Tekstur tahu yang lunak juga sangat mudah dicerna oleh si kecil. Ibu dapat memberikan tahu rebus untuk bayi dalam bentuk potongan kecil.
4. Keju
Jika si kecil tidak intoleransi laktosa, ibu bisa memberikan keju sebagai makanan finger food untuknya. Lemak yang tinggi pada keju sangat baik untuk pertumbuhan badan dan otak.
Pilihlah jenis keju yang full-fat seperti cheddar, mozarella dan parmesan. Selain itu, pastikan keju yang ibu beli adalah yang sudah dipasteurisasi agar bebas bakteri.

5. Roti
Selain bubur nasi, ternyata si kecil juga boleh diberi roti lho. Pangganglah roti hingga berwarna kecoklatan dan renyah lalu berikan dalam bentuk lembaran atau potongan kecil.
Roti dapat membantu pemenuhan karbohidrat agar si kecil lebih lincah dan berenergi.
6. Kentang
Selain roti, kentang juga dapat menjadi alternatif karbohidrat untuk si kecil. Pilihlah kentang yang terasa manis. Rebuslah hingga menjadi lunak untuk disajikan sebagai finger food.
Anda juga dapat mengolah kentang sebagai kue atau perkedel kentang untuk si kecil.
7. Kue labu
Selain diberikan dalam bentuk rebusan, labu kuning juga bisa ibu olah menjadi kue. Namun, pastikan bahan-bahan yang ibu gunakan aman untuk si kecil ya.
Hindari pemberian susu pada kue yang ibu buat karena jangan sampai formulanya tidak cocok untuk si kecil. Selain itu, gunakan gula sedikit saja agar ibu mendapatkan manis alami dari labu.
8. Biskuit
Salah satu finger food untuk bayi belum tumbuh gigi adalah biskuit. Pilihlah jenis biskuit yang mudah lumer di mulut. Anda dapat memberikan biskuit homemade atau kemasan.
Namun, perhatikan labelnya sebelum membeli, pastikan sesuai dengan usia si kecil serta tidak mengandung pengawet, pewarna dan pemanis buatan. Selain itu, waspadalah pada komposisi yang dapat memicu alergi.

9. Sereal
Sereal adalah alternatif makanan padat lainnya yang bisa ibu coba. Berikanlah sereal dalam bentuk kering untuk si kecil tanpa perlu mencampurkannya dengan susu.
Selain mengandung karbohidrat, tekstur sereal yang renyah juga dapat membantu merangsang pertumbuhan gigi si kecil.
10. Telur orak arik
Anda bisa mencoba memberikan telur pada si kecil dalam bentuk orak arik agar lebih mudah ia cerna di mulut. Konsumsi telur baik untuk pemenuhan protein.
Akan tetapi, perhatikan reaksi alergi yang mungkin terjadi. Berikan dalam jumlah yang sedikit terlebih dahulu dan hentikan pemberiannya jika menimbulkan alergi seperti gatal dan bisul.
11. Ayam
Ayam adalah sumber protein yang baik. Selain mencampurkan ke dalam bubur, ibu juga dapat memberikan ayam dalam bentuk finger food untuk bayi.
Sajikanlah berupa potongan ayam rebus atau campurkan dengan tepung lalu direbus. Apapun itu, pilihlah penyajian yang sesuai dengan kemampuan menggenggam dan mencerna si kecil ya.
12. Daging
Bukan hanya ayam, daging juga dapat ibu sajikan sebagai finger food. Berikanlah dalam bentuk potongan daging atau nugget daging buatan sendiri.
Namun sebelumnya, pastikan daging direbus terlebih dahulu hingga benar-benar lunak. Hal ini agar si kecil tidak kesulitan mengunyah seratnya.
13. Ikan
Ikan kaya akan omega 3 yang bermanfaat untuk perkembangan otak si kecil. Selain mencampurkan ke dalam bubur, ibu juga dapat memberikannya berupa potongan ikan rebus untuk MPASI yang telah dihilangkan durinya.
Jadi, sudah mendapat inspirasi untuk memberikan variasi finger food untuk bayi kan, Bu?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar