backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Bu, Ini Macam-Macam Mainan Bayi Usia 3 Bulan Sesuai Perkembangannya

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 27/09/2021

Bu, Ini Macam-Macam Mainan Bayi Usia 3 Bulan Sesuai Perkembangannya

Apakah si kecil sudah menginjak usia 3 bulan dan semakin aktif? Dalam perkembangan bayi 3 bulan, biasanya ia sudah bisa mengangkat kepala sendiri, tertawa, sampai tersenyum saat Anda mengajaknya bicara. Orangtua perlu memberikan mainan untuk meningkatkan kemampuan bayi. Berikut beberapa pilihan mainan untuk bayi 3 bulan beserta manfaatnya untuk perkembangan si kecil.

Pilihan mainan untuk bayi usia 3 bulan

teether bayi mainan gigitan bayi

Ada berbagai pilihan permainan untuk bayi yang bisa orangtua berikan. Jenis mainan dan tujuannya juga berbeda, misalnya, untuk meningkatkan motorik bayi sampai perkembangan otak.

Agar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan, berikut pilihan mainan untuk bayi usia 3 bulan.

1. Teether

Mainan yang satu ini bisa masuk ke dalam daftar perlengkapan bayi. Mengapa teether perlu masuk ke dalam daftar mainan bayi usia 3 bulan?

Pada usia ini, bayi sedang gemar memasukkan tangannya ke dalam mulut. Anda tidak perlu khawatir karena ini hal normal karena ia sedang masuk fase oral.

Fase oral ini akan berlangsung sampai ia tumbuh gigi. Mengutip dari American Academy of Pediatrics (AAP), masa-masa tumbuh gigi pada bayi mulai usia 6 bulan sampai 3 tahun.

Fungsi teether bayi mampu mengurangi rasa gatal dan sakit pada gusi karena pertumbuhan gigi.

2. Play gym

Pernah melihat si kecil menarik berbagai benda yang ada di depannya? Mulai dari seprai, bantal, sampai pakaian Anda?

Tandanya, motorik kasar dan halus bayi sudah mulai terasah di usia ini.

Mainan untuk bayi 3 bulan yang bisa ia gunakan untuk melatih motorik dan visual adalah play gym.

Mengutip dari Help Guide, play gym mampu meningkatkan kemampuan motorik bayi saat ia menarik mainan yang ada di atasnya.

Apalagi bila play gym memiliki mainan gantung yang dapat bersuara, itu akan melatih pendengaran dan ekspresi bayi.

Play gym yang berwarna-warni bisa melatih visual dan pengenalan anak terhadap beragam macam warna juga bentuk.

3. Mainan gantung dengan musik

Ingat dengan mainan gantung yang mengeluarkan suara ketika sebuat tali Anda tarik?

Mainan ini sangat cocok untuk bayi umur 3 bulan karena bisa meningkatkan kemampuan sensorik, seperti visual dan pendengaran si kecil.

Mengutip dari Collaborative for Children, kemampuan sensorik membantu anak mengenali lingkungan selama tumbuh kembangnya.

Kemampuan sensorik bayi meliputi indera penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan sentuhan.

4. Buku kain

Anda bisa mengenalkan buku pada anak sejak ia masih bayi dengan memberikan buku berbahan kain.

Ada berbagai manfaat memberikan buku kain sebagai mainan bayi usia 3 bulan. Mengutip dari Raising Children, manfaat membacakan buku pada bayi yaitu sebagai berikut.

  • Membantu bayi mengenal suara, bahasa, kata, dan intonasi nada.
  • Mengenalkan bayi nilai-nilai dalam buku.
  • Membentuk imajinasi pada bayi.
  • Meningkatkan perkembangan otak bayi, konsentrasi, dan fokusnya.

Selain itu, mengenalkan buku kain pada bayi usia 3 bulan bisa memberi stimulasi sensorik saat si kecil menyentuh sampai menggigit buku.

5. Boneka

Mainan yang satu ini tidak hanya untuk bayi perempuan, tetapi laki-laki juga bisa memainkannya.

Bermain boneka memiliki berbagai manfaat untuk tumbuh kembang anak, seperti meningkatkan imajinasi sampai keterampilan sosial.

Orangtua bisa bermain dengan boneka sambil bercerita kepada si kecil. Meski masih kecil, bayi akan ikut membayangkan kejadian yang ada di dalam cerita Anda.

Anda bisa memberikan boneka sebagai mainan bayi usia 3 bulan dengan berbagai bentuk, contohnya boneka binatang, bintang, atau tokoh kartun lain.

Cara meningkatkan perkembangan bahasa bayi selain dengan mainan

kemampuan motorik halus bayi

Selain memberikan mainan untuk bayi usia 3 bulan, penting untuk orangtua merespons setiap perkataan dan tingkah laku anak.

Mengutip dari Kids Health, saat usia 3 bulan, bayi sudah bisa mengeluarkan suara sebagai bentuk ekspresi dan caranya berkomunikasi.

Perhatikan mimik wajahnya saat sedang tertawa, menangis, takut, atau keheranan. Anda bisa mengatakan “Wah, adik senang ya main dengan kakak? Sampai gerak-gerakan kaki” ketika bayi berteriak dan gembira.

Respon sederhana dari orangtua tersebut mampu melatih perkembangan bahasa dan komunikasi bayi.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 27/09/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan