Sentuhan merupakan wujud kasih sayang ibu pada bayi yang selalu ia nantikan. Jadi, tidak heran jika seorang ibu akan bergegas untuk menyentuh bayinya yang baru lahir dengan penuh rasa kasih sayang.
Di luar itu, ternyata sentuhan ibu pada bayinya memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, pertumbuhan, serta perkembangan bayinya. Bagaimana bisa? Simak jawabannya di bawah ini.
Sentuhan kulit ke kulit pertama ibu pada bayi
Sentuhan atau skin-to-skin bayi menjadi cara sederhana ibu untuk berkomunikasi dengan bayi, bahkan sejak si Kecil belum dilahirkan.
Indra peraba bayi mulai berkembang pada usia kehamilan 7 minggu sampai 8 minggu. Oleh karena itu, sentuhan ibu adalah bahasa pertama bagi bayi.
Bersentuhan antara kulit ibu dan kulit bayi pertama kalinya terjadi saat proses inisiasi menyusui dini (IMD).
Saat IMD, bayi yang baru lahir diletakkan secara tengkurap di dada ibu dengan kulit bayi yang melekat pada kulit ibu.
Kemudian, ibu akan menyelimuti bayi dengan kain hangat dan memeluk serta membelai bayinya dengan penuh rasa kasih sayang. Proses ini berlangsung paling sedikit selama 1 jam.
Keajaiban sentuhan ibu pada bayi
Tak cuma ketika pertama kali dipertemukan dengan sang buah hati, sentuhan ibu bisa memberikan manfaat yang tentu sayang dilewatkan untuk bayi. Berikut penjelasannya.
1. Mempererat ikatan dengan bayi
Bayi yang sering mendapatkan sentuhan dari orangtuanya akan lebih cepat mengenali siapa ibu dan ayahnya.
Pasalnya, bayi bisa membedakan setiap jenis sentuhan orang-orang yang mengasuhnya.
2. Komunikasi ibu dan bayi
Untuk bayi yang baru lahir, kontak kulit antara ibu dan bayi merupakan bagian penting dari ikatan dan komunikasi. Sentuhan merupakan cara ibu untuk berkomunikasi dengan bayi.
Sentuhan bisa membantu bayi mengomunikasikan kebutuhan dan keinginannya, berinteraksi dengan orang lain, dan mengeksplorasi sumber sentuhan dan lingkungannya.
Itulah mengapa saat bayi diletakkan di dada ibunya, ia akan menggunakan mulutnya untuk menemukan puting susu untuk menempel dan minum ASI.
3. Menenangkan bayi
Sentuhan lembut adalah salah satu cara terbaik untuk menenangkan bayi.
Oleh karena itu, jika bayi Anda resah atau menangis, Anda bisa menenangkannya dengan cara membelai punggungnya dengan lembut.
Bayi akan selalu senang berada di dekat Anda karena merasakan kehangatan, aroma, dan nuansa tubuh Anda.
4. Mengurangi risiko penyakit mental
Penelitian telah menunjukkan bahwa bayi yang menerima sentuhan fisik yang cukup memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami gangguan mental, seperti depresi atau kecemasan, pada kemudian hari.
Ini karena bersentuhan fisik yang hangat dan kasih sayang dari ibu membantu memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi, yang penting untuk kesejahteraan psikologis anak.
Sentuhan ibu juga dapat membantu dalam mengatur stres pada bayi, yang berkontribusi pada kesehatan mentalnya.
5. Memengaruhi kemampuan kognitif
Melansir American Psychological Association, studi yang dilakukan oleh dr. Tiffany Field menemukan bahwa bayi yang sering mendapatkan sentuhan ibu dan ayah cenderung memiliki perkembangan kognitif yang lebih cepat.
Ini termasuk dalam kemampuan berpikir, mengingat, dan berbahasa.
Oleh karena itu, sentuhan bisa mengoptimalkan perkembangan psikologis, perilaku, dan sosial pada bayi.
6. Mengurangi stres
Sentuhan ibu selama setidaknya 20 menit memiliki efek menenangkan pada bayi dan dapat mengurangi stres mereka.
Kontak fisik dengan ibu dapat menurunkan kadar hormon stres pada bayi, sehingga membantu mereka merasa lebih aman dan nyaman.
7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Penelitian telah menunjukkan bahwa sentuhan fisik pada bayi dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh mereka.
Sistem kekebalan tubuh yang baik dapat membantu melindungi bayi dari penyakit dan infeksi.
8. Menjaga suhu tubuh
Bayi baru lahir belum memiliki kemampuan yang sempurna untuk mengatur dan menjaga suhu tubuhnya dibandingkan dengan orang dewasa.
Untuk itu, kontak langsung dengan orang dewasa bisa membantu menjaga suhu tubuh bayi dan membuatnya tetap hangat tanpa menggunakan terlalu banyak energi di dalam tubuh.
9. Mengurangi rasa sakit
Bayi yang melakukan kontak atau bersentuhan langsung dengan ibu saat merasa kesakitan diketahui bisa memiliki respons tubuh untuk mengatasi rasa sakit tersebut dengan lebih cepat.
Maka dari itu, disarankan bagi ibu untuk memegang atau memeluk bayi saat melakukan prosedur medis yang mungkin bisa menimbulkan rasa sakit pada bayi, seperti saat mendapat vaksin atau melakukan tes darah.
10. Meningkatkan pertumbuhan fisik
Sentuhan fisik yang teratur, seperti pijatan ringan atau pengusapan, diketahui dapat meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang pertumbuhan fisik bayi.
Bahkan, penelitian juga menunjukkan bahwa bayi yang sering mendapat sentuhan langsung cenderung mengalami pertambahan berat badan yang lebih cepat.
Rasa nyaman dari kontak fisik tersebut diketahui bisa merangsang nafsu makan bayi.
11. Peningkatan kualitas tidur
Keajaiban sentuhan ibu ternyata dapat membantu bayi untuk tidur lebih nyenyak dan lebih lama.
Ini karena sentuhan fisik memicu pelepasan hormon relaksasi, seperti oksitosin, yang membantu mengatur pola tidur bayi.
12. Membantu dalam keterampilan sosial
Sentuhan fisik dan kontak kulit dengan ibu membantu bayi memahami bahasa tubuh dan ekspresi wajah.
Ini merupakan keterampilan penting dalam pengembangan kemampuan sosial mereka pada kemudian hari.
13. Mengurangi risiko SIDS
Sentuhan fisik yang teratur dan dekat dengan ibu telah dikaitkan dengan penurunan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Sentuhan ibu bisa memberikan kenyamanan dan keamanan kepada bayi, yang dapat membantu mereka merasa tenang saat tidur.
Ketika bayi merasa nyaman dan aman, mereka cenderung tidur lebih nyenyak, yang dapat membantu mengurangi risiko SIDS.
Cara mempraktekan sentuhan ibu pada bayi
Mempraktekan sentuhan ibu pada bayi melibatkan interaksi fisik yang lembut dan penuh kasih antara ibu dan bayi. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda praktekkan.
- Pijatan bayi. Pijat bayi yang lembut menggunakan baby oil atau losion khusus bayi dapat membantu meningkatkan ikatan antara ibu dan bayi serta merangsang perkembangan fisik dan kesehatannya.
- Pelukan. Memeluk bayi dengan lembut adalah cara yang baik untuk memberikan perhatian, kasih sayang, dan keamanan kepada bayi. Pelukan dapat memberikan rasa nyaman dan membantu mengurangi stres pada bayi.
- Bicara dan bernyanyi. Selain sentuhan fisik, interaksi verbal juga sangat penting. Berbicara atau bernyanyi untuk bayi dapat membantu menguatkan ikatan antara ibu dan bayi serta merangsang perkembangan bahasa dan sosialnya.
- Menggendong. Menggendong bayi secara dekat ke tubuh ibu adalah cara lain untuk memberikan perhatian dan rasa aman kepada bayi. Gendongan dapat digunakan untuk menggendong bayi dengan nyaman.
- Waktu mandi. Kegiatan harian yang melibatkan sentuhan ibu, seperti mandi, juga dapat membantu membentuk ikatan yang kuat antara ibu dan bayi.
- Menyusui. Menyusui tidak hanya memberikan nutrisi yang penting bagi bayi, tetapi juga menciptakan momen keajaiban sentuhan ibu yang intim dan penuh kasih sayang.
- Perhatian kasih sayang. Setiap kesempatan untuk memberikan perhatian kasih sayang, baik itu dengan memegang tangan bayi, menciumnya, atau hanya berada di dekatnya dengan kehadiran yang penuh perhatian, merupakan bentuk sentuhan ibu yang berharga.
Apa pun caranya, sentuhan ibu dapat memberikan manfaat untuk kebaikan bayi. Jadi, sudahkah Ibu menyentuh si Kecil hari ini?
Kesimpulan
- Sentuhan bukan sekedar bahasa pertama bayi, tetapi merupakan awal yang kuat bagi bayi untuk bisa memiliki kesehatan yang baik.
- Dalam jumlah yang tepat dan dengan cara yang hangat serta penuh kasih, sentuhan ibu pada bayi merupakan salah satu hal yang paling penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi secara keseluruhan.
- Ibu bisa memberikan sentuhan kepada bayi melalui kegiatan sehari-hari sambil memberikan kasih sayang.
[embed-health-tool-vaccination-tool]