Khawatir karena si Kecil terlihat lebih kurus dibandingkan anak-anak seusianya? Sebenarnya, jika dokter menyatakan si Kecil sehat, Anda tak perlu mengkhawatirkan berat badannya. Namun, jika berat anak memang di bawah rata-rata, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menaikkan berat badan (BB) anak.
Pentingnya asupan kalori untuk menaikkan berat badan anak
Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak mengalami underweight atau berat badan kurang. Namun, penyebab yang utama, yaitu kurangnya asupan makanan yang mengandung kalori.
Oleh karena itu, menambah asupan makanan berkalori menjadi cara utama untuk menaikkan berat badan anak yang underweight. Lalu, berapa jumlah kalori yang dibutuhkan untuk anak?
Kebutuhan kalori untuk anak usia 2—3 tahun umumnya sekitar 1.000 kkal per hari, sedangkan yang berusia 4—8 tahun kurang lebih 1.200—1.400 kkal tiap hari.
Untuk dapat menambah berat badan, paling tidak anak membutuhkan asupan kalori tambahan sebanyak 300—500 kkal per harinya.
Namun, sebelum menerapkan cara tersebut, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu kepada dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan serta penyebab underweight pada anak.
Selama tidak ada kondisi medis tertentu yang menyebabkan underweight, cara menambah berat badan anak melalui penambahan kalori mungkin menjadi satu-satunya jalan.
Namun, perlu diingat bahwa untuk mencapai berat badan ideal anak, Anda harus menggunakan cara yang sehat guna mengurangi risiko munculnya masalah kesehatan lain.
Cara untuk menaikkan berat badan anak
Untuk menambah asupan kalori dan menaikkan berat badan anak, beberapa cara berikut mungkin bisa Anda coba.
1. Menambah asupan lemak
Menambah asupan lemak pada menu makan si Kecil adalah cara cepat dan mudah untuk meningkatkan kalori. Pasalnya, satu gram lemak menyumbang lebih banyak kalori daripada sumber gizi lainnya.
Namun, Anda tetap harus memilih sumber lemak yang sehat untuk anak Anda. Sumber lemak tak sehat mungkin cepat menambah berat badan, tetapi tidak memberi nutrisi yang dibutuhkan anak guna menjaga kesehatan tubuhnya.
Untuk menambah asupan lemak sehat ini, minyak zaitun, minyak kanola, dan mentega bisa digunakan sebagai bahan memasak makanan si Kecil.
Anda juga dapat memberikan saus krim atau keju leleh pada nasi, pasta, atau sayur-sayuran sebagai cara alternatif menambah kalori pada menu makanan anak Anda.
2. Menambah asupan karbohidrat
Menambah asupan karbohidrat bisa menjadi cara efektif untuk meningkatkan asupan kalori serta menaikkan berat badan anak Anda. Zat gizi ini menyumbang 4 kkal untuk setiap gramnya, meski tidak sebanyak dari kandungan lemak.
Roti gandum, pasta, kentang, ubi, jagung, nasi, dan sereal adalah sumber karbohidrat utama yang bisa Anda pilih untuk makanan sehari-harinya.
Untuk menambah asupan karbohidrat, Anda dapat memberikan camilan seperti kismis, buah-buahan kering, dan granola. Setengah cangkir granola mengandung sekitar 200 kkal sehingga cocok untuk ditambahkan sebagai isian pudding, yoghurt, atau sereal.
Selain itu, Anda dapat menambah asupan karbohidrat harian si Kecil dengan menambahkan madu atau sari buah pada buah-buahan segar atau sereal oatmeal. Cara ini efektif untuk meningkatkan asupan karbohidrat anak tanpa mengubah banyak pola makannya.
3. Menambah asupan protein
Sumber kalori ketiga yang juga bisa membantu menambah berat badan anak Anda, yaitu protein. Sama seperti karbohidrat, protein juga menyumbang 4 kkal untuk setiap gramnya.
Melansir Academy of Nutrition and Dietetics, sumber protein yang baik untuk menambah berat badan, yaitu telur, selai kacang, sup kacang, hummus, serta susu, yoghurt, dan keju.
Meski begitu, sumber protein untuk anak lainnya juga bisa Anda berikan, seperti ikan, daging, atau biji-bijian. Ikan dan daging bisa menjadi makanan utama untuk anak secara bergantian.
Di sela-sela makan utama, camilan mengandung protein juga bisa Anda berikan. Misalnya roti lapis berisi keju dan telur atau roti berbentuk stik yang dicocol dengan saus hummus atau keju.
4. Menambah kalori dari minuman
Jika si Kecil tidak doyan makan, Anda bisa memberinya minuman yang mengandung kalori sebagai cara menaikan BB anak.
Anda bisa memberi anak jus buah segar, susu segar, yoghurt, susu kedelai, milkshake, atau smoothies yang mengandung tinggi kalori dibandingkan teh atau kopi.
Bukan cuma kalori, minuman-minuman ini juga kaya akan vitamin dan mineral, seperti kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang anak Anda.
Meski begitu, pastikan anak Anda tidak kenyang hanya dengan mengonsumsi minuman ini. Pastikan anak tetap lapar pada waktu makannya sehingga ia tetap mau makan.