Namun, selain dari sisi waktu, adakah perbedaan lainnya dari foremilk dan hindmilk yang bisa dilihat?
Foremilk umumnya bertekstur lebih encer atau cair dengan warna putih agak kebiruan. Pasalnya, sebagian besar komposisi foremilk adalah air.
ASI yang keluar pertama ini juga mengandung protein dan nutrisi lainnya, meski rendah lemak dan kalori.
Salah satu yang utama adalah laktosa. Melansir laman IOWA Department of Public Health, kandungan laktosa di dalam foremilk, yaitu sekitar 7 persen.
Sementara hindmilk umumnya memiliki tekstur yang lebih kental dengan warna putih agak kekuningan. Tekstur ini tercipta karena tingginya lemak dan kalori di dalam ASI ini.
Mana yang lebih baik di antara keduanya?
Tidak ada yang lebih baik di antara foremilk dan hindmilk. Keduanya sama-sama dibutuhkan untuk menunjang tumbuh kembang bayi.
Foremilk yang cenderung lebih cair dapat mengatasi rasa dahaga pada bayi.
Selain itu, kandungan laktosa di dalamnya dapat menunjang perkembangan otak dan sistem saraf bayi, serta menjadi sumber energi untuknya.
Tak hanya itu, laktosa juga dapat membantu penyerapan kalsium dan fosfor untuk mendukung pertumbuhan bakteri baik di saluran usus bayi.
Bakteri baik merupakan pemain utama untuk mencegah berbagai penyakit pada bayi.
Bakteri ini menghambat pertumbuhan bakteri, virus, dan parasit di saluran usus yang masuk ke tubuh melalui makanan dan cairan.
Selain itu, bakteri baik membantu menjaga dinding usus tetap sehat serta mencegah masuknya mikroorganisme berbahaya ke dalam aliran darah.
Di sisi lain, hindmilk dengan teksturnya yang kental membuat bayi Anda merasa lebih kenyang dan puas. Bahkan, bayi Anda seringkali mengantuk setelah mengonsumsi ASI yang tinggi lemak ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar