backup og meta
Kategori

2

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

10 Pantangan Pasca Operasi Caesar agar Cepat Sembuh

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

10 Pantangan Pasca Operasi Caesar agar Cepat Sembuh

Sama seperti persalinan normal, Anda juga harus melalui masa pemulihan usai menjalani operasi caesar. Supaya proses penyembuhan berjalan lancar, ada beberapa pantangan yang sebaiknya Anda perhatikan pasca operasi caesar.

Pantangan pasca operasi caesar

Ibu hamil yang baru saja menjalani operasi caesar umumnya bisa pulang setelah 3–4 hari perawatan. Sementara itu, waktu pemulihan biasanya berlangsung sekitar tiga bulan.

Selama masa pemulihan, Anda biasanya juga diminta melakukan kontrol untuk memerhatikan tanda luka operasi caesar yang akan sembuh.

Selain itu, dokter mungkin juga memberikan daftar pantangan aktivitas pasca operasi caesar seperti berikut untuk melancarkan proses pemulihan.

1. Melakukan olahraga fisik yang berat

manfaat angkat beban

Dokter biasanya memang sudah memperbolehkan Anda beraktivitas usai menjalani perawatan pasca operasi caesar di rumah sakit.

Namun, Anda sebaiknya tetap menghindari olahraga berat, seperti angkat beban, senam aerobik, atau senam Kegel. Aktivitas seperti ini biasanya baru diperbolehkan setelah 12 minggu pasca operasi.

Sebagai gantinya, Anda bisa memilih olahraga setelah melahirkan yang lebih ringan, seperti yoga, pilates, atau jalan santai.

Akan tetapi, pastikan untuk melakukannya setidaknya enam minggu setelah operasi caesar dan ketika rasa sakit pada bekas lukanya sudah menghilang.

2. Membawa beban yang berat

Hindari membawa galon, gas, koper, atau barang lain yang memiliki berat lebih dari 3,5 kilogram (kg).

Pasalnya, luka pada perut bisa terasa nyeri bila Anda melakukan pantangan pasca operasi caesar yang satu ini ini. Kondisi ini terjadi karena barang tersebut memberikan tekanan tambahan di sekitar luka.

Mengangkat beban yang terlalu berat juga berisiko membuka luka bekas operasi caesar. Jika begini, Anda bisa mengalami hernia sehingga membutuhkan perawatan tambahan.

3. Bergerak terlalu cepat

Tangisan bayi sering kali mendorong ibu untuk bergerak secara tiba-tiba. Meski begitu, sebisa mungkin usahakan tidak terlalu sering melakukannya.

Pasalnya, gerakan secara tiba-tiba bisa menyebabkan luka bekas operasi caesar terasa lebih nyeri. Akibatnya, Anda akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menunggu luka operasi caesar mengering.

Oleh karena itu, jangan ragu untuk meminta bantuan pasangan atau keluarga dalam merawat bayi yang baru lahir. Anda juga bisa meminta tolong bila ingin duduk, jalan, atau berbaring.

4. Sering naik-turun tangga

Meski terlihat sederhana, naik-turun tangga merupakan salah satu pantangan pasca operasi caesar. Pasalnya, kegiatan ini akan menambah tekanan di bagian bawah tubuh Anda, termasuk perut.

Walaupun begitu, bukan berarti Anda tidak boleh sama sekali melakukannya. Hanya saja, jangan melakukannya setiap hari.

Jangan pula melakukannya secara terburu-buru. Jika Anda memang harus naik dan turun tangga, sebaiknya pijaklah tangga satu per satu.

5. Berhubungan intim

cara sehat berhubungan intim

Persiapkan kesabaran untuk menahan hasrat bercinta dengan pasangan pasca operasi caesar. Pasalnya, Anda harus menunggu setidaknya 6–8 minggu pasca persalinan.

Pada dasarnya, Anda beru diperbolehkan berhubungan intim setelah masa nifas berakhir karena lokia (darah nifas) berisiko menyebabkan infeksi rahim.

Selain itu, perubahan hormon setelah operasi caesar sering kali juga menyebabkan Miss V terasa lebih kering. Jika dipaksakan, Anda mungkin merasakan kesakitan.

6. Diet ketat

Sebenarnya, tak ada makanan atau minuman yang benar-benar harus dihindari sebagai pantangan pasca operasi caesar

Akan tetapi, sebaiknya Anda tidak menerapkan pola makan yang terlalu ketat setelah operasi caesar

Meski Anda mungkin melakukannya demi mengembalikan berat badan ke semula, menerapkan pola makan yang terlalu ketat justru bisa memperlambat proses pemulihan.

Tetaplah fokus untuk memperbanyak makanan bergizi seimbang dan hindari makanan yang dipantang setelah melahirkan, seperti junk food, ikan tinggi merkuri, dan makanan bergas.

7. Tidak menjaga kebersihan diri

Secara naluriah, fokus utama ibu setelah melahirkan adalah bayinya. Kondisi ini sering kali membuat seorang ibu melupakan kebersihan diri sendiri.

Padahal, menjaga kebersihan pasca operasi caesar merupakan salah satu cara mendukung proses pemulihan.

Tenang saja, meluangkan waktu untuk membersihkan atau bahkan memanjakan diri usai persalinan tidak mengartikan bahwa Anda egois.

8. Kurang serat dan cairan

Tak hanya saat hamil, sembelit setelah operasi caesar juga menjadi salah satu keluhan yang kerap ditemukan pada ibu baru melahirkan.

Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, sembelit sering kali memicu rasa sakit pada bagian luka operasi ketika mengejan (ngeden).

Untuk mengatasi sembelit, pilihlah makanan setelah melahirkan yang mengandung banyak serat.

Di samping itu, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan Anda. Sesuai Angka Kecukupan Gizi tahun 2019, kebutuhan cairan ibu menyusui pada 6 bulan pertama yaitu 3.150 ml per hari.

9. Membasahi luka bekas operasi

Supaya luka operasi caesar tetap kering, pastikan untuk tidak terlalu sering membasahinya. Selain menambah waktu pemulihan, luka operasi caesar yang basah atau bahkan lembap juga berisiko mengalami infeksi.

Di samping itu, jangan pernah membuka perban caesar tanpa persetujuan dokter.

Jika dokter sudah memperbolehkan untuk mengganti perban sendiri, pastikan Anda melakukannya dengan tangan yang bersih dan kering. Selalu ikuti panduan merawat bekas luka caesar dari dokter Anda.

10. Kurang istirahat

Seperti proses penyembuhan tindakan medis lainnya, usahakan untuk istirahat yang cukup selama masa pemulihan setelah operasi caesar.

Peran sebagai seorang ibu memang bisa membuat Anda lupa istirahat. Jadi, cobalah berbagi tugas dengan suami, sebab merawat anak merupakan tanggung jawab kedua orangtua.

Salah satu trik untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup ketika menjadi ibu adalah ikut tidur ketika anak tidur.

Itulah beberapa pantangan umum bagi ibu pasca operasi caesar. Jika Anda mengalami komplikasi saat persalinan, daftar pantangan Anda mungkin akan lebih panjang.

Selalu ikuti saran perawatan dari dokter kandungan agar proses pemulihan Anda berjalan dengan baik.

Kesimpulan

Untuk mendukung proses pemulihan, Anda biasanya diminta untuk memerhatikan sejumlah pantangan pasca operasi caesar. Beberapa di antaranya adalah menghindari olahraga berat, bergerak terlalu cepat, diet ketat, dan berhubungan intim. Setiap orang bisa memiliki pantangan yang berbeda sesuai dengan kondisinya pasca persalinan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan