Saat memasuki usia 5 tahun, anak akan melalui tahap perkembangan yang baru. Ini artinya, anak umumnya memiliki berbagai kemampuan baru yang sesuai dengan usianya. Namun, agar mencapai perkembangan yang optimal, penting bagi orangtua untuk memberi dukungan yang diperlukan. Untuk itu, ketahui perkembangan anak usia 5 tahun di bawah ini.
Apa saja perkembangan kemampuan anak usia 5 tahun?
Selamat, anak Anda genap berusia 5 tahun! Tentu di usia ini, perkembangan si Kecil sudah lebih baik dibandingkan anak usia 4 tahun.
Umumnya, tumbuh kembang anak 5 tahun sudah mencapai beberapa kemampuan berikut ini.
- Menyeimbangkan tubuh selama 1—6 detik dengan mengangkat satu kaki.
- Jungkir balik dan melompat.
- Memanjat.
- Mampu menggambar manusia dengan bagian tubuhnya (misalnya kepala, tangan, kaki, jari, telinga, mulut, mata, hidung).
- Meniru atau menyalin bentuk gambar orang lain (misalnya segitiga, kotak, lingkaran).
- Mampu memakai sendok garpu sendiri.
- Mengulang cerita yang didengar.
- Membuat kalimat terdiri dari lima kata.
- Menyikat gigi sendiri.
- Menyiapkan sarapan sendiri.
- Melepaskan dan memakai pakaian sendiri.
- Menunjuk dan mengucapkan 1—6 jenis warna.
Pada dasarnya, proses perkembangan anak berbeda-beda sehingga kemungkinan tidak semua poin di atas dimiliki oleh si Kecil.
Perkembangan anak usia 5 tahun dibagi menjadi beberapa hal, mulai dari kemampuan motorik kasar dan halus, bahasa dan komunikasi, sampai sosial dan emosional.
Agar lebih jelas, berikut penjelasan lengkapnya.
1. Kemampuan motorik kasar
Dilihat dari grafik Denver II, pada perkembangan anak usia 5 tahun dari aspek motorik kasar, tampak anak semakin aktif bergerak. Ia akan banyak berlari, memanjat, dan melompat di tempat.
Si Kecil juga sudah mampu menyeimbangkan tubuh selama 1—6 detik dengan mengangkat satu kaki, melompat-lompat seperti kelinci, bahkan sampai jungkir balik.
Anda mungkin merasa si Kecil terlalu banyak gerak dan terkesan pecicilan. Namun, hal ini sebenarnya termasuk dalam perkembangan motorik kasar anak. Biarkan anak aktif bergerak, tapi tetap dengan pengawasan.
Melihat gerakan anak yang semakin lincah, tentu Anda merasa khawatir dengan keamanannya. Tidak perlu sampai melarang, awasi anak dari jauh dan ajak anak bermain di tempat yang aman.
2. Kemampuan motorik halus
Bagaimana cara mengetahui kemampuan motorik halus di perkembangan anak umur 5 tahun, dalam keadaan baik?
Dalam grafik Denver II, gambar anak pada usia ini tidak lagi berupa coretan, tapi lebih terlihat bentuknya.
Bahkan di usia ini, anak mampu meniru atau menyalin gambar orang lain, seperti bentuk kotak, segitiga, lingkaran, kerucut, dan lainnya.
Anak usia 5 tahun juga sudah bisa menggambar orang, lengkap dengan bagian tubuhnya. Anda akan melihat si Kecil bisa menggambar kepala, tangan, kaki, telinga, rambut, mata, hidung, dan mulut.
Selain itu, perkembangan anak usia 5 tahun bergerak lebih baik ditandai ketika anak sudah bisa menyusun balok menjadi menara dengan memakai 5—9 buah balok. Kreativitas anak pun semakin terasah.
3. Kemampuan bahasa dan komunikasi
Apakah anak Anda bertanya banyak hal yang sering kali sulit dijelaskan dengan sederhana?
Semakin anak sering bertanya, sebenarnya itu tanda bahwa kemampuan bahasa anak semakin baik. Saat ini, pelafalan anak juga semakin jelas dan mudah dimengerti.
Lauren Krause, Kepala Patologi Bahasa-Bicara di Rumah Sakit Anak La Rabida Chicago, menjelaskan bahwa di usia 5 tahun, si Kecil sudah bisa mengekspresikan diri dengan lebih jelas.
Di fase anak usia 5 tahun, si Kecil sudah bisa menceritakan kembali kisah yang didengarnya, lalu menyusun kalimat yang membuat anak lebih dimengerti.
“Di usia ini, anak juga mulai proses membaca, jadi penting untuk membacakan anak cerita dan melatih kemampuan baca sendiri,” jelas Krause.
Apa yang dijelaskan Krause sejalan dengan grafik Denver II, yaitu si Kecil sudah mengerti penempatan kata dan merangkai kalimat dengan lima kata. Anak juga sudah bisa menyebutkan dan menunjukkan 1—6 jenis warna.
Mengutip dari Pregnancy Birth Baby, beberapa anak di usia 5 tahun sudah mulai bicara dengan keterangan waktu yang tepat.
Sebagai contoh, anak mengatakan “kemarin aku pergi sama ayah ke kebun binatang” atau “besok ibu pergi ke rumah nenek”.
Bahkan, di perkembangan anak usia 5 tahun, ia sudah mulai bisa berbohong atau menutupi kejujuran. Sebagai contoh, ia tidak mengaku ketika menghilangkan mainan temannya.
4. Kemampuan sosial dan emosional
Kemandirian anak semakin terlihat dalam perkembangan balita usia 5 tahun. Ia semakin mahir untuk melakukan kegiatan sendiri.
Sebagai contoh, ia sudah bisa menyiapkan sarapan, melepas dan memakai pakaian, bermain papan interaktif, serta mampu memahami peraturan dalam permainan.
Menurut Childmind, anak juga sudah memiliki kesukaan dengan menyanyi, menari, dan berakting.
Tidak perlu heran kalau anak Anda sudah cukup kooperatif saat bermain dengan temannya. Di usia 5 tahun, ia sudah bisa mengerti bahwa ada orang lain yang harus dipedulikan.
Meski memang, tidak bisa dipungkiri bahwa anak usia 5 tahun sering mengeluarkan sifat egois dan ingin menang sendiri.
Perhatikan bila ia tidak bisa mengendalikan emosinya karena bisa menjadi tanda gangguan perkembangan emosional pada anak.
Kemampuan anak usia 5 tahun dari perkembangan emosional semakin terlihat ketika si Kecil mulai lebih santai saat jauh dari orangtua dan lebih senang bermain dengan teman.
Di usia ini, anak Anda mulai belajar tentang makna pertemanan dan merasa senang ketika temannya juga senang.
Apa masalah kesehatan anak usia 5 tahun yang perlu didiskusikan dengan dokter?
Di usia 5 tahun, ada anak yang sudah mulai sekolah, sehingga perkembangan anak Anda dan anak lain bisa terlihat.
Memang perkembangan anak berbeda-beda, tapi Anda perlu waspada bila si Kecil terlihat menunjukkan hal berikut ini.
- Tidak bisa fokus pada suatu kegiatan selama 5 menit.
- Tidak merespons ketika diajak bicara.
- Anak terlambat bicara.
- Tidak bisa membuat kalimat yang benar.
- Memiliki sikap yang ekstrem (misalnya agresif, mudah marah, menangis, atau malu).
- Tidak bisa menggambar.
- Tidak bisa melakukan beberapa kegiatan sendiri (misalnya menyikat gigi, mencuci dan mengeringkan tangan, melepas baju).
- Kehilangan kemampuan yang sudah dimiliki sebelumnya.
- Tidak bisa menyebutkan nama secara lengkap.
- Tidak antusias saat diajak bermain interaktif dan imajinatif.
Bila anak Anda mengalami beberapa kondisi di atas, sebaiknya segera berkonsultasi kepada dokter agar segera ditangani.
Dokter memiliki beberapa terapi untuk membantu perkembangan anak usia 5 tahun menjadi lebih baik.
Bagaimana cara mendukung perkembangan anak usia 5 tahun?
Anda ingin membantu perkembangan anak umur 5 tahun agar bergerak positif? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar pertumbuhan anak Anda tetap dalam keadaan baik.
Berikut beberapa di antaranya yang bisa Anda lakukan.
1. Ajak menggambar sebagai sarana melampiaskan emosi
Di perkembangan anak umur 5 tahun, emosi anak sedang meledak-ledak dan terkadang sulit dikendalikan.
Maka dari itu, sangat penting untuk mengajarkan anak mengendalikan emosinya, seperti senang, sedih, marah, atau saat anak merasa stres.
Anda bisa mengajarkan kegiatan menggambar sebagai sarana melampiaskan emosi tersebut. Bila kurang berpengaruh, ajak anak untuk menarik napas panjang agar emosi bisa lebih diredam.
2. Membuat kebiasaan dengan peraturan sederhana
Untuk mengarahkan anak usia 5 tahun, Anda bisa membuat peraturan sederhana dan dilakukan berulang.
Misalnya, selesai dari luar rumah beri arahan untuk menyimpan sandal di tempatnya dan mencuci tangan.
Anda juga bisa membiasakan si Kecil untuk hati-hati saat menyebrang jalan dengan kalimat sederhana tapi mudah dimengerti.
Sebagai contoh “lihat kiri kanan sebelum menyebrang jalan” atau “simpan piring di dapur” ketika selesai makan sesuai gizi anak.
Tidak lupa untuk melakukannya secara berulang sehingga anak menjadi terbiasa dengan aturan tersebut.
3. Memberi pujian
Pujian di sini tidak perlu berlebihan, tetapi hanya seperlunya di saat tertentu.
Anda bisa memujinya ketika ia melakukan aturan dan kebiasaan baik yang sudah ditentukan, seperti buang sampah pada tempatnya atau menyimpan piring di dapur.
Ini membuat anak lebih percaya diri dan merasa dihargai. Tak lupa juga ucapkan terima kasih tentang apa yang sudah anak lakukan hari itu.
4. Menjadi contoh untuk anak
Anak adalah peniru ulung. Jadi bila ingin ia berbuat baik, orangtua perlu memberi contoh padanya.
Anak akan memperhatikan ketika orangtua tidak menaati aturan yang sudah dibuat.
Sebagai contoh, menyimpan sepatu di sembarang tempat atau menaruh baju kotor di kasur.
Apa yang harus diperhatikan pada perkembangan anak usia 5 tahun?
Dalam perkembangan anak umur 5 tahun, Anda akan menyadari bahwa si Kecil sudah tidak lagi memiliki pipi gembil atau tubuh yang berisi.
Anak usia 5 tahun mulai kehilangan lemaknya dan mulai menambah otot. Jadi, jangan khawatir ketika si Kecil tidak lagi menggemaskan dengan lemak yang banyak di tubuhnya, karena ini adalah hal wajar.
Namun, tetap berikan asupan gizi terbaik untuk anak guna menunjang perkembangannya.
Lalu, bagaimana perkembangan anak usia 6 tahun?
Kesimpulan
[embed-health-tool-vaccination-tool]