawah bayi untuk mendapatkan dukungan ekstra.

Keuntungan menggunakan posisi ini, yaitu:

  • menghindari tekanan pada perut dan sayatan, dan
  • nyaman untuk ibu yang merasa lelah atau masih dalam masa pemulihan.

3. Posisi cradle hold dengan dukungan bantal

Posisi cradle hold adalah salah satu posisi menyusui yang paling umum dan klasik. Setelah operasi caesar, posisi menyusui ini masih bisa digunakan dengan beberapa modifikasi untuk mengurangi tekanan pada area sayatan.

Berikut langkah-langkahnya.

  • Duduklah dengan nyaman, dan gunakan beberapa bantal di pangkuan untuk menopang bayi sehingga tidak menekan area perut.
  • Tahan bayi dengan satu tangan, sementara tangan lainnya memegang payudara.

Posisi ini umum digunakan, tetapi penting untuk memastikan bayi didukung dengan baik agar tidak ada tekanan pada area sayatan.

4. Posisi koala hold

Koala hold adalah posisi menyusui di mana bayi berada dalam posisi tegak di atas pangkuan ibu, yang dapat menjadi pilihan nyaman setelah operasi caesar karena membantu mengurangi tekanan pada area perut.

Berikut langkah-langkahnya.

  • Posisikan bayi dalam posisi tegak di atas pangkuan ibu dengan tubuh bayi menghadap ibu dan kaki bayi di kedua sisi paha ibu.
  • Tahan bayi di bawah ketiak atau gunakan tangan untuk mendukung bayi di belakang punggung dan leher.

Keuntungan menggunakan posisi ini, yaitu mengurangi tekanan pada perut dan memungkinkan bayi menyusu dalam posisi yang lebih tegak.

Setiap ibu mungkin merasa nyaman dengan posisi menyusui yang berbeda-beda. Jadi, cobalah beberapa posisi untuk menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan ibu setelah operasi caesar.

Jangan ragu meminta bantuan dari konsultan laktasi atau perawat di rumah sakit untuk membantu ibu menyesuaikan posisi menyusui yang tepat dan nyaman.

Cara mendukung inisiasi menyusui pasca operasi caesar

bayi lahir caesar

Tak sedikit ibu yang merasa kesulitan untuk menyusui pasca operasi caesar. Hal-hal tersebut ternyata dapat memengaruhi suplai ASI menjadi sedikit.

Oleh karena itu, dibutuhkan cara-cara yang bisa mendorong upaya ibu menyusui setelah operasi caesar.

Untuk membantu ibu dan bayi dalam proses inisiasi menyusui pasca operasi caesar, ibu disarankan untuk melakukan hal-hal berikut.

  • Lakukan kontak kulit ke kulit dengan bayi dalam 24 jam pertama usai melahirkan.
  • Cobalah untuk menyusui bayi sesering dan selama yang mereka inginkan agar suplai ASI cukup.
  • Mintalah bantuan bidan atau dokter jika memerlukan bantuan dan saran tentang menyusui.
  • Berkonsultasi kepada bidan atau dokter tentang cara memerah ASI untuk merangsang suplai ASI.
  • Menentukan posisi menyusui yang paling nyaman untuk ibu dan bayi.
  • Jika luka di perut masih terasa sakit, letakkan bantal untuk melindunginya saat menyusui.

Selain enam cara di atas, dukungan dari orang terdekat ibu juga dapat memengaruhi upaya menyusui.

Bagi orang terdekat ibu, usahakan untuk siap membantu ibu mengatur posisi agar bisa fokus menyusui dan beristirahat di masa pemulihan setelah operasi caesar.

Kesimpulan

  • Setelah proses persalinan caesar, penting bagi ibu untuk segera menyusui setelah kondisi ibu dan bayi stabil. Ini karena menyusui setelah kelahiran caesar bisa memberikan manfaat untuk kesehatan dan tumbuh kembang bayi.
  • Namun memang, proses menyusui setelah operasi caesar mungkin lebih sulit untuk ibu karena kerap mengalami kesulitan, seperti merasa sakit akibat luka bekas operasi, kelelahan, dan sulit bergerak setelah operasi. 
  • Meski demikian, kesulitan menyusui ini bisa diatasi dengan posisi menyusui yang tepat setelah operasi caesar. Proses menyusui juga bisa dilakukan dengan bantuan tim medis agar lebih nyaman.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Breastfeeding after a c-section. (n.d.). Retrieved 27 August 2024, from https://www.tommys.org/pregnancy-information/giving-birth/caesarean-section/breastfeeding-after-c-section

Breastfeeding After Cesarean Birth. (2023). Retrieved 27 August 2024, from https://llli.org/breastfeeding-info/breastfeeding-cesarean-birth/

Krol KM, Grossmann T. Psychological effects of breastfeeding on children and mothers. Bundesgesundheitsblatt Gesundheitsforschung Gesundheitsschutz. 2018 Aug;61(8):977-985. https://doi.org/10.1007/s00103-018-2769-0

StatPearls. (2023). Anatomy, Colostrum. Retrieved 27 August 2024, from https://www.statpearls.com/articlelibrary/viewarticle/19745/

Breastfeeding Benefits Your Baby’s Immune System. (2020). Retrieved 27 August 2024, from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/breastfeeding/Pages/Breastfeeding-Benefits-Your-Babys-Immune-System.aspx

Sarkar S (2011) Probiotics, Prebiotics and Synbiotics for Infant Feeding – A Review. J Microbial Biochem Technol S1:004. https://doi.org/10.4172/1948-5948.S1-004

Pandey, Kavita.R., Naik, Suresh.R. and Vakil, Babu.V. (2015) ‘Probiotics, prebiotics and synbiotics- a review’, Journal of Food Science and Technology, 52(12), pp. 7577–7587. Available at: https://doi.org/10.1007/s13197-015-1921-1.

Ciorba MA. A gastroenterologist’s guide to probiotics. Clin Gastroenterol Hepatol. 2012 Sep;10(9):960-8. https://doi.org/10.1016/j.cgh.2012.03.024

Niittynen L, Kajander K, Korpela R. Galacto-oligosaccharides and bowel function. Scand J Food Nutr. 2007 Jun;51(2):62–6. https://doi.org/10.1080/17482970701414596

Breastfeeding After Cesarean (C-Section) Delivery. (2009). Retrieved 27 August 2024, from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/breastfeeding/Pages/Breastfeeding-After-Cesarean-Delivery.aspx

Versi Terbaru

20/09/2024

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Edria


Artikel Terkait

4 Cara Menyamarkan Bekas Luka Operasi Caesar

10 Pantangan Pasca Operasi Caesar agar Cepat Sembuh


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 20/09/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan