Bakteri kecil bisa hidup di sekitar gigi. Saat terkena gula dalam soda, bakteri tersebut menghasilkan asam yang menyebabkan kerusakan.
Akhirnya, gigi anak menjadi busuk dan berlubang. Proses terbentuknya asam ini dapat berlangsung hanya dalam waktu 20 menit setelah minum soda.
2. Obesitas
Tingginya kandungan gula dalam minuman bersoda bisa membuat anak berisiko mengalami obesitas.
Mengutip dari Kids Health, anak yang sering minum minuman manis, kemungkinan mengalami obesitas sekitar 60 persen.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak masuk kategori obesitas bila berat badannya lebih dari +3 SD pada grafik pertumbuhan.
Bila melihat kandungan gula dalam 354 ml minuman bersoda yang sampai 10 sendok teh, risiko anak mengalami obesitas sangat besar.
3. Masalah perilaku anak
Penelitian terbitan The Journal of Pediatrics menemukan bahwa anak yang sering minum soda kemungkinan besar memiliki perilaku agresif.
Dalam penelitian tersebut, peneliti melibatkan 2929 anak berusia 5 tahun, dari 20 kota di Amerika Serikat.
Anak-anak yang minum minuman ringan 4 kali per hari, memiliki kemungkinan dua kali lebih besar menghancurkan barang milik orang lain.
Selain menghancurkan barang, anak-anak ini juga cenderung senang berkelahi dan menyerang orang secara fisik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar