4. Tidak semua bayi punya tanda lahir
Kebanyakan bayi memiliki tanda lahir di kulitnya. Letaknya pun bisa di mana saja. Fakta tanda lahir pada kulit bayi, yaitu sebagian besar kasusnya tidak diwariskan.
Jadi, meskipun Anda memiliki tanda lahir di bagian tubuh tertentu, si Kecil belum tentu juga memilikinya di tempat yang sama, atau bahkan ia juga bisa tidak memilikinya sama sekali.
Umumnya, tanda lahir tidak perlu dikhawatirkan dan tidak perlu perawatan. Namun, jika tanda lahir si Kecil membuat Anda khawatir, bicarakan dengan dokter anak Anda.
5. Kulit kepala bayi bisa berkerak
Kata siapa ketombe hanya muncul pada orang dewasa? Faktanya, kulit kepala bayi juga bisa berkerak atau berketombe (cradle cap) pada tiga bulan pertama kehidupannya.
Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan dermatitis seboroik yang terjadi karena produksi minyak berlebih. Biasanya, kondisi ini tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa bulan.
Meski begitu, Anda dapat memijat kulit kepala bayi secara lembut dengan krim atau minyak ziatun untuk membersihkannya. Jika kerak semakin memburuk, konsultasikan kepada dokter.
6. Sering muncul biang keringat

Fakta tentang kulit bayi berikutnya yang perlu Anda ketahui, yaitu bayi sering mengalami biang keringat yang ditandai dengan bentol-bentol kecil berwarna merah muda.
Biang keringat pun merupakan masalah kulit pada bayi yang umum terjadi. Ini terjadi karena kelenjar minyak pada bayi belum berkembang sepenuhnya sehingga rentan tersumbat jika kepanasan,
Jika sudah begini, menciptakan ingkungan yang sejuk serta memakaikan pakaian yang tipis dan longgar adalah cara terbaik untuk mengatasinya.
7. Bayi tidak perlu pakai bedak
Banyak orangtua yang memakaikan bedak pada bayinya dengan tujuan ingin membuat kulit bayi lebih lembut, wangi, dan terhindar dari biang keringat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar