backup og meta

5 Manfaat Teri Nasi untuk MPASI dan Ide Mengolahnya

5 Manfaat Teri Nasi untuk MPASI dan Ide Mengolahnya

Sebagai orangtua, tentu wajar bila Anda merasa ragu dalam memilih makanan yang tepat untuk si Kecil. Pasalnya, Anda perlu memastikan bahwa setiap makanan yang dikonsumsi si Kecil aman dan dapat memenuhi kebutuhan gizinya. Lalu, bagaimana dengan teri nasi untuk MPASI?Apakah makanan satu ini aman dan bermanfaat untuk si Kecil? Yuk, ketahui jawabannya di bawah ini. 

Manfaat teri nasi untuk MPASI bayi

Saat memberikan MPASI pada si Kecil, orangtua disarankan untuk memilih makanan yang bernutrisi. Salah satu makanan yang dapat dipilih untuk MPASI bayi adalah ikan teri nasi. 

Ikan teri nasi mengandung protein, lemak, serta ragam vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan dan tumbuh kembang bayi.

Vitamin dan mineral yang dimaksud di antaranya kalsium, zat besi, fosfor, natrium, vitamin A, dan vitamin B.

Berkat berbagai kandungan nutrisi di atas, berikut adalah beberapa manfaat ikan teri nasi untuk MPASI bayi.

1. Membantu pertumbuhan tulang dan gigi 

Melansir dari Kids Health, bayi berusia 6—11 bulan membutuhkan sekitar 260 mg kalsium setiap hari guna mendukung tumbuh kembangnya yang optimal, terutama perkembangan tulang dan gigi yang kuat pada si Kecil. 

Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan asupan kalsium ini adalah dengan memberikan ikan teri.

Ini karena ikan teri mengandung kalsium yang cukup tinggi, yaitu sekitar 1.000 mg per 100 gram. 

2. Membantu pertumbuhan jaringan tubuh dan otot 

Ikan teri juga menjadi salah satu jenis ikan tinggi protein. Protein adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan si Kecil untuk pertumbuhan jaringan tubuh dan otot. 

Menariknya, ikan teri nasi mengandung protein lebih tinggi dibandingkan dengan ikan salmon.

Ikan teri nasi mengandung sekitar 29 gram protein per 100 gram ikan teri, sedangkan ikan salmon hanya mengandung sekitar 22 gram protein per 100 gram ikan salmon.

Menurut pedoman IDAI, komposisi protein untuk si Kecil harus mencapai 10–15 % dari total kalori hariannya. Ini artinya si Kecil membutuhkan sekitar 11 gram protein per hari. 

Tahukah Anda?

Menurut laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, protein hewani dinilai efektif dalam mencegah anak mengalami stunting. Hal ini karena pangan hewani memiliki kandungan gizi yang lengkap, termasuk kaya protein dan vitamin yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. 

3. Mendukung perkembangan otak 

Ikan teri nasi juga merupakan sumber asam lemak omega-3, terutama DHA, yang dapat mendukung pertumbuhan otak si Kecil. 

Melansir laman American Pregnancy Association, bayi disarankan mendapatkan asupan DHA yang cukup selama dua tahun pertama kehidupannya.

Hal ini karena selama masa tersebut, otak bayi terus mengalami perkembangan, yang nantinya dapat memengaruhi kemampuan fokus dan pembelajaran anak.

4. Mencegah risiko anemia 

Zat besi merupakan salah satu mineral yang dapat ditemukan melalui sumber hewani, termasuk ikan teri.

Mineral ini berperan sebagai komponen utama hemoglobin, yaitu bagian dari sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. 

Tanpa asupan zat besi yang cukup, bayi berisiko mengalami anemia yang dapat memengaruhi pertumbuhan, perkembangan, serta energi si Kecil.

5. Mendukung kesehatan mata 

Manfaat ikan teri nasi untuk MPASI yang selanjutnya adalah mendukung kesehatan mata si Kecil.

Manfaat ini bisa didapat berkat kandungan vitamin A di dalamnya yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan sel-sel mata selama masa pertumbuhan bayi. 

Tidak hanya itu, vitamin A juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh si Kecil, sehingga dapat melindunginya dari penyakit. 

Tips mengolah ikan teri nasi untuk MPASI

mpasi bayi 11 bulan

Agar bisa mendapat manfaatnya secara optimal, perhatikan cara mengolah teri nasi untuk MPASI yang tepat berikut ini.

  • Memilih ikan segar. Pastikan untuk membeli ikan teri nasi yang segar dan berkualitas untuk MPASI si Kecil. Hindari memilih ikan teri yang rapuh atau tampak lembap. 
  • Melihat warna dan aroma. Periksa warna dan aroma ikan. Ikan teri yang baik memiliki warna yang cerah dan aroma yang segar.
  • Takaran. Untuk bayi berusia 6–12 bulan, takaran ikan teri nasi yang dianjurkan untuk MPASI, yaitu sekitar 1–2 sendok makan (15–30 gram) per porsi makan si Kecil. 
  • Cuci ikan. Bila menggunakan ikan teri kering, cuci ikan dengan air mengalir untuk mengurangi kadar garam. 
  • Masak ikan. Sebaiknya hindari memasak ikan teri nasi dalam waktu yang terlalu lama, ikan ini dapat dikukus atau direbus selama 5–10 menit. 

Resep teri nasi untuk MPASI

mpasi salmon

Bila Anda tertarik untuk memberikan ikan teri untuk MPASI si Kecil, berikut adalah beberapa resep yang bisa Anda ikuti. 

1. Nasi ikan teri dan caisim

Menu satu ini sangat cocok diberikan kepada si Kecil karena mengandung vitamin dan mineral yang dapat mendukung perkembangan otak hingga menjaga sistem pencernaan bayi. 

Bahan-bahan:

  • 50 gram ikan teri segar, cuci bersih
  • 3 sdm beras putih, cuci bersih
  • 1 sdm minyak
  • 100 ml kaldu ayam
  • 1 siung bawang putih
  • ½ ikat caisim, cuci bersih dan potong-potong
  • ½ sdt kecap manis

Cara membuat:

  1. Panaskan minyak di wajan dengan api sedang. Tambahkan bawang putih cincang dan tumis hingga harum dan berwarna keemasan. 
  2. Masukkan ikan teri ke dalam wajan, masak selama 2–3 menit hingga matang. 
  3. Masukkan beras yang telah dicuci ke dalam wajan. Aduk hingga rata. 
  4. Tuangkan kaldu ayam ke dalamnya. Masak hingga mendidih. 
  5. Setelah itu, masukan caisim yang sudah dipotong-potong, masak selama 3 menit hingga sayuran layu. 
  6. Bila suka, tambahkan ½ sdt kecap manis. 
  7. Angkat nasi ikan teri dan caisim dari wajan. 
  8. Masukkan ke dalam blender untuk mendapatkan tekstur MPASI yang sesuai dengan usia si Kecil. 

2. Mi ikan teri nasi

Resep mi ikan teri nasi cocok diberikan sebagai menu MPASI bayi berusia 12 bulan atau untuk bayi yang sudah mulai bisa mengonsumsi makanan yang lebih padat. 

Bahan-bahan:

  • 1/4 cangkir mi telur
  • 1/4 cangkir ikan teri, cuci bersih dan tiriskan
  • 1 sendok makan minyak sayur (minyak zaitun atau minyak kelapa)
  • 1/4 cangkir sayuran misalnya, wortel, bayam, atau brokoli yang dicincang halus
  • 1/2 cangkir kaldu atau air

Cara membuat:

  1. Rebus air dalam panci dan masukkan mi. Masak hingga mi matang atau sesuai petunjuk pada kemasan. 
  2. Panaskan minyak sayur dalam wajan dengan api sedang. 
  3. Tambahkan ikan teri dan tumis selama 1–2 menit, hingga ikan teri nasi hingga sedikit kering. 
  4. Masukkan sayuran cincang ke dalam wajan dan tumis 2–3 menit hingga matang. 
  5. Tambahkan mi yang sudah dimasak ke dalam wajan bersamaan dengan kaldu. 
  6. Masak selama 2—3 menit hingga semua bahan panas dan kaldu menyusut. Jika terlalu kering, Anda bisa menambahkan sedikit air atau kaldu.
  7. Sajikan dalam mangkuk kecil. Pastikan tekstur mi sudah cukup lembut dan mudah dikonsumsi oleh bayi. 

Itulah beberapa manfaat hingga resep ikan teri nasi untuk MPASI. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda dapat menyesuaikan dengan jadwal MPASI si Kecil.

Selain diberikan kepada bayi, ikan teri juga bisa untuk ibu menyusui karena dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium yang diperlukan selama menyusui.

Jadi selain untuk bayi, siapkan juga makanan satu ini guna memenuhi kebutuhan gizi Anda. Selamat mencoba! 

Kesimpulan

  • Ikan teri nasi dapat diberikan kepada bayi karena mengandung ragam zat gizi yang dibutuhkan si Kecil.
  • Ikan teri nasi untuk MPASI dapat memberikan manfaat seperti membantu pertumbuhan tulang dan gigi, membantu pertumbuhan jaringan tubuh dan otot, mendukung perkembangan otak, mencegah risiko anemia, serta mendukung kesehatan mata. 
  • Saat memilih ikan teri nasi untuk MPASI, sebaiknya pilih yang masih segar, tidak bau, serta tidak tampak lembap. 
  • Untuk mengolah ikan teri nasi untuk MPASI, Anda dapat membuat menu seperti nasi ikan teri dan caisim atau mi ikan teri 

[embed-health-tool-child-growth-chart]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Yuk Tau Lebih Tentang Ikan Teri, Kandungan Proteinnya Mengalahkan Salmon! (n.d.). Retrieved 15 October 2024, from https://fkm.unair.ac.id/yuk-tau-lebih-tentang-ikan-teri-kandungan-proteinnya-mengalahkan-salmon/

Rokom. (2023). Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting. Retrieved 15 October 2024, from https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230121/1542263/protein-hewani-efektif-cegah-anak-alami-stunting/ 

Calcium (for Parents) | Nemours KidsHealth. (n.d.). Retrieved 15 October 2024, from https://kidshealth.org/en/parents/calcium.html

Vitamin A supplementation keep children healthy and strong. (2023). Retrieved 15 October 2024, from https://www.unicef.org/cambodia/stories/vitamin-supplementation-keep-children-healthy-and-strong 

Iron (for Parents) | Nemours KidsHealth. (n.d.). Retrieved 15 October 2024, from https://kidshealth.org/en/parents/iron.html 

Admin. (2023). Are Omega-3 Supplements Good for My Baby? Retrieved 15 October 2024, from https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/first-year-of-life/omega-3-supplements-baby/ 

Ingin Si Kecil Tumbuh Optimal? Resep MPASI Lengkap Jawabannya! (2024). Retrieved 15 October 2024, from https://ayosehat.kemkes.go.id/resep-mpasi-lengkap 

Nutrisi pada Bayi dan Batita di Era New Normal Pandemi Covid 19. (n.d.). Retrieved 15 October 2024, from https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/nutrisi-pada-bayi-dan-batita-di-era-new-normal-pandemi-covid-19 

Healthy Fish Choices for Kids. (2019). Retrieved 15 October 2024, from https://www.healthychildren.org/English/safety-prevention/all-around/Pages/Protecting-Your-Children-From-Contaminated-Fish.aspx 

Versi Terbaru

18/11/2024

Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari

Ditinjau secara medis oleh dr. Aisya Fikritama, Sp.A

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Bolehkah MPASI Fortifikasi Diberikan kepada si Kecil?

5 Manfaat Otak Sapi untuk MPASI, Berapa Takaran yang Aman?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Aisya Fikritama, Sp.A

Kesehatan anak · RS UNS Solo


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 18/11/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan