backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

4

Tanya Dokter
Simpan

7 Cara Menaikkan Berat Badan Anak agar Ideal

Ditinjau secara medis oleh dr. S.T. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A · Kesehatan anak · Rumah Sakit EMC Pekayon


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 23 jam lalu

7 Cara Menaikkan Berat Badan Anak agar Ideal

Khawatir karena si Kecil terlihat lebih kurus dibandingkan anak-anak seusianya? Sebenarnya, jika dokter menyatakan si Kecil sehat, Anda tak perlu mengkhawatirkan berat badannya. Namun, jika berat anak memang di bawah rata-rata, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menaikkan berat badan (BB) anak.

Pentingnya asupan kalori untuk menaikkan berat badan anak

gizi untuk anak autis

Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak mengalami underweight atau berat badan kurang. Namun, penyebab yang utama, yaitu kurangnya asupan makanan yang mengandung kalori.

Oleh karena itu, menambah asupan makanan berkalori menjadi cara utama untuk menaikkan berat badan anak yang underweight. Lalu, berapa jumlah kalori yang dibutuhkan untuk anak?

Kebutuhan kalori untuk anak usia 2—3 tahun umumnya sekitar 1.000 kkal per hari, sedangkan yang berusia 4—8 tahun kurang lebih 1.200—1.400 kkal tiap hari.

Untuk dapat menambah berat badan, paling tidak anak membutuhkan asupan kalori tambahan sebanyak 300—500 kkal per harinya.

Namun, sebelum menerapkan cara tersebut, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu kepada dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan serta penyebab underweight pada anak.

Selama tidak ada kondisi medis tertentu yang menyebabkan underweight, cara menambah berat badan anak melalui penambahan kalori mungkin menjadi satu-satunya jalan.

Namun, perlu diingat bahwa untuk mencapai berat badan ideal anak, Anda harus menggunakan cara yang sehat guna mengurangi risiko munculnya masalah kesehatan lain.

Cara untuk menaikkan berat badan anak

cara mengatasi anak makan diemut

Untuk menambah asupan kalori dan menaikkan berat badan anak, beberapa cara berikut mungkin bisa Anda coba.

1. Menambah asupan lemak

Menambah asupan lemak pada menu makan si Kecil adalah cara cepat dan mudah untuk meningkatkan kalori. Pasalnya, satu gram lemak menyumbang lebih banyak kalori daripada sumber gizi lainnya.

Namun, Anda tetap harus memilih sumber lemak yang sehat untuk anak Anda. Sumber lemak tak sehat mungkin cepat menambah berat badan, tetapi tidak memberi nutrisi yang dibutuhkan anak guna menjaga kesehatan tubuhnya.

Untuk menambah asupan lemak sehat ini, minyak zaitun, minyak kanola, dan mentega bisa digunakan sebagai bahan memasak makanan si Kecil.

Anda juga dapat memberikan saus krim atau keju leleh pada nasi, pasta, atau sayur-sayuran sebagai cara alternatif menambah kalori pada menu makanan anak Anda.

2. Menambah asupan karbohidrat

Menambah asupan karbohidrat bisa menjadi cara efektif untuk meningkatkan asupan kalori serta menaikkan berat badan anak Anda. Zat gizi ini menyumbang 4 kkal untuk setiap gramnya, meski tidak sebanyak dari kandungan lemak.

Roti gandum, pasta, kentang, ubi, jagung, nasi, dan sereal adalah sumber karbohidrat utama yang bisa Anda pilih untuk makanan sehari-harinya.

Untuk menambah asupan karbohidrat, Anda dapat memberikan camilan seperti kismis, buah-buahan kering, dan granola. Setengah cangkir granola mengandung sekitar 200 kkal sehingga cocok untuk ditambahkan sebagai isian pudding, yoghurt, atau sereal.

Selain itu, Anda dapat menambah asupan karbohidrat harian si Kecil dengan menambahkan madu atau sari buah pada buah-buahan segar atau sereal oatmeal. Cara ini efektif untuk meningkatkan asupan karbohidrat anak tanpa mengubah banyak pola makannya.

3. Menambah asupan protein

Sumber kalori ketiga yang juga bisa membantu menambah berat badan anak Anda, yaitu protein. Sama seperti karbohidrat, protein juga menyumbang 4 kkal untuk setiap gramnya.

Melansir Academy of Nutrition and Dietetics, sumber protein yang baik untuk menambah berat badan, yaitu telur, selai kacang, sup kacang, hummus, serta susu, yoghurt, dan keju.

Meski begitu, sumber protein untuk anak lainnya juga bisa Anda berikan, seperti ikan, daging, atau biji-bijian. Ikan dan daging bisa menjadi makanan utama untuk anak secara bergantian.

Di sela-sela makan utama, camilan mengandung protein juga bisa Anda berikan. Misalnya roti lapis berisi keju dan telur atau roti berbentuk stik yang dicocol dengan saus hummus atau keju.

4. Menambah kalori dari minuman

Jika si Kecil tidak doyan makan, Anda bisa memberinya minuman yang mengandung kalori sebagai cara menaikan BB anak.

Anda bisa memberi anak jus buah segar, susu segar, yoghurt, susu kedelai, milkshake, atau smoothies yang mengandung tinggi kalori dibandingkan teh atau kopi.

Bukan cuma kalori, minuman-minuman ini juga kaya akan vitamin dan mineral, seperti kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang anak Anda.

Meski begitu, pastikan anak Anda tidak kenyang hanya dengan mengonsumsi minuman ini. Pastikan anak tetap lapar pada waktu makannya sehingga ia tetap mau makan.

5. Makan teratur

Bukan sekadar menambah kalori, makan secara teratur juga perlu Anda terapkan untuk menambah berat badan anak. Jadi, sebaiknya jangan sampai anak Anda melewatkan waktu makannya, ya.

Melewatkan waktu makan akan menghilangkan kesempatan si Kecil untuk mendapat asupan kalori yang cukup guna beraktivitas seharian.

Biasakan anak Anda makan tiga kali sehari dan dua kali makan selingan atau camilan di antara jam makan yang normal.

6. Buat porsi lebih besar

Untuk menaikkan berat badan anak, cobalah untuk memberi porsi makan anak Anda lebih besar dari biasanya, terutama makanan berpati seperti roti, nasi, pasta, atau kentang.

Sementara untuk camilan, hidangkan dua porsi roti lapis sekaligus. Sediakan susu dalam gelas yang lebih besar atau mangkuk besar untuk sereal.

Bila tidak dapat makan dalam porsi besar, coba berikan makan dalam porsi kecil, tetapi sering. Misalnya, 6—8 porsi kecil makan dan camilan setiap hari atau bila perlu setiap setengah jam.

7. Biarkan anak tetap aktif

Meski sedang mencari cara untuk menaikan BB anak,  bukan berarti ia tidak boleh aktif. Aktivitas fisik justru membantu mengembangkan serta memperkuat tulang dan otot anak.

Meski begitu, durasi atau frekuensi aktivitas fisik pada anak yang underweight mungkin berbeda dengan anak lainnya.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi kepada dokter guna mendapatkan panduan yang tepat mengenai aktivitas fisik untuk anak Anda.

Kesimpulan

  • Jika berat badan anak di bawah angka ideal tanpa kondisi medis tertentu yang menyebabkannya, penambahan kalori melalui makanan menjadi kunci utama untuk menaikkan berat badan anak. Asupan kalori tambahan sekitar 300—500 kkal per hari diperlukan, tergantung pada usia anak.
  • Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan asupan kalori anak termasuk menambah asupan lemak sehat, karbohidrat, serta protein. Minuman tinggi kalori seperti susu segar atau smoothies juga dapat membantu.
  • Penting juga untuk menjaga pola makan yang teratur, memberikan porsi makan yang lebih besar, serta tetap beraktivitas fisik. Konsultasikan semua langkah ini kepada dokter untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi kesehatan anak secara spesifik.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. S.T. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A

Kesehatan anak · Rumah Sakit EMC Pekayon


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 23 jam lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan