Untuk mencukupi kebutuhan gizi bayi pada usia 6 bulan, orangtua sebaiknya sudah memikirkan pemberian MPASI. Tak hanya karbohidrat dan protein, Anda juga bisa memperkenalkan sayuran serta buah untuk bayi. Salah satu jenis buah yang bisa Anda berikan adalah semangka. Bolehkah bayi makan semangka? Apa saja manfaat semangka untuk bayi? Simak penjelasannya.
Bolehkah bayi makan semangka?
Pada dasarnya, bayi yang sudah memasuki masa makanan pendamping ASI (MPASI) boleh makan semangka.
Namun, mengingat apabila saat dihaluskan teksturnya cair dan tidak cukup kental, Anda sebaiknya baru bisa memberikan si Kecil makan buah semangka pada usia 9—12 bulan.
Hal ini karena pada usia tersebut, si Kecil sudah bisa mencoba makan makanan yang diproses cincang halus, kasar, hingga finger food.
Perlu Anda ketahui, untuk mencukupi kebutuhan gizi bayi sehari-hari pada usia 6 bulan ke atas, pemberian MPASI memang diperlukan.
Namun mengutip dari WHO, orangtua perlu memberikan makanan yang lembut agar ia mudah menelan makanan. Apalagi, fase awal MPASI adalah perkenalan tekstur.
Sebagai contoh, pada usia 6—9 bulan, Anda bisa memberikannya makanan pendamping dengan menyaring serta melumatkan protein, karbohidrat, sayur, hingga buah.
Apalagi buah mempunyai kandungan vitamin, mineral, serta serat yang bermanfaat untuk menjaga sistem kekebalan serta saluran pencernaan si Kecil.
Jadi, pada usia 9 bulan ke atas, Anda bisa memberikan buah semangka untuk bayi dengan memotongnya dalam ukuran kecil atau sedang agar ia tidak tersedak.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa semangka yang Anda berikan pada bayi hanya sebagai pengenalan terhadap tekstur dan rasa buah. Jangan memberikannya dalam jumlah yang terlalu banyak.
Kandungan gizi buah semangka
Semangka bisa menjadi salah satu pilihan buah untuk bayi sebagai camilan atau makanan utama dalam menu MPASI.
Ternyata, dalam buah semangka terdapat berbagai macam kandungan gizi yang bermanfaat untuk si Kecil. Berikut kandungan gizi di dalam 100 gram buah semangka.
- Kalori: 28 kal
- Air: 92,1 gram
- Karbohidrat: 6,9 gram
- Kalsium: 7 miligram
- Fosfor: 12 miligram
- Kalium: 93,8 miligram
- Beta karoten: 315 mikrogram
- Vitamin A: 876 IU
- Vitamin C: 6 miligram
Manfaat semangka untuk bayi
Melihat dari kandungan gizinya, ada berbagai macam manfaat semangka untuk bayi.
Apalagi, ini termasuk buah rendah kalori yang bermanfaat memberikan hidrasi, mineral, anti oksidan, hingga vitamin untuk bayi.
Berikut adalah berbagai manfaat semangka atau Citrullis lanatus untuk bayi Anda.
1. Menambah asupan cairan
Buah semangka mempunyai kandungan air sekitar 92%. Maka dari itu, saat memberikan semangka untuk bayi, Anda juga sekaligus menambah asupan cairan hariannya.
Tak hanya itu, dalam Mayo Clinic juga dijelaskan, ini dapat membantu agar anak merasa cepat kenyang serta tetap terhidrasi sepanjang hari, termasuk ketika ia sedang sulit minum air putih.
Namun, bukan berarti Anda dapat mengganti asupan cairan dengan air putih atau buah saja. Bayi tetap perlu mendapatkan ASI atau susu formula agar perkembangannya tidak terhambat.
2. Melancarkan pencernaan
Selain menambah asupan cairan, kandungan air yang tinggi dalam semangka juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya gangguan pencernaan pada bayi, seperti sembelit.
Perlu Anda ketahui bahwa sembelit lebih sering terjadi pada anak yang sudah mengonsumsi makanan padat.
Semangka mempunyai kandungan air serta serat yang cukup tinggi sehingga membantu melancarkan saluran pencernaan sehingga si Kecil lebih mudah buang air besar.
3. Menjaga fungsi otak dan tubuh
Kolin merupakan salah satu antioksidan yang terdapat dalam semangka yang bermanfaat untuk membantu perkembangan dan aktivitas otak pada bayi secara keseluruhan.
Berikut adalah manfaat lainnya dari kolin selain untuk membantu perkembangan otak bayi, seperti:
- meningkatkan gerakan otot,
- menjaga struktur membran sel,
- membantu pembelajaran, serta
- meningkatkan memori.
4. Memperkuat sistem imun
Tahukah Anda bahwa ada banyak senyawa antioksidan yang ada pada semangka? Sebagai contoh adalah flavonoid, karotenoid, triterpenoid, dan juga likopen.
Maka dari itu, berkait kandungan antioksidan dan vitamin C, manfaat semangka untuk bayi salah satunya adalah untuk membantu meningkatkan sistem imun anak.
Antioksidan serta vitamin C bagi si Kecil juga bermanfaat untuk mengurangi kerusakan sel akibat paparan radikal bebas.
Vitamin C juga dapat membantu tubuh menyerap zat besi dengan baik. Apalagi, tubuh tidak dapat memproduksi vitamin C sehingga Anda perlu memastikan asupannya tetap terjaga.
5. Menjaga kesehatan kulit dan mata
Adanya kandungan vitamin A serta vitamin C dalam buah semangka juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan mata bayi.
Manfaat vitamin C pada semangka membantu memperbaiki sel kulit, membuat kulit tetap kenyal, sekaligus menjaga rambut si Kecil tetap kuat.
Sementara itu, kandungan vitamin A di dalamnya tak hanya untuk menjaga kesehatan kulit, tetapi juga membantu mempertajam penglihatan.
Kesimpulan
- Semangka termasuk jenis buah yang bisa diberikan sebagai MPASI. Namun, perlu diperhatikan bahwa semangka sebaiknya baru diberikan saat si Kecil memasuki usia 9—12 bulan. Pasalnya, pada usia ini bayi sudah bisa makan makanan yang dicincang halus atau kasar hingga finger food.
- Dari berbagai macam kandungan gizi di dalamnya, semangka memiliki berbagai manfaat bagi bayi, di antaranya menambah asupan cairan, melancarkan pencernaan, menjaga fungsi otak dan tubuh, memperkuat sistem imun, serta menjaga kesehatan kulit dan mata.
[embed-health-tool-child-growth-chart]