Kopi espresso: 145 mg/50 mL shot. Minuman berenergi: hingga 80 mg/250 mL kaleng. Kopi instan (1 sendok teh/cangkir): 60-80 mg/250 mL cangkir. Teh: 10-50 mg/250 mL cangkir. Minuman soda: hingga 54 mg/375 mL cangkir. Cokelat susu (milk chocolate): 20 mg/100 gram coklat batang. Kopi takeaway: 51-332 mg/saji. Meski demikian, perlu Anda ketahui, minuman soda dan minuman berenergi tidak direkomendasikan untuk ibu menyusui dan ibu hamil.
Oleh karena itu, sebaiknya ibu tidak mengonsumsi kedua jenis minuman tersebut saat menyusui.
Tips minum kopi saat menyusui

Seperti penjelasan sebelumnya, efek kafein pada setiap orang bisa berbeda-beda, termasuk pada bayi Anda.
Oleh karena itu, ibu perlu mengamati apakah ada efek yang timbul pada bayi bila Anda minum kopi saat menyusui.
Bila bayi Anda tidak terpengaruh setelah Anda minum kopi, Anda bisa menikmati secangkir dua cangkir kopi setiap hari tanpa perlu khawatir.
Namun sebaiknya, Anda tetap perlu membatasi minum kopi dan minuman berkafein lainnya sesuai anjuran.
Di sisi lain, bila Anda merasa bayi Anda rewel setelah Anda minum kopi, Anda bisa mencoba untuk berhenti mengonsumsinya selama seminggu.
Perhatikan apakah ada perubahan perilaku pada bayi Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar